3 Tren Fashion ini Membahayakan Kesehatanmu

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Selasa, 07 Maret 2023
3 Tren Fashion ini Membahayakan Kesehatanmu

Sepatu hak tinggi memang bikin penampilan jadi lebih eye catching. (Foto: Unsplash/Amanda Vick)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BERAGAM tren fashion membuat seseorang ingin mengikutinya dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, jangan sampai hal ini mengganggu kesehatanmu, ya. Sebab, beberapa fashion item diketahui dapat membawa efek buruk terhadap kesehatan tubuh.

Memakai pakaian, tas, bahkan sepatu yang unik dan beraneka mode memang bisa mempercantik penampilan dan meningkatkan percaya diri. Akan tetapi, beberapa fashion item bisa membahayakan kesehatan, apalagi jika digunakan setiap hari.

Mengutip laman Alodokter, berikut tiga tren fashion yang dapat mengganggu kesehatan jika digunakan setiap hari.

Baca juga:

Orang-Orang di Balik Jenama Fesyen Ternama yang Belum Pernah Kamu Lihat

3 Tren Fesyen Ini Membahayakan Kesehatanmu
Penggunaan skinny jeans bikin kamu jadi lebih langsing. (Foto: Unsplash/engin akyurt)

Pakaian ketat

Penggunaan pakaian ketat, seperti skinny jeans, dapat membuatmu terlihat lebih langsing dan tinggi. Namun, ada beberapa risiko kesehatan yang mengintai jika kamu sering mengenakan pakaian ketat, yaitu penggunaan celana ketat misalnya, dapat memberi tekanan di perut. Ini bisa meningkatkan asam lambung dan mengurangi keleluasaan lambung. Akibatnya, kamu bisa mengalmai nyeri ulu hati.

Penggunuaan pakaian yang terlalu ketat dapat mengganggu aktivitas berjalan, duduk, dan membungkuk. Jika dikenakan terlalu lama dan cukup sering, hal ini dapat memperparah nyeri punggung. Selain itu, pakaian ketat juga dapat menyebabkan terjadinya gesekan antara kulit dan pakaian. Ini bisa meningkatka risiko terjadinya peradangan pada folikel rambut.

Tas tangan, tas jinjing, dan tas selempang

Dari sisi fashion, penggunaan tas tangan, tas jinjing, dan tas selempang mungkin terlihat lebih modis. Ada beragam efek penggunaan tas tangan, tas jinjing, atau tas selempang terhadap kesehatan. Tas jenis ini hanya menitikberatkan beban pada satu sisi tubuhu saja. Jika digunakan dalam jangka waktu yang lama, dapat menyebabkan sakit punggung dan tulang belakang melengkung.

Terlalu banyak tekanan pada otot di satu sisi bahu dapat membuat otot menjadi tegang. Ini bisa menyebabkan munculnya rasa sakit yang menjalar hingga kepala pada sisi tubuh yang membawa tas.

Baca juga:

Kemenkop UKM Ingin Masyarakat Lebih Mengenal Fesyen Berkelanjutan

3 Tren Fesyen Ini Membahayakan Kesehatanmu
Kurangi penggunaan sepatu hak tinggi. (Foto: Unsplash/Laura Chouette)

Sepatu hak tinggi

Sepatu hak tinggi memang bikin penampilan jadi lebih eye catching dan terlihat lebih tinggi. Tetapi, penggunaan sepatu ini secara terus-menerus justru berisiko menyebabkan kondisi-kondisi seperti bunion misalnya, yaitu kondisi tulang menonjol pada bagian bawah ibu jari kaki.

fAda juga Hammertoe, yaitu ketidakseimbangan ligamen dan otot di sekitar sendi jari kaki, sehingga menyebabkan kelainan pada sendiri tengah jari kaki.

Jika harus mengenakan sepatu hak tinggi, istirahatkan kaki sesekali setelah berdiri lama. Lepas sepatu saat duduk dan kenakan alas kaki datar sebagai penggantinya. (and)

Baca Juga:

Fashion Etis dan Sustainable Jadi Sorotan di ISEF 2020

#Kesehatan #Tren Fesyen
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Bagikan