Kesehatan Mental

Tiga Hal di Kamar Tidur yang Dapat Menyebabkan Stres

P Suryo RP Suryo R - Rabu, 17 Maret 2021
Tiga Hal di Kamar Tidur yang Dapat Menyebabkan Stres

Tiga hal di kamar tidur yang dapat menyebabkan rasa stres. (Foto: Pexels/Vlada Karpovich)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SEJAK pandemi melanda, tak dapat dipungkiri bahwa dunia kita semakin mengecil. Menjadi di dalam rumah atau bahkan hanya dalam kamar saja. Oleh sebab itu, menjaga kebersihan dan kenyamanan kamar merupakan sebuah hal yang esensial.

Meskipun tidak banyak orang yang berlalu-lalang, terapis Weena Cullins mengatakan bahwa kita tetap tidak boleh mengabaikannya sebab kamar jadi lingkungan penting tempat kita menghabiskan waktu untuk beristirahat. Apalagi menurut Cecille Ahrens, kondisi rumah sangat berkaitan dengan kesehatan kita.

Mengutip laman Insider, ternyata ada tiga hal sederhana di kamar tidur yang dapat meningkatkan rasa stres lho. Meskipun sepele, dampaknya besar. Untuk itu, coba untuk memperbaikinya ya.

Baca Juga:

Sulap Kamar Tidur agar Tampak 'Instagramable' dan 'Cozy' dengan 6 Dekorasi Ini

1. Ranjang berantakan

kamar
Merapikan tempat tidur merupakan kebiasaan yang wajib dilakukan. (Foto: Pexels/Daria Shetsova)


Setiap hari kita pasti akan tertidur. Sayangnya hal tersebut membuat kita akhirnya terpaksa untuk terus menerus merapihkan kasur. Meskipun menyebalkan, ini wajib dilakukan. Ahrens mengatakan bahwa tempat tidur berantakan merupakan contoh disorganiasi yang dapat membuat kamar tidur tidak terasa nyaman. Merapikan ranjang adalah tugas sederhana yang akan mengubah harimu. Walaupun hanya butuh beberapa menit, hal tersebut akan memberikan rasa puas dan pencapaian untuk menjadi bekal menjalani hari. Jadi jangan lupa melakukannya ya.

2. Ruang sesak

kamar
Kekacauan visual tidak akan membantumu untuk merasa lebih rileks. (Foto: Unsplash/Manuel Parra)


Satu kesalahan yang sering dilakukan banyak orang adalah menaruh terlalu banyak barang di dalam sampai-sampai tidak ada tempat untuk menyimpannya. Cullins menyebutkan bahwa kurangnya ruang penyimpanan dapat menimbulkang ruang yang berantakan. Bukan hanya jelek secara visual, kekacauan ini ternyata akan membuatmu sulit untuk rileks. Dengan mengosongkan ruang, kamu juga bisa mengistirahatkan pikiran. Inilah alasan mengapa Ahrens berusaha memnimalisasikan barang-barang tak penting di rumahnya. Benda rusak yang tidak penting dan tak bernilai lagi lebih baik disingkarkan. Cobalah melakukannya dan rasakan perbedaannya.

Baca Juga:

Ketahui Cara Menata Kamar dengan Konsep Fengsui

3. Pakaian dimana-mana

kamar
Pakaian yang berserakan di sekitar kamar akan memicu stres karena perasaan sesak. (Foto: Pexels/Andrea Piacquadio)


Lemari pakaian itu sebenarnya perabotan yang sangat penting. Sebab tumpukan pakaian yang tersebar dimana-mana dapat memicu stres karena ruangan jadi terlihat lebih sesak. Buat kamu yang punya kebiasaan meletakkan baju di sembarang tepat, ini waktunya untuk berubah. "Membiarkan pakaian menumpuk di kursi, meja, tempat tidur, atau lantai menghabiskan ruang berharga di kamar tidur," terang Cullins. Untuk itu, jangan malas meletakkan baju kotor di keranjang cuci. Kemudian segera memasukkan pakaian bersih ke dalam lemari agar ruangan terlihat bersih dan rapih.

Dengan memperbaiki ketiga hal ini, harapannya akan mengubah kamar tidur jadi tempat nyaman untuk istirahat berkualitas tanpa stres. Selamat mencoba. (sam)

Baca Juga:

Setop Kebiasaan yang Merugikan Kesehatan di Kamar Mandi!

#Kesehatan #Kesehatan Mental
Bagikan
Ditulis Oleh

Samantha Samsuddin

Be the one who brings happiness

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Bagikan