Yusril Ihza Mahendra Ramaikan Bursa Capres-Cawapres

Andika PratamaAndika Pratama - Sabtu, 21 Januari 2023
Yusril Ihza Mahendra Ramaikan Bursa Capres-Cawapres

Pakar Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra. (ANTARA/HO-Dok Pribadi)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Yusril Ihza Mahendra meramaikan bursa calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Pasalnya, mantan Menteri Menteri Sekretaris Negara ini diusung Partai Bulan Bintang (PBB).

"Jadi saat rakornas kemarin itu semua yang hadir menginginkan Pak Yusril dicalonkan Partai Bulan Bintang sebagai capres ataupun cawapres. Jadi Partai Bulan Bintang sepakat dalam satu komando mencalonkan Pak Yusril maju capres-cawapres," ujar Wakil Ketua Umum PBB, Dwianto Ananias di Jakarta, Jumat (20/1).

Baca Juga

Jokowi Siap Dukung Yusril Jadi Capres 2024

Dwianto sadar untuk bisa mengusung Yusril di Pilpres 2024, partainya harus berkoalisi agar dapat dapat memenuhi persyaratan ambang batas 20 persen.

"Soal koalisi, itulah komunikasi politik yang sedang dibangun itu ke mana nanti, karena kami kan enggak bisa calonkan sendiri, jadi perlu koalisi," ujarnya pula.

Ia pun menyebut saat ini Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB Afriansyah Noor sedang menjajaki komunikasi dengan Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto untuk membahas kemungkinan koalisi.

"Itu komunikasi politik kan dibangun, dengan sesama Sekjen, Mas Hasto sama Sekjen kita (Afriansyah)," ujarnya

Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Bulan Bintang (PBB) Dwianto Ananias (paling kiri) dalam acara diskusi bertajuk "Figur Pemimpin Partai Peluang Capres 2024", di Jakarta, Jumat (20/1/2023). ANTARA/Melalusa Susthira K
Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Bulan Bintang (PBB) Dwianto Ananias (paling kiri) dalam acara diskusi bertajuk "Figur Pemimpin Partai Peluang Capres 2024", di Jakarta, Jumat (20/1/2023). ANTARA/Melalusa Susthira K

Terkait hasilnya, Dwianto mengatakan PBB masih akan menunggu keputusan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Ya mudah-mudahan ini semua kan bagaimana Ibu Mega, kita tunggu nanti respons dari PDIP, tapi komunikasi sudah dibangun dari sekarang," ujarnya lagi.

Di luar PDIP, Dwianto mengatakan PBB belum menjalin komunikasi dengan partai politik (parpo) lain terkait kemungkinan koalisi.

"Kami belum ada komunikasi dengan yang lain," ujarnya.

Baca Juga

Yusril Sebut Putusan MK Soal Presidential Threshold Merupakan Tragedi Demokrasi

Ia menyinggung pula dukungan yang diberikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat acara Rakornas PBB apabila Yusril maju sebagai capres atau cawapres pada Pilpres 2024 sebagai modalitas kuat bagi partainya.

"Sinyal dari Presiden itu saya kira sinyal yang bagus juga, karena Presiden melihat kualitas dan kemampuan Pak Yusril," katanya lagi.

Menurutnya, dengan pengalaman Yusril yang pernah tiga kali menjabat sebagai menteri serta memiliki kompetensi kepakaran dalam hukum tata negara yang baik, maka kapabilitasnya tidak perlu diragukan lagi untuk membawa pemerintahan Indonesia yang lebih baik ke depannya.

"Sayang kalau orang seperti beliau itu tidak memberikan kontribusi dalam pemerintahan ini," pungkasnya.

Sebelumnya, Rabu (11/1), Presiden Jokowi menyatakan siap memberikan dukungan apabila Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra maju sebagai calon presiden atau wakil presiden pada Pemilu 2024.

"Kalau menyimak apa yang disampaikan Prof Yusril tadi dengan pengalaman beliau yang sangat panjang, saya mendukung lho, kalau Prof Yusril pada 2024 nanti dicalonkan jadi presiden atau wakil presiden," kata Jokowi saat menghadiri Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional dan Musyawarah Dewan Partai PBB di Jakarta. (*)

Baca Juga

Pendapat Yusril Ihza Mahendra Terkait Pembentukan Perppu Cipta Kerja

#Yusril Ihza Mahendra #Partai Bulan Bintang #Pilpres #Partai Politik #Pemilu
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Demo di Indonesia Jadi Sorotan Komisi HAM Perserikatan Bangsa-Bangsa, Yusril Pastikan Penuhi Tuntutan 17+8
pemerintah bakal merespons positif 17+8 Tuntutan Rakyat yang dirangkum usai unjuk rasa di Jakarta dan berbagai daerah hingga akhir Agustus lalu.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Demo di Indonesia Jadi Sorotan Komisi HAM Perserikatan Bangsa-Bangsa, Yusril Pastikan Penuhi Tuntutan 17+8
Indonesia
Politik Thailand Kembali Bergejolak, PM Sementara Ajukan Pembubaran Parlemen dan Pemilu Baru
Keputusan itu diambil karena situasi yang tidak lazim terkait pencalonan perdana menteri setelah pengunduran diri Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra berdasarkan perintah pengadilan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Politik Thailand Kembali Bergejolak, PM Sementara Ajukan Pembubaran Parlemen dan Pemilu Baru
Indonesia
Ahmad Sahroni cs Hanya ‘Diliburkan’ Sejenak dari Keanggotaan DPR, Pengamat: Ketika Situasi Mereda Mereka Bisa Aktif Lagi
Formappi berharap Partai memberikan langkah tegas dengan menghentikan penuh status mereka di DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 01 September 2025
Ahmad Sahroni cs Hanya ‘Diliburkan’ Sejenak dari Keanggotaan DPR, Pengamat: Ketika Situasi Mereda Mereka Bisa Aktif Lagi
Indonesia
Pakar Hukum Tata Negara UI: Tidak Ada Aturan Nonaktif Anggota DPR
Aturan penonaktifan anggota DPR tertuang dalam Peraturan DPR Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Tertib DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 01 September 2025
Pakar Hukum Tata Negara UI: Tidak Ada Aturan Nonaktif Anggota DPR
Indonesia
Para Ketum Parpol Sepakat Pecat Anggota DPR Bermasalah Mulai 1 September
Keputusan tersebut merupakan komitmen para ketum parpol untuk memastikan wakil rakyat tetap berpihak pada kepentingan masyarakat.
Dwi Astarini - Minggu, 31 Agustus 2025
Para Ketum Parpol Sepakat Pecat Anggota DPR Bermasalah Mulai 1 September
Indonesia
Kontroversi Permintaan Amnesti Immanuel Ebenezer, Menko Yusril Beri Update Terbaru
Kasus pemerasan di Kemenaker ini dianggap merugikan masyarakat karena biaya sertifikasi K3 melonjak dari Rp275 ribu menjadi Rp6 juta
Angga Yudha Pratama - Senin, 25 Agustus 2025
Kontroversi Permintaan Amnesti Immanuel Ebenezer, Menko Yusril Beri Update Terbaru
Indonesia
Yusril Sebut Prabowo Tegas Berantas Tambang Ilegal hingga Judi Online Tanpa Pandang Bulu
Presiden RI, Prabowo Subianto, bakal memberantas tambang ilegal hingga judi online tanpa pandang bulu.
Soffi Amira - Jumat, 15 Agustus 2025
Yusril Sebut Prabowo Tegas Berantas Tambang Ilegal hingga Judi Online Tanpa Pandang Bulu
Indonesia
Puan: Parpol Bukan Sekadar Kendaraan Kekuasaan, tetapi Jembatan untuk Rakyat
Parpol harus jadi tempat para pemimpin yang bukan hanya pandai berbicara, tetapi juga mampu berpihak, bekerja, dan berani mengambil risiko demi rakyat.
Frengky Aruan - Jumat, 15 Agustus 2025
Puan: Parpol Bukan Sekadar Kendaraan Kekuasaan, tetapi Jembatan untuk Rakyat
Indonesia
Tutup Rakernas, Surya Paloh Targetkan NasDem Masuk 3 Besar Pemilu 2029
Surya Paloh mengingatkan ribuan kader NasDem yang hadir bahwa soliditas internal adalah pondasi kemenangan di pemilu mendatang.
Wisnu Cipto - Senin, 11 Agustus 2025
Tutup Rakernas, Surya Paloh Targetkan NasDem Masuk 3 Besar Pemilu 2029
Indonesia
NasDem Siap Tantang Partai Besar, Punya Strategi Khusus Rebut Tiga Besar Pemilu 2029
Partai NasDem mengalami tren kenaikan suara sejak pertama kali ikut pemilu pada 2014
Angga Yudha Pratama - Minggu, 10 Agustus 2025
NasDem Siap Tantang Partai Besar, Punya Strategi Khusus Rebut Tiga Besar Pemilu 2029
Bagikan