1,6 Juta Penduduk Sudah Divaksin
Vaksinasi COVID-19 . (Foto: Sekretariat Presiden)
MerahPutih.com - Sebanyak 1.616.165 orang di Indonesia telah divaksinasi COVID-19 atau bertambah 32.584 penduduk dari hari sebelumnya. Vaksinasi ini, sebagai upaya membentuk herd immunity atau kekebalan kelompok terhadap virus SARS-CoV-2.
Berdasarkan data dari Satgas Penanganan COVID-19 Sabtu (27/2), sebanyak 982.370 orang dari total 1.461.920 orang telah melakukan vaksinasi dosis kedua, jumlah ini bertambah 116.500 orang dibandingkan pada hari sebelumnya.
Baca Juga:
Vaksinasi Pedagang Tradisional Solo, Gibran: Semoga Pasarnya Tambah Ramai
Sejumlah 1,6 juta orang yang divaksinasi tersebut merupakan gabungan antara tenaga kesehatan yang telah lebih dulu diimunisasi pada program vaksinasi tahap pertama sejak bulan Januari ditambah dengan penyuntikan pada petugas pelayan publik yang mulai dilakukan sebagai program vaksinasi tahap kedua pada pertengahan Februari.
Sasaran vaksinasi untuk tenaga kesehatan di Indonesia sebanyak 1.468.764 orang. Sementara total sasaran vaksinasi keseluruhan 181.554.465 penduduk atau sekitar 70 persen dari populasi Indonesia sebagai syarat untuk menciptakan kekebalan kelompok terhadap virus COVID-19.
Pemerintah memulai program vaksinasi COVID-19 tahap kedua pada 17 Februari 2021 lalu yang dimulai dengan pemberian imunisasi kepada pedagang di Pasar Tanah Abang Jakarta Pusat.
Dan secara bertahap melakukan penyuntikan pada berbagai profesi yang bertugas di sektor pelayanan publik seperti ulama, wartawan, guru dan tenaga pendidik, atlet, dan lain-lain. Selain itu pemerintah juga telah memulai vaksinasi untuk masyarakat lansia karena termasuk kelompok rentan apabila terkena COVID-19.
Kementerian Kesehatan juga telah menerbitkan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 10 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi COVID-19 yang mengatur tentang Program Vaksin Gotong Royong atau vaksin mandiri yang dilakukan oleh perusahaan swasta pada karyawan dan buruh.
Pelaksanaan Vaksinasi Gotong Royong dilakukan oleh perusahaan swasta yang berpartisipasi untuk memberikan vaksin COVID-19 kepada karyawan dan buruh perusahaan beserta dengan anggota keluarganya yang diberikan secara gratis. (*)
Baca Juga:
Vaksinasi Mandiri Tidak Tambah Beban Anggaran Negara
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
PDPI Beberkan Dosa-Dosa Gaya Hidup Pemicu ISPA dan Cara Menghindarinya Tanpa Ribet
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Pemerintah Jemput Bola Vaksinasi Ribuan Hewan Peliharaan, Jakarta Targetkan Bebas Rabies
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis