3 Instruksi Megawati untuk Kader PDIP Menyongsong Pilpres 2024
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat safari politik dan konsolidasi struktural DPC PDIP Kabupaten Lebak, di Gedung As-Sakinah, Banten, Minggu (10/12). (Foto: Ist)
MerahPutih.com - Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto membeberkan instruksi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kepada kader partai berlambang Banteng moncong putih menyongsong Pilpres 2024.
Hal itu disampaikan Hasto saat memberikan pidato dalam rangkaian safari politik dan konsolidasi struktural DPC PDIP Kabupaten Lebak, di Gedung As-Sakinah, Banten, Minggu (10/12).
Pertama, kata Hasto, adalah turun ke bawah (turba). Ia menegaskan, bersentuhan langsung dengan rakyat adalah kerja politik terbaik untuk memenangkan pemilu 2024.
Baca Juga:
Sekjen PDIP Singgung Prabowo Tak Bisa Blusukan
"Perintah dari Ibu Megawati kepada kita semua. Yang pertama segera turun ke bawah, perkuat akar rumput, lakukan door to door menyapa rakyat dengan penuh keyakinan diri," ujarnya.
Megawati juga menginstruksikan juru kampanye dari partai maupun relawan untuk menyosialisasikan kepemimpinan pasangan cappres dan cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
"Komitmen keberpihakannya kepada anak-anak muda, komitmen keberpihakannya untuk memberantas korupsi sebagai upaya meningkatkan taraf kehidupan bangsa," ujar Hasto.
Baca Juga:
Megawati dan Keluarga Besar PDIP Berduka atas Wafatnya Prof Hamka Haq
Sementara, instruksi Megawati yang terakhir, mempersiapkan saksi Pemilu dengan sebaik-baiknya.
Hasto melanjutkan, nantinya di setiap tempat pemungutan suara (TPS) ada dua saksi dari PDIP, satu saksi untuk Pemilu Legislatif dan satu saksi Pemilu Presiden.
"Kemudian nanti juga ada satu saksi Pilpres bersama partai lain dan juga relawan," tutup Hasto.
Hadir dalam acara itu, kader PDIP Abdullah Azwar Anas dan KH Zainal Arifin Naim. Sementara, kader PDIP Banten dipimpin Ketua Ade Sumardi dan Sekretaris Asep Rahmatullah. Tampak juga sejumlah kader seperti Hasby Jayabaya, Ananta Wahana, dan Bonnie Triyana. (Pon)
Baca Juga:
4 Alasan PDIP Tolak Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad