18.304 Pelaku UMKM Solo Lolos Syarat Administrasi Bantuan Sosial Produktif Rp2,4 juta

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 25 Agustus 2020
18.304 Pelaku UMKM Solo Lolos Syarat Administrasi Bantuan Sosial Produktif Rp2,4 juta

Ratusan orang mengantre mendaftar untuk penerimaan bantuan sosial produktif Kementerian Koperasi dan UKM senilai Rp2,4 juta di Solo. (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Sebanyak 18.304 pelaku UMKM di Solo dinyatakan lolos syarat administrasi untuk penerimaan bantuan sosial produktif Kementerian Koperasi dan UKM senilai Rp2,4 juta. Jumlah tersebut diperkirakan akan terus bertambah mengingat proses verifikasi masih terus berjalan.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Solo, Heri Purwoko mengungkapkan data update penerima bantuan sosial produktif Kementerian Koperasi dan UKM senilai Rp2,4 juta di Solo, yang lolos administrasi sebanyak 18.304 pelaku UMKM. Total data pendaftar da sekitar belasan ribu pelaku UMKM.

Baca Juga

Ogah Resesi, Pemerintah Percepat Penyaluran Anggaran

"Kita terus data pendaftarnya dan melakukan pengecekan syaratnya. Yang menentukan lolos tidaknya menerima bantuan ini langsung dari Kementerian Koperasi dan UKM," ujar Heri.

Dikatakannya, pada tanggal 21 Agustus ada sebanyak 10.400 pelaku UMKM yang lolos mendapatkan bantuan ini. Kemudian penerimanya bertambah menjadi 18.304 pelaku UMKM pada Senin ini.

"Data yang sudah terekap itu langsung kita kirim secara online ke data kemernterian terkait. Sementara yang tidak masuk atau sesuai dengan ketentuan dieliminasi," kata dia.

Ratusan orang mengantre mendaftar untuk penerimaan bantuan sosial produktif Kementerian Koperasi dan UKM senilai Rp2,4 juta di Solo. (MP/Ismail)
Ratusan orang mengantre mendaftar untuk penerimaan bantuan sosial produktif Kementerian Koperasi dan UKM senilai Rp2,4 juta di Solo. (MP/Ismail)

Dari banyaknya yang mendaftar, lanjut dia, ditemukan data tidak sesuai dengan syarat yang ditentukan pusat, salah satunya domisili calon penerima yang tidak sesuai dengan aturan Kementerian Koperasi dan UKM. Pendaftar tersebut tidak diterima karena ketentuannya harus sesuai domisili KTP.

"Masih banyak warga luar kota yang mendaftar di kantor karena lokasi usahanya ada di Solo. Jadi yang digugurkan yang bukan KTP Solo," kata Heri.

Ia menambahkan pelaku UMKM akan mendapatkan dana segar senilai Rp 2,4 juta untuk masing-masingnya orang. Digarapkan bantuan itu bisa memberikan bantuan agar pelaku UMKM tetap bisa mejalankan bisnisnya ditengah pandemi COVID-19.

Baca Juga

Indonesia Amankan Pasokan 340 Juta Dosis Vaksin COVID-19

"Pencairannya secara berkala, mulai akhir Agustus ini, pertengahan September, hingga akhir September 2020," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

#UMKM
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
UMKM Angkat Kaki dari District Blok M, PT MRT Sebut Koperasi Langgar Perjanjian Biaya Sewa
MRT sejatinya menetapkan tarif sewa kios sebesar Rp 300 ribu untuk anggota koperasi dan Rp 1,5 juta untuk pedagang di luar anggota koperasi
Frengky Aruan - Minggu, 21 September 2025
UMKM Angkat Kaki dari District Blok M, PT MRT Sebut Koperasi Langgar Perjanjian Biaya Sewa
Indonesia
UMKM Binaan KAI Siap Go Global Lewat Sertifikasi Halal, BPOM, dan HKI
KAI dorong UMKM naik kelas dengan sertifikasi halal, BPOM, dan HKI.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 21 September 2025
UMKM Binaan KAI Siap Go Global Lewat Sertifikasi Halal, BPOM, dan HKI
Indonesia
Proyek Sentra Fauna Jakarta Capai 60 Persen, Siap Jadi Ikon Baru UMKM
Bukan sekadar pasar, Sentra Fauna Jakarta hadir sebagai ruang edukasi dan rekreasi.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
Proyek Sentra Fauna Jakarta Capai 60 Persen, Siap Jadi Ikon Baru UMKM
Indonesia
Indonesia Ekspor Perdana Produk Kerajinan Serat Alam Enceng Gondok ke Amerika
Membuktikan kemampuan UMKM Indonesia dalam menghasilkan produk kerajinan keranjang unik, kokoh, dan bernilai estetika tinggi yang berdaya saing global.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Indonesia Ekspor Perdana Produk Kerajinan Serat Alam Enceng Gondok ke Amerika
Indonesia
Duit Rp 200 Triliun Harus Dinikmati UMKM
Agar pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) berbenah diri supaya akses kredit yang disiapkan pemerintah tidak sia-sia.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
Duit Rp 200 Triliun Harus Dinikmati UMKM
Indonesia
Transaksi UMKM Dalam Negeri Periode Januari - Agustus 2025 Tembus Rp 1,49 Triliun
Mendag sebut capaian ini menunjukkan optimisme besar sekaligus bukti produk UMKM Indonesia semakin diminati di pasar global.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Transaksi UMKM Dalam Negeri Periode Januari - Agustus 2025 Tembus Rp 1,49 Triliun
Indonesia
Dukung Desa Kreatif dan UMKM, Kemenparekraf Ajukan Anggaran Rp1,06 Triliun
Menteri Parekraf jelaskan anggaran tersebut guna menjalankan sejumlah program yang dibuat Kemenekraf pada tahun 2026.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
Dukung Desa Kreatif dan UMKM, Kemenparekraf Ajukan Anggaran Rp1,06 Triliun
Indonesia
Banyak Pedagang Angkat Kaki dari District Blok M, Pramono Gratiskan Sewa Kios selama 2 Bulan
Banyaknya pedagang yang angkat kaki dari District Blok M, membuat Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, pasang badan. Ia pun menggratiskan biaya sewa kios selama dua bulan.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Banyak Pedagang Angkat Kaki dari District Blok M, Pramono Gratiskan Sewa Kios selama 2 Bulan
Indonesia
UMKM Blok M Menjerit Harga Sewa Kios Tinggi, Gubernur Ancam Putus Kerja Sama MRT Jakarta
Pramono menegaskan pengelolaan kios UMKM Blok M akan kembali diambil alih jika MRT Jakarta tetap melanggar kesepakatan yang sudah ada.
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
UMKM Blok M Menjerit Harga Sewa Kios Tinggi, Gubernur Ancam Putus Kerja Sama MRT Jakarta
Indonesia
Lonjakan Harga Sewa Kios Blok M, Gubernur Pramono Anung Pasang Badan untuk UMKM
Pramono menekankan UMKM harus menjadi prioritas utama dalam perekonomian Jakarta, bukan malah diberatkan dengan biaya tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 September 2025
Lonjakan Harga Sewa Kios Blok M, Gubernur Pramono Anung Pasang Badan untuk UMKM
Bagikan