Sekjen PDIP Singgung Prabowo Tak Bisa Blusukan

Zulfikar SyZulfikar Sy - Minggu, 10 Desember 2023
Sekjen PDIP Singgung Prabowo Tak Bisa Blusukan

Ilustrasi - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di posko Tim Pemenangan Nasional Jakarta, Rabu (6/12/2023). (ANTARA/Devi Nindy)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyatakan pasangan calon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD merupakan calon pemimpin yang merakyat dan berpengalaman.

Hal itu berbeda dengan calon presiden lainnya yakni Prabowo Subianto yang dinilainya tidak bisa melakukan hal-hal yang sifatnya merakyat seperti blusukan.

"Bapak ibu dan saudara sekalian, Pemilu ini persoalannya hati, maka memilih pemimpin ini juga harus pakai hati," kata Hasto saat memberikan pidato dalam rangkaian safari politik dan konsolidasi struktural DPC PDIP Kabupaten Lebak, di Gedung As-Sakinah, Banten, Minggu (10/12).

Baca Juga:

Klaim Berbeda dengan Prabowo, Ganjar-Mahfud Bawa Program KTP Sakti

Menurut Hasto, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri menetapkan Ganjar-Mahfud sebagai capres dan capwapres karena syarat-syarat seorang pemimpin harus memilki rekam jejak kepemimpinan yang baik.

"Sosok pemimpin yang berpengalaman, sosok pemimpin yang menampilkan kepemimpinan bukan dalam bentuk polesan, tetapi sosok pemimpin yang jujur merakyat, yang berpengalaman, sosok pemimpin yang mampu menuntaskan berbagai kemiskinan," sambungnya.

Pria asal Yogyakarta ini lantas mengungkapkan, jika berdasarkan survei internal, rakyat menginginkan pemimpin yang mampu memperbaiki kehidupan rakyat. Misalnya mengatasi kenaikan harga bahan pokok, meningkatkan kualitas pendidikan hingga mencegah korupsi.

Untuk itu, sosok Ganjar dengan pengalaman dua periode menjadi gubernur dan anggota DPR RI, serta Mahfud yang memiliki pengalaman di eksekutif, legislatif dan yudikatif, diyakini bisa mengatasi semua persoalan rakyat.

"Tadi dikatakan jangan takut ada Mahfud jangan gentar ada Ganjar. Itu adalah pengakuan dari rakyat karena kedua pemimpin ini benar-benar menjadikan tuanku adalah rakyat," ujarnya.

Baca Juga:

Prabowo dan Anies Lebih Dilirik Pemilih NU, Ganjar Merosot

Ia lantas menyampaikan, sejak era Bung Karno, blusukan menemui rakyat sudah dilakukan. Pun di era Megawati Soekarnoputri, kemudian diteruskan Joko Widodo dan saat ini oleh Ganjar Pranowo. Blusukan itu menunjukkan karakter kepemimpinan yang dimiliki PDIP.

"Dengan demikian ketika Bung Karno melakukan blusukan, Pak Jokowi dan Pak Ganjar melakukan blusukan, maka ini adalah karakter kepemimpinan ala PDI Perjuangan," katanya.

Ia kemudian menyinggung sosok Prabowo sebagai calon presiden tak bisa melakukan blusukan seperti Jokowi, terlebih Ganjar yang sampai menginap di rumah rakyat.

"Jadi mengapa Pak Prabowo enggak bisa blusukan? Karena Prabowo bukan dari PDI Perjuangan, Prabowo bukan Jokowi. Sehingga tidak bisa melakukan blusukan, saudara-saudara sekalian. Jadi itulah yang disampaikan kepada rakyat bahwa blusukan ini merupakan karakter dari PDI Perjuangan," pungkasnya. (Pon)

Baca Juga:

Prabowo Sampaikan Belasungkawa pada Keluarga Korban Erupsi Gunung Marapi

#Hasto Kristiyanto #Ganjar Pranowo #Prabowo Subianto
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Hal ini disampaikan saat meresmikan PT Lotte Chemical Indonesia, pabrik petrokimia terbesar se-Asia Tenggara di Cilegon
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Indonesia
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Presiden RI, Prabowo Subianto, membantah takut dengan Jokowi. Ia mengatakan, bahwa masyarakat harus menghormati mantan pemimpin bangsa.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Indonesia
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo mau borong 30 rangkaian KRL, jumlah penumpang diprediksi bisa menembus 400 juta orang.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Indonesia
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Presiden RI, Prabowo Subianto, mau membayar utang Whoosh pakai uang sitaan korupsi. Ekonom menyebutkan, bahwa hal itu tidak akan cukup.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Indonesia
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Keselamatan operasional kereta api harus menjadi prioritas utama demi mencegah terulangnya kecelakaan di jalur rel.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Indonesia
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Presiden RI, Prabowo Subianto, ingin menambah 30 rangkaian KRL. Komisi V DPR menyebutkan, bahwa waktu tunggu KRL bakal jadi lebih pendek di jam krusial.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Indonesia
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Saat ini, Indonesia memiliki kewajiban pembayaran utang untuk proyek kerata Whoosh sekitar Rp 1,2 triliun per tahun kepada China.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Indonesia
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Presiden RI, Prabowo Subianto, mengalokasikan Rp 5 triliun untuk menambah rangkaian KRL. Komisi V DPR pun mendukung hal tersebut.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Indonesia
Prabowo Minta Utang Whoosh Jangan Lagi Dipolitisasi, Tegaskan Bukan Proyek Untung-Rugi
Prabowo menekankan proyek transportasi publik seperti Whoosh tidak seharusnya dilihat dari sisi keuntungan finansial semata, melainkan dari manfaatnya bagi masyarakat.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
Prabowo Minta Utang Whoosh Jangan Lagi Dipolitisasi, Tegaskan Bukan Proyek Untung-Rugi
Indonesia
Prabowo soal Utang Whoosh: Enggak Usah Khawatir, Saya Tanggung Jawab Semuanya
Presiden RI, Prabowo Subianto, angkat bicara soal polemik utang Whoosh. Ia mengatakan, bahwa masyarakat tak perlu khawatir.
Soffi Amira - Selasa, 04 November 2025
Prabowo soal Utang Whoosh: Enggak Usah Khawatir, Saya Tanggung Jawab Semuanya
Bagikan