4 SMK di Pasar Minggu Disulap Jadi Lokasi Isolasi Mandiri Tenaga Medis COVID-19

Isnawa Adji (MP/Asropih)
Merahputih.com - 4 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di wilayah Jakarta Selatan digunakan sebagai akomodasi untuk tenaga medis yang terlibat penanganan COVID-19. Penggunaan sekolah itu sudah melewati koordinasi dengan berbagai pihak.
"Sudah, kemarin sudah dapat surat tindak lanjut dari Dinas Pendidikan selaku gugus tugas provinsi," ujar Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Jakarta Selatan, Isnawa Adji, Selasa (21/4).
Baca Juga
Jelang Ramadan, Kemenag Wanti-wanti Umat Islam Tak Lakukan Ziarah Kubur
Dalam surat tindak lanjut Dinas Pendidikan DKI Jakarta tersebut disebutkan empat SMK yang akan digunakan sebagai akomodasi tenaga medis, yakni SMK Negeri 57, SMK Negeri 30, SMK Negeri 32 dan SMK Negeri 37. Keempat sekolah tersebut terdapat di Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Menurut Isnawa, penunjukan sekolah dilakukan langsung oleh Dinas Pendidikan yang telah melakukan pertemuan dengan para camat untuk mencari lokasi alternatif sebagai tempat isolasi mandiri serta akomodasi tenaga medis.
"Setiap lokasi dicek kebersihannya yang pasti, Sabtu kemarin kita sudah mulai rapi-rapi," kata Isnawa.

Isnawa yang juga Wakil Wali Kota Jakarta Selatan menyebutkan, pada dasarnya lokasi sekolah yang yang menjadi alternatif penanganan COVID-19 itu sudah siap. "Artinya tidak memerlukan perbaikan berat, sarana dan prasarananya sudah mendukung," kata Isnawa.
Sementara itu, sebagaimana dikutip Antara, Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Selatan telah mendapat permintaan untuk melakukan penyemprotan disinfektan di sekolah yang akan digunakan tersebut. "Kita sudah antisipasi, kemarin baru kita terima surat penetapan sekolahnya, kita siap lakukan penyemprotan disinfektan," kata Humas PMI Jakarta Selatan Dedet Mulyadi.
Baca Juga
Kepala Suku Dinas Pendidikan Jakarta Selatan, Joko Sugiarto menambahkan, pihaknya baru melakukan rapat secara daring dengan sekolah-sekolah yang ditunjuk untuk isolasi pasien COVID-19. Sedangkan sekolah yang digunakan sebagai tempat akomodasi tenaga medis masih dalam pembahasan.
"Saya masih rapat dengan sekolah, nanti saya hubungi lagi," kata Joko. (*)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif

Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
