Zulhas dan Prabowo Bertemu Bahas Koalisi Besar


Ketum PAN Zulkifli Hasan. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan atau Zulhas akan menyambangi kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta, Sabtu (8/4).
Rencana pertemuan kedua elite parpol pendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu akan digelar pada pukul 15.00 WIB.
Baca Juga:
Koalisi Perubahan Puji Munculnya Wacana Koalisi Besar
Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay mengatakan pertemuan tersebut dalam rangka silaturahim kedua parpol menjelang Pemilu 2024.
Pertemuan antara PAN dan Gerindra sore ini merupakan pertemuan lanjutan dari pertemuan sebelumnya untuk menyamakan persepsi.
"Menindaklanjuti pasca-silaturahmi Ramadhan bersama Presiden di Kantor PAN untuk ide dan gagasan membangun koalisi besar antara KIB dan KKIR," ujar Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi.
Viva mengatakan, Zulhas, sapaan akrab Zulkifli Hasan, akan bersilaturahmi ke rumah Kertanegara menemui Prabowo pada hari Sabtu pukul 15.00 WIB.
Ia menjelaskan, silaturahmi tersebut bertujuan untuk menyamakan frekuensi dan memperbanyak titik temu agar terbangun koalisi yang sepenuh hati, satu jiwa, dan satu perjuangan.
"Hal-hal detailnya nanti akan disampaikan oleh Bang Zulhas setelah pertemuan nanti," ucapnya.
Dua koalisi bertemu saat silaturahmi Ramadhan yang digelar oleh PAN di Kantor DPP PAN Jakarta, Minggu (2/4), dihadiri Ketua Umum PAN yang juga Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Plt. Ketua Umum PPP Mardiono, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, serta para tokoh partai politik lainnya.
Koalisi Indonesia Bersatu yang dibentuk sejak 4 Juni 2022 dengan anggota Golkar, PPP, dan PAN, serta Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya yang terdiri atas Partai Gerindra dan PKB.
"Saya hanya bilang cocok (berkoalisi), terserah pada ketua umum partai atau gabungan ketua umum partai untuk kebaikan negara, untuk kebaikan bangsa, untuk kebaikan rakyat, hal yang berkaitan bisa dimusyawarahkan akan lebih baik," kata Presiden Jokowi.
Baca Juga:
Tantangan yang Bakal Dihadapi Partai-Partai dalam Koalisi Besar
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Ahmad Sahroni cs Hanya ‘Diliburkan’ Sejenak dari Keanggotaan DPR, Pengamat: Ketika Situasi Mereda Mereka Bisa Aktif Lagi

Pakar Hukum Tata Negara UI: Tidak Ada Aturan Nonaktif Anggota DPR

Para Ketum Parpol Sepakat Pecat Anggota DPR Bermasalah Mulai 1 September

Puan: Parpol Bukan Sekadar Kendaraan Kekuasaan, tetapi Jembatan untuk Rakyat

Partai Tengah Lagi Bikin Strategi Simulasi Pemilu dan Pilkada

Jokowi Prediksi Perolehan Suara PSI Naik 3 Kali Lipat di 2029

PSI Rebranding dengan Logo Gajah, Elite PDIP: Pemilih Kami Sudah Punya Basis Kuat

10 Ribu Kader Diklaim Sudah Piih Calon Ketua Umum PSI

Kaesang Daftar Jadi Caketum PSI, Sebut Jokowi Tidak Ikut Terlibat hingga Ada Tokoh Besar yang Gabung

PKS Siap Transformasi Jadi Partai Lebih Inklusif dan Libatkan Generasi Muda
