Zona Main So Nice: Edukasi Seru tentang Pentingnya Protein Hewani di Sekolah

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Sabtu, 01 Februari 2025
Zona Main So Nice: Edukasi Seru tentang Pentingnya Protein Hewani di Sekolah

Peluncuran Zona Main So Nice. (Foto: merahputih.com/Ikhsan Aryo Digdo)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Indonesia masih menghadapi tantangan besar dalam pemenuhan gizi anak-anak, terutama terkait kurangnya asupan protein hewani. Data menunjukkan bahwa lebih dari 80 persen anak dan remaja mengalami defisit protein hewani, yang berisiko menyebabkan gangguan pertumbuhan, sistem imun lemah, hingga menurunnya konsentrasi belajar.

"Zona Main So Nice – Jagoannya Jajanan Protein" hadir untuk mengatasi permasalahan ini. Inisiatif inovatif ini akan menjangkau 380 sekolah di Jawa dan Bali selama semester pertama tahun 2025. Program ini dirancang untuk meningkatkan kesadaran anak-anak tentang pentingnya konsumsi protein hewani dengan metode fun education, yaitu pembelajaran interaktif melalui permainan.

Menurut Prof. Dr. Ir. Epi Taufik, protein hewani memiliki biological value yang lebih tinggi dibandingkan protein nabati, sehingga lebih optimal untuk pertumbuhan dan kesehatan anak.

“Kekurangan protein hewani bisa menyebabkan stunting, lemahnya sistem imun, dan rendahnya konsentrasi belajar,” jelasnya, dalam peluncuran kampanye ini di Jakarta beberapa waktu lalu.

Baca juga:

Menu Susu Program Makan Bergizi Gratis Diganti Sumber Protein Lain

Melibatkan guru dan orang tua, Zona Main So Nice bertujuan menciptakan lingkungan yang mendukung kebiasaan makan sehat di sekolah maupun di rumah. Salah satu bentuk edukasi yang diberikan adalah permainan ular tangga, yang tidak hanya mengajarkan pentingnya protein hewani tetapi juga melatih keterampilan sosial seperti kerja sama, komunikasi, dan sportivitas.

Arief Tirtana, seorang guru dan content creator, menekankan bahwa pendekatan kreatif dalam edukasi menjadi kunci agar anak-anak lebih mudah memahami informasi. “Ketika belajar menjadi petualangan seru, mereka akan lebih mudah mengingat dan memahami,” ujarnya.

Pritha, Chief Marketing Officer PT So Good Food, menambahkan bahwa edukasi ini tidak hanya ditujukan bagi anak-anak, tetapi juga melibatkan guru dan orang tua agar pemahaman tentang protein hewani bisa diterapkan secara berkelanjutan.“Kami ingin menghadirkan perubahan nyata dalam pola makan anak-anak Indonesia," tambahnya. (ikh)

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Bagikan