Effendi Ghazali
                      Indonesia
                        KPK Tolak Permintaan Effendi Gazali Buka Data Vendor Bansos
Angga Yudha Pratama - Selasa, 30 Maret 2021
                      Indonesia
                        KPK Duga Effendi Gazali Usulkan Vendor Bansos ke Anak Buah Juliari
KPK rampung memeriksa pengamat politik Effendi Gazali sebagai saksi kasus dugaan suap pengadaan bansos) COVID-19.
                        Zulfikar Sy -  Jumat, 26 Maret 2021
                      
                      Indonesia
                        Usai Diperiksa KPK, Effendi Gazali: Yang Besar-Besar Kapan Dipanggil?
Effendi tidak menjelaskan secara gamblang
                        Angga Yudha Pratama -  Kamis, 25 Maret 2021
                      
                      Indonesia
                        Effendi Gazali Klaim Tak Tahu Soal Jatah Bansos CV Hasil Bumi Nusantara
Pengamat politik Effendi Gazali mengklaim tak mengetahui CV Hasil Bumi Nusantara. Perusahaan tersebut diketahui menerima jatah paket bantuan sosial COVID-19.
                        Zulfikar Sy -  Kamis, 25 Maret 2021
                      
                      Indonesia
                        Effendi Gazali Ngaku Diminta KPK Bawa Rekening Perusahaan Vendor Bansos
Pengamat politik Effendi Gazali memenuhi panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
                        Zulfikar Sy -  Kamis, 25 Maret 2021
                      
                      Indonesia
                        KPK Korek Keterangan Effendi Gazali Terkait Kasus Korupsi Bansos
"Effendi Gazali (wiraswasta) akan diperiksa untuk tersangka MJS (Matheus Joko Santoso-pejabat pembuat komitmen di Kemensos)," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Kamis (25/3).
                        Andika Pratama -  Kamis, 25 Maret 2021
                      
                      Berita
                        Putusan MK, Calon Tunggal Bisa Ikuti Pilkada Serentak
Dalam amar putusannya lembaga peradilan tertinggi di Tanah Air itu berpendapat daerah dengan satu pasangan calon (paslon) bisa mengikuti pilkada serentak periode pertama pada akhir tahun 2015.
                        Bahaudin Marcopolo -  Selasa, 29 September 2015