Kesehatan

Yuk Lindungi Diri dari Corona B117

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Kamis, 04 Maret 2021
Yuk Lindungi Diri dari Corona B117

Corona B117 muncul pertama kali di Inggris. (Foto: Financial Times)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MASYARAKAT Indonesia saat ini tengah dihebohkan dengan varian baru virus Corona yang diyakini lebih mudah menular, yakni Corona B117. Virus yang pertama kali muncul di Inggris ini lalu menyebar ke negara lain termasuk Indonesia seperti yang diungkapkan Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono, Selasa (2/3).

Dalam pernyataannya, Dante mengonfirmasi ada dua kasus COVID-19 dengan mutasi B117. Mengutip laman ABC News, para peneliti di London School of Hygiene and Tropcial Medicine memperkirakan varian ini 56 persen lebih mudah menular. Apa yang membuatnya begitu?

Melansir ANTARA, kecepatan penyebaran B117 menunjukkan varian ini membawa fitur biologis tertentu atas mutasi dalam genomnya yang membuatnya lebih menular. Mutasi genetic sebenarnya bagian normal dan diharapkan dari evolusi virus. Namun terkadang, virus memperoleh mutasi menguntungkan yang memungkinkan mereka mengungguli varian lain yang berbeda, demikian menurut pakar virologi di University of Sydney, Prof. Eddie Holmes.

Baca juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Virus Corona Varian Baru Tak Terdeteksi PCR

Yuk, Lindungi Diri dari Corona B117
Gunakan double masker. (Foto: The Seattle Times)

Lalu, bagaimana cara melidungi diri dari varian B117?

Protokol kesehatan yang kita terapkan untuk mencegah COVID-19 membantu melindungi dari varian ini, misalnya mengenakan dua atau tiga lapis masker. Tak hanya itu, jangan menghabiskan waktu di dalam ruangan dengan orang yang tidak tinggal serumah. Lalu, hindari keramaian dan menjaga jarak. Dan, yang paling penting cuci tangan sesering mungkin dan hindari menyentuh wajah.

"Hal pertama yang saya katakan kepada orang-orang ini bukanlah virus yang berbeda. Semua hal yang telah kami pelajari tentang virus ini masih berlaku," kata Dekan Brown University School of Public Health, Dr. Ashish K. Jha, mengutip laman The New York Times.

Penggunaan masker ketika beraktivitas di luar rumah juga tidak boleh dilupakan. Profesor lingkungan di Virgnia Tech, Linsey Marr dan timnya baru-baru ni menguji 11 bahan masker dan menemukan masker kain yang tepat. Jika dipasang dengan benar, bisa menyaring partikel virus yang menyebabkan infeksi.

Baca juga:

Ganjar Waspadai Masuknya Varian Baru COVID-19 'B117' ke Jateng

Yuk, Lindungi Diri dari Corona B117
Vaksinasi menjadi salah satu cara yang tepat. (Foto: Unsplash/National Cancer Institute)

Masker terbaik memiliki tiga lapisan, yakni dua lapisan kain dengan saringan diapit di antaranya. Masker juga harus dipasang di sekitar pangkal hidung dan terbuat dari bahan yang fleksbibel untuk mengurangi celah.

Kalau misalnya kamu tidak ingin membeli masker baru, kenakan masker tambahan saat berada di dekat orang lain. Tambah lapisan masker dengan masker beda dan menutupinya dengan masker kain.

Tidak perlu tingkat perlindungan tinggi seperti yang dibutuhkan para tenaga medis sehingga N95 tidak direkomendasikan. Di sisi lain, vaksin adalah cara terbaik untuk mengurangi risiko ini. Para ahli yakin bahwa sebagian besar vaksin akan efektif melawan varian baru ini. (and)

Baca juga:

Varian Baru COVID-19 Asal Inggris Ditemukan, Satgas Perketat Pintu Masuk ke Indonesia

#Kesehatan #COVID-19 #Virus Corona
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Indonesia
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Salah satu fokus dalam penanganan Tb adalah memperluas skrining atau deteksi dini. Masyarakat diimbau untuk tidak takut melakukan pemeriksaan, karena TBC dapat disembuhkan dengan pengobatan yang konsisten.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Indonesia
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Gejala umum ISPA yang harus diwaspadai meliputi batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan demam
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Bagikan