35.703 Warga Solo Sudah Divaksin COVID-19


Awak media Solo, Jawa Tengah mendapatkan vaksinasi corona di RS PKU Muhammadiyah Solo, Rabu (10/3). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah, mencatat vaksinasi corona di Solo telah berjalan 1,5 bulan lebih. Alhasil, sebanyak 35.703 orang dari 113.000 sasaran sudah tervaksin.
Kepala Dinas Kesehatan (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih mengatakan, vaksinasi corona di Solo telah dimulai sejak tanggal 14 Januari lalu dengan sasaran ribuan tenaga kesehatan (nakes). Untuk nakes sendiri sudah diberikan vaksin Sinovac tahap pertama dan kedua.
Baca Juga
"Vaksinasi corona di Solo juga telah menyasar pedagang pasar tradisional, lansia, TNI, Polri, dan guru," ujar Ning sapaan akrabnya, Rabu (10/3).
Ia mengatakan capaian vaksinasi tahap kedua ini terus ditingkatkan. Data terbaru saat ini terdapat 35.703 orang dari 113.000 sasaran penerima vaksin di tahap kedua ini sudah tervaksinasi. Angka capaian vaksinasinya pun diprediksi akan terus bertambah seiring percepatan yang terus dilakukan.
"Vaksinasi tahap kedua ini sasarannya 110.000-113.000 orang. Kalau dihitung dari dosis pertama sudah 35.703 sasaran," kata dia

Ia mengatakan pada pekan kedua Maret ini dari Pemkot Solo mulai melakukan vaksinasi dosis kedua. Dari 70.000 dosis yang diberikan oleh pusat untuk vaksinasi tahap kedua sebagian vaksin sudah digunakan.
"Pemkot Solo saat ini telah mendapatkan sejumlah dosis tambahan untuk percepatan vaksinasi tahap kedua ini. Tambahan vaksin yang kami dapat 8.200 dosis," tutur dia.
Dikatakannya, dari tambahan 8.200 dosis baru ini diperuntukan untuk 3.200 sasaran baik dosis pertama dan kedua. Jika dihitung-hitung, vaksinasi tahap kedua ini sudah berjalan 25 persen dari sasaran total yang sudah dihitung Pemkot Solo.
"Pemkot berharap vaksinasi bisa terus dilakukan dan ditujukan ke sasaran lainnya di tahap selanjutnya, yakni untuk guru dan lansia. Vaksinasi Solo ditargetkan selesai Juni," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Pemerintah Jemput Bola Vaksinasi Ribuan Hewan Peliharaan, Jakarta Targetkan Bebas Rabies

Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
![[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul](https://img.merahputih.com/media/cb/96/e7/cb96e76dd80770d33a8ae51142c6957d_182x135.jpg)
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone](https://img.merahputih.com/media/b7/83/47/b783478297cb6d97ceab51e9480de202_182x135.png)