Yuk Tumbuhkan Emosi Positif Anak di Masa Lebaran

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Senin, 02 Mei 2022
Yuk Tumbuhkan Emosi Positif Anak di Masa Lebaran

Pastikan anak tetap merasa bahagia di saat Lebaran. (Foto: Unsplash/Jonathan Borba)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

LEBARAN tahun ini menjadi momen yang membahagiakan karena masyarakat akhirnya diperbolehkan mudik setelah dua tahun lamanya. Tapi di satu sisi, momen Lebaran mungkin menyisakan kekhawatiran bagi sebagian anak khususnya yang terdampak COVD-19.

"Rasa khawatir, bosan, takut dan situasi tidak menyenangkan terkadang muncul akibat dampak COVID-19 yang berlangsung lama. Bahkan ada sebagian anak bangsa ditinggalkan sebagian anggota keluarga tercinta selamanya. Tentu berpengaruh terhadap kondisi psikologis anak," kata Direktur Pendidikan Genius Islamic School Eva Nawiyah, mengutip laman ANTARA, Sabtu (30/4.

Eva juga memberikan tips menumbuhkan emosi positif di masa Lebaran yang tahun ini masih dalam suasana pandemi COVID-19. Salah satunya peran keluarga dalam memberikan tauladan dan pelopor bagi anak dalam mematuhi protokol kesehatan. Hal ini bermanfaat agar anak selalu dalam lingkungan yang sehat dan membahagiakan.

Baca juga:

Anak Usia di Bawah 12 Tahun Boleh Masuk ke Empat Mal di Kota Yogyakarta, Ini Daftarnya

Yuk Tumbuhkan Emosi Positif Anak di Masa Lebaran
Tanamkan rasa syukur kepada anak. (Foto: Unsplash/Kadyn Pierce)


Orang tua sebaiknya memberikan semangat dan motivasi berpikir positif agar Lebaran tahun ini membahagiakan bagi anak. Menurutnya, emosi negatif dapat melemahkan sistem imunitas, sedangkan emosi positif dapat meningkatkan imunitas tubuh dan kesehatan anak.

Selain itu, orang tua juga disarankan selalu menggunakan kata dan kalimat positif dalam membimbing, memberikan arahan, dan memantau anak. Ini bahkan berlaku jika orang tua melarang anak saat melakukan hal-hal yang tidak seharusnya dilakukan di masa Lebaran.

"Karena sebuah penelitian ilmu saraf oleh Boston University (2018), kecerdasan anak ditentukan oleh cara orang tua berbicara dengan anak," tutur Eva.

Baca juga:

7 Mal di Serpong Izinkan Masuk Anak Usia di Bawah 12 Tahun, Berikut Daftarnya

Yuk Tumbuhkan Emosi Positif Anak di Masa Lebaran
Pastikan kebutuhan anak tercukupi. (Foto: Unsplash/Jonathan Borba)

Di saat merayakan Lebaran bersama keluarga, lanjut Eva, sebaiknya orang tua menanamkan rasa syukur karena bisa berkumpul setelah dua tahun lamanya. Momen Lebaran juga jangan lupa untuk tetap patuh pada protokol kesehatan.

Tips berikutnya yakni orang tua sebaiknya membiasakan anak menunjukkan kasih sayang, hormat, dan peduli dengan orang lain agar terbiasa dengan nilai-nilai kebaikan sejak dini. Di sisi lain, biasakan juga anak jujur dengan emosinya agar orang tua membantu mengenali dan mencari solusi yang terbaik.

Biasakan juga anak mengekspresikan kebahagiaan dengan cara yang sehat, serta meluangkan waktu berdiskusi dengan anak. Aktivitas tersebut bermanfaat agar membantu anak jika dalam keadaan bosan atau perasaan lain yang mengganggu anak berbagi kebahagiaan di masa Lebaran.

Setelah kebutuhan anak tercukupi, Eva menyarankan orang tua memastikan anak dapat beristirahat secukupnya agar kondisi tubuh tetap fit dan sehat. (and)

Baca juga:

Bau Kencur, Panggilan Unik untuk Sifat Anak Kecil

#Lebaran #Parenting #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Lifestyle
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Lavender dan chamomile kerap menjadi pilihan utama dalam praktik mindful parenting.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Bagikan