Zelenskyy Yakin Perang Berakhir Tahun Depan Asalkan Ukraina Bergabung dengan NATO


Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy. (ANTARA/Anadolu)
MerahPutih.com - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan rencana kemenangannya untuk mengakhiri perang dengan Rusia mencakup permintaan senjata tertentu dan bergabung dengan NATO.
"Jika kita mulai bergerak sesuai dengan rencana kemenangan ini sekarang, mungkin saja perang dapat berakhir paling lambat tahun depan," kata Zelenskyy pada hari Rabu dalam pidatonya di hadapan Verkhovna Rada, parlemen Ukraina, seperti diberitakan Aljazeera, Kamis (17/10).
Zelenskyy belum lama ini mengunjungi beberapa negara Eropa dan AS untuk mengajukan poin-poin yang menurutnya dapat mengakhiri perang dengan Rusia kepada para pemimpin di sana.
“Terlepas dari apa yang diinginkan Putin, kita semua harus mengubah keadaan sehingga Rusia dipaksa untuk berdamai,” katanya kepada parlemen tentang usulan yang juga mencakup unsur militer, politik, dan ekonomi.
Baca juga:
Ia juga menegaskan agar pasukan pertahanan dan persenjataan Ukraina harus diperkuat dari serangan rudal dan pesawat tak berawak Rusia. Dengan demikian, ia ingin sekutu negaranya untuk mencabut pembatasan penggunaan senjata jarak jauh Ukraina terhadap target militer di Rusia.
Rusia dengan cepat menolak usulan Zelenskyy, dan menyebutnya sebagai rencana perdamaian yang bersifat sementara.
"Satu-satunya rencana perdamaian yang ada adalah bagi rezim Kyiv untuk menyadari kesia-siaan kebijakan yang mereka jalankan dan memahami perlunya untuk sadar," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
DPR Sahkan UU Ekstradisi RI-Rusia

Mikrofon Bocor, Xi Jinping dan Vladimir Putin Terekam Ngobrolin Transplantasi Organ dan Kehidupan Abadi

Bertemu di Beijing, Rusia dan Korut Bakal Tingkatkan Hubungan Bilateral Bikin Program Jangka Panjang

Ketemu Kim Jong-un di China, Putin Berterima Kasih karena Prajurit Korea Utara Bertempur di Ukraina

Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat

China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II

Komentari Eks Marinir Jadi Tentara Bayaran, Dubes Rusia Sebut Pihaknya tak Lakukan Rekrutmen

Eks Marinir Satria Kumbara Bukan Direkrut, Rusia Tegaskan Konsekuensi Tanggung Sendiri

Pertama Kali dalam 500 Tahun Gunung Berapi Rusia Meletus, Ahli Sebut Terkait dengan Gempa Besar

Otoritas Kamchatka Umumkan Pencabutan Peringatan Tsunami
