4 Tips Mendesain Kamar Tidur Demi Mendapatkan Tidur yang Berkualitas


Buat kamar tidur lebih nyaman. (Foto- Pixabay/PIRO4D)
KITA semua mengetahui bahwa tiap orang membutuhkan tidur selama tujuh sampai delapan jam satu hari. Meski begitu, ada aspek yang sering terlupakan, yaitu kualitas tidur yang diperoleh. Jika tidak mendapatkan tidur yang berkualitas, sleepfoundation.org mengatakan bahwa kamu bisa merasa lelah dan cemas ketika bangun tidur meskipun telah mendapatkan tidur yang cukup.
Menurut penelitian pada pubmed.ncbi.nlm.nih.gov, kualitas tidur yang buruk mampu membuatmu gagal fokus, menghancurkan suasana hati, bahkan berkaitan juga dengan naiknya risiko terkena Alzheimer.
Jika kamu merasakan hal yang sama, ada beberapa pengaturan kamar yang bisa kamu lakukan untuk menciptakan kamar tidur yang nyaman demi mendapatkan tidur yang berkualitas. Berikut merupakan tips dari The Soothe untuk mendesain kamar tidur yang nyaman dan membuatmu terlelap dengan nyenyak.
1. Penerangan

Jam biologis internal alias ritme sirkadian bertugas untuk mengatur siklus tidur alami kita, dan hal tersebut sangat dipengaruhi oleh cahaya. Menurut penelitian yang dipublikasi pada National Library of Medicine, ditunjukkan bahwa paparan cahaya bisa menghambat produksi melatonin, hormon yang menyebabkan kantut. Bahkan, terlalu banyak cahaya di malam hari mampu menyebabkan depresi dan kecemasan pada remaja.
Solusi terbaik untuk mengurangi cahaya adalah dengan mengurangi bermain ponsel sebelum tidur, dan menutup jendela dengan tirai. Gunakan gorden yang bisa mem-black out cahaya hingga 99,9% dari semua sinar di ruangan.
Baca juga:
Ingin Kamar Tidur Estetik nan Minimalis? Dekor dengan 3 Ide Ini
2. Ranjang dan bantal

Kasur yang tepat terbukti bisa mengurangi ketidaknyamanan punggung dan mendorong keselarasan tulang belakang yang baik sehingga membuatmu bisa beristirahat dengan baik. Tidak hanya itu, harus ada bantal yang nyaman untuk mencegah sakit leher dan nyeri.
Dikutip dari The Soothe, bantal dari bulu hewan memang terasa nyaman, tetapi bukan menjadi bantal terbaik untuk leher kita. Gunakanlah bantal ortopedi yang bisa memberikan dukungan tulang belakang netral yang optimal. Kamu juga bisa menggunakan alternatif lain seperti bantal lateks, foam contour, dan bantal poliester karena terbukti bekerja lebih baik ketimbang bantal busa atau bulu hewan.
Baca juga:
3. Warna interior

Warna mampu merepresentasikan suasana hati. Maka dari itu, gunakan warna-warna gelap untuk bisa mendapatkan tidur yang lebih baik. Menurut penelitian yang dipublikasikan pada ncbi.nlm.nih.gov, warna biru terbukti memiliki efek menenangkan pada otak dan menciptakan suasana hati yang baik. Sedangkan warna hijau bisa menenangkan secara emosional dan memberikan penyegaran dan harmonisasi.
Sebaiknya, hindari warna merah, atau warna cerah dan mengkilap karena dianggap terlalu berlebihan secara visual dan bisa mempengaruhi ritme sirkadian. (SHN)
Baca juga:
Kreativitas Mendekor Kamar Tidur Agar Terlihat Lebih Luas dan Nyaman
Bagikan
annehs
Berita Terkait
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
