103 Warga Palestina Tewas di Tepi Barat dalam Konflik dengan Israel

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 25 Oktober 2023
103 Warga Palestina Tewas di Tepi Barat dalam Konflik dengan Israel

Arsip - Tentara Israel di Tepi Barat. (ANTARA/Anadolu)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Konflik Israel-Palestina tidak hanya merenggut banyak korban di wilayah kantong (enklave) Jalur Gaza, tapi juga di Tepi Barat.

Korban tewas warga Palestina di Tepi Barat sejak dimulainya konflik pada 7 Oktober telah bertambah menjadi 103 jiwa, termasuk dua orang dalam penjara Israel.

Kementerian Kesehatan Palestina pada Rabu (25/10) mengeluarkan pernyataan, "Empat warga Palestina terbunuh pagi ini oleh tembakan senjata dan rudal penjajah, mencakup tiga di Jenin dan satu di Qalqilya."

Baca Juga:

Wapres Sebut Serangan Israel Bukan Tindakan Bela Diri, tapi Genosida

Militer Israel memaksa masuk Qalqilya dan melakukan pencarian dari rumah ke rumah, memicu pertikaian dengan puluhan warga Palestina. Militer menggunakan amunisi aktif dan peluru karet selama penyerangan.

Dikutip Antara, sumber medis juga memberi konfirmasi kepada kantor berita Palestina Wafa bahwa seorang remaja 19 tahun Khaled Salam Fuqaha dari kota Anabta di Tulkarm timur meninggal karena luka-lukanya yang disebabkan oleh tembakan tentara Israel seminggu sebelumnya.

Pada Selasa, Otoritas Urusan Tahanan Palestina dan Klub Tahanan Palestina mengumumkan kematian seorang tahanan Palestina di penjara Israel, menandai kasus serupa kedua dalam waktu kurang dari 24 jam.

Tepi Barat mengalami gelombang bentrokan dan konfrontasi antara warga Palestina dengan militer Israel seiring dengan meningkatnya operasi Israel dan menurunnya situasi kemanusiaan di Jalur Gaza.

Baca Juga:

DPR Dukung Two State Solution untuk Perdamaian Palestina-Israel

Konflik Gaza, yang telah dibombardir Israel sejak 7 Oktober, dimulai ketika Hamas meluncurkan Operasi Badai Al-Aqsa, serangan mendadak yang mencakup serangkaian peluncuran roket dan penyusupan ke Israel melalui darat, laut, dan udara.

Disebutkan bahwa serangan tersebut merupakan pembalasan Hamas atas penyerbuan Masjid Al-Aqsa dan meningkatnya kekerasan yang dilakukan oleh pemukim Israel.

Militer Israel kemudian melancarkan operasi militer udara tanpa henti terhadap Jalur Gaza.

Hampir 7.200 orang tewas dalam konflik tersebut, termasuk sedikitnya 5.791 warga Palestina dan 1.400 warga Israel.

Sebanyak 2,3 juta penduduk Gaza telah kehabisan makanan, air, obat-obatan dan bahan bakar, dan konvoi bantuan yang diizinkan masuk ke Gaza hanya membawa sebagian kecil dari apa yang dibutuhkan. (*)

Baca Juga:

Mendag Zulhas Sebut Konflik Israel-Palestina buat Harga Pangan Naik

#Israel #Palestina #Konflik Palestina
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Israel Terus Tolak Pengiriman Bantuan Kemanusian ke Gaza Saat Gencatan Senjata
Beberapa barang bantuan yang ditolak masuk ke Gaza adalah barang-barang yang dianggap oleh otoritas Israel berada di luar cakupan bantuan kemanusiaan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 07 November 2025
Israel Terus Tolak Pengiriman Bantuan Kemanusian ke Gaza Saat Gencatan Senjata
Dunia
Bertemu Paus Leo XIV, Presiden Palestina Minta Dukungan Akhiri Konflik dengan Israel
Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, bertemu dengan pemimpin Vatikan dan Gereja Katolik, Paus Leo XIV. Ia meminta dukungan untuk mengakhiri konflik dengan Israel.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
Bertemu Paus Leo XIV, Presiden Palestina Minta Dukungan Akhiri Konflik dengan Israel
Dunia
Pertemuan Bersejarah Paus Leo XIV-Presiden Abbas, Makna di Balik 10 Tahun Perjanjian Vatikan-Palestina
Makna simbolis dan spiritual Yerusalem bagi umat Yahudi, Kristen, dan Muslim.
Wisnu Cipto - Jumat, 07 November 2025
Pertemuan Bersejarah Paus Leo XIV-Presiden Abbas, Makna di Balik 10 Tahun Perjanjian Vatikan-Palestina
Dunia
Pertemuan Bersejarah Paus Leo XIV dan Presiden Palestina, Vatikan Tegaskan Dukung Solusi 2 Negara
Paus Leo XIV untuk pertama kalinya bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Vatikan, Roma, Italia. Pertemuan bersejarah ini digambarkan berlangsung dalam suasana bersahabat
Wisnu Cipto - Jumat, 07 November 2025
Pertemuan Bersejarah Paus Leo XIV dan Presiden Palestina, Vatikan Tegaskan Dukung Solusi 2 Negara
Dunia
Kondisi Gaza Kian Parah, Kerusakan Bangunan Capai 81 Persen
Hampir 81 persen dari seluruh bangunan di Jalur Gaza telah rusak, berdasarkan penilaian satelit terbaru, seiring berlanjutnya upaya kemanusiaan di tengah kehancuran luas akibat serangan Israel selama dua tahun terakhir.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 04 November 2025
Kondisi Gaza Kian Parah,  Kerusakan Bangunan Capai 81 Persen
Indonesia
Israel Ingkar Janji Gencatan Senjata, Lebanon Kerahkan Pasukan ke Perbatasan
Stasiun TV Israel KAN melaporkan bahwa Tel Aviv tengah mempertimbangkan untuk meningkatkan operasi militer di Lebanon dengan dalih mencegah kelompok Hizbullah memperkuat kemampuan militernya.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Israel Ingkar Janji Gencatan Senjata, Lebanon Kerahkan Pasukan ke Perbatasan
Dunia
OKI Kutuk Serangan Israel Tewaskan 100 Orang di Gaza, Langgar Gencatan Senjata
Organisasi itu juga mengecam eskalasi serangan Israel di wilayah pendudukan Tepi Barat, termasuk penutupan Yerusalem
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 31 Oktober 2025
OKI Kutuk Serangan Israel Tewaskan 100 Orang di Gaza, Langgar Gencatan Senjata
Indonesia
Presiden Lebanon Perintahkan Militer Balas Serangan Israel
Presiden Lebanon Joseph Aoun memerintahkan pihak militer untuk membalas setiap serangan atau upaya pasukan Israel memasuki wilayah selatan yang telah dibebaskan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 31 Oktober 2025
Presiden Lebanon Perintahkan Militer Balas Serangan Israel
Dunia
PBB Kutuk Aksi Israel Bantai Anak-Anak Gaza Saat Gencatan Senjata
Serangan militer udara bagian dari perintah Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu.
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
PBB Kutuk Aksi Israel Bantai Anak-Anak Gaza Saat Gencatan Senjata
Dunia
Dalam Semalam, Serangan Udara Israel Bunuh 60 Orang, Termasuk Anak-Anak di Gaza
Serangan ini diyakini sebagai tantangan paling serius terhadap kesepakatan gencatan senjata rapuh di Gaza sejak diberlakukan awal bulan ini.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
 Dalam Semalam, Serangan Udara Israel Bunuh 60 Orang, Termasuk Anak-Anak di Gaza
Bagikan