32.564 Kendaraan Lewati Tol Kalikangkung Saat One Way


Gerbang Tol. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Hingga Rabu (19/4) pagi, sistem satu arah masih diterapkan bagi kendaraan dari arah barat yang menuju ke Jalan Tol Kalikangkung.
Penerapan sistem satu arah dari arah barat menuju ke Jalan Tol Kalikangkung yang seharusnya selesai pada Selasa pukul 24.00 WIB diperpanjang hingga Rabu (19/4) siang.
Baca Juga:
One Way dari KM 72 Cikopo hingga KM 414 Kalikangkung Berlanjut Pagi Ini
Hal ini berdasarkan diskresi kepolisian dan prediksi peningkatan lalu lintas. Sehingga one way (sistem satu arah) masih akan dilanjutkan.
Bila hingga tiga jam sebelum masa perpanjangan berakhir peningkatan arus kendaraan masih signifikan, maka ada kemungkinan rekayasa lalu lintas diterapkan lagi.
Sebanyak 32.564 kendaraan dari arah barat (Jakarta) memasuki Jalan Tol Kalikangkung menuju ke Ibu Kota Jawa Tengah sejak penerapan sistem satu arah pada Selasa siang (18/4) hingga Rabu pukul 06.00 WIB menurut data Pos Pengamanan Gerbang Tol Kalikangkung Semarang.
Menurut Kepala Pengamanan Gerbang Tol Kalikangkung Semarang Iptu Rudyanto, kepadatan lalu lintas kendaraan tertinggi terjadi pada Selasa (18/4) pukul 20.00 hingga 22.00 WIB dengan total 5.444 kendaraan yang melintas.
"Arus kendaraan sedikit mengalami penurunan mulai dini hari hingga pagi ini," katanya.
Saat meninjau pelaksanaan Operasi Ketupat di wilayah Jawa Tengah, Selasa (18/4), Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan jumlah kendaraan sudah naik hingga 300 persen di gerbang tol (GT) Kalikangkung.
Dalam batas normal, jumlah kendaraan yang melintas sebanyak 10 ribu per jam.
"Diperkirakan akan mencapai puncaknya mungkin sekitar nanti malam dan besok. Tahun lalu di angka 60 ribu," kata Sigit. (Pon)
Baca Juga:
Contraflow dan One Way Mulai Diterapkan Selasa (18/4) di Jalan Tol
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Deretan Fakta Menarik Arus Mudik 2025, Salah Satunya soal Diskon Tarif Tol

Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit

Menhub Sebut Kebijakan WFA Ubah Pola Mudik Lebaran 2025

Legislator Gerindra Sebut WFA Jadi Salah Satu Teroboson Urai Puncak Saat Arus Mudik

DPR Sebut WFA Efektif Kurangi Kemacetan saat Puncak Arus Mudik Lebaran 2025

Kenapa Kita Halalbihalal sepanjang Bulan Syawal? Ini Asal-Usul dan Sejarahnya yang Jarang Diketahui

H-1 Lebaran, Mantan Artis Sekar Arum Masukkan Uang Palsu Rp 10 ke Kotak Amal Istiqlal

Angka Kecelakaan saat Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 Diklaim Menurun

Barang Pemudik Senilai Lebih daripada Rp 1,28 Miliar Tertinggal di Kereta Api selama Angkutan Lebaran 2025

Polisi Jerat Petugas Palang Pintu Kereta Api Akibatkan Kecelakaan 4 Pemudik Tewas
