Yuk Lindungi Diri dari Corona B117
Corona B117 muncul pertama kali di Inggris. (Foto: Financial Times)
MASYARAKAT Indonesia saat ini tengah dihebohkan dengan varian baru virus Corona yang diyakini lebih mudah menular, yakni Corona B117. Virus yang pertama kali muncul di Inggris ini lalu menyebar ke negara lain termasuk Indonesia seperti yang diungkapkan Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono, Selasa (2/3).
Dalam pernyataannya, Dante mengonfirmasi ada dua kasus COVID-19 dengan mutasi B117. Mengutip laman ABC News, para peneliti di London School of Hygiene and Tropcial Medicine memperkirakan varian ini 56 persen lebih mudah menular. Apa yang membuatnya begitu?
Melansir ANTARA, kecepatan penyebaran B117 menunjukkan varian ini membawa fitur biologis tertentu atas mutasi dalam genomnya yang membuatnya lebih menular. Mutasi genetic sebenarnya bagian normal dan diharapkan dari evolusi virus. Namun terkadang, virus memperoleh mutasi menguntungkan yang memungkinkan mereka mengungguli varian lain yang berbeda, demikian menurut pakar virologi di University of Sydney, Prof. Eddie Holmes.
Baca juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Virus Corona Varian Baru Tak Terdeteksi PCR
Lalu, bagaimana cara melidungi diri dari varian B117?
Protokol kesehatan yang kita terapkan untuk mencegah COVID-19 membantu melindungi dari varian ini, misalnya mengenakan dua atau tiga lapis masker. Tak hanya itu, jangan menghabiskan waktu di dalam ruangan dengan orang yang tidak tinggal serumah. Lalu, hindari keramaian dan menjaga jarak. Dan, yang paling penting cuci tangan sesering mungkin dan hindari menyentuh wajah.
"Hal pertama yang saya katakan kepada orang-orang ini bukanlah virus yang berbeda. Semua hal yang telah kami pelajari tentang virus ini masih berlaku," kata Dekan Brown University School of Public Health, Dr. Ashish K. Jha, mengutip laman The New York Times.
Penggunaan masker ketika beraktivitas di luar rumah juga tidak boleh dilupakan. Profesor lingkungan di Virgnia Tech, Linsey Marr dan timnya baru-baru ni menguji 11 bahan masker dan menemukan masker kain yang tepat. Jika dipasang dengan benar, bisa menyaring partikel virus yang menyebabkan infeksi.
Baca juga:
Ganjar Waspadai Masuknya Varian Baru COVID-19 'B117' ke Jateng
Masker terbaik memiliki tiga lapisan, yakni dua lapisan kain dengan saringan diapit di antaranya. Masker juga harus dipasang di sekitar pangkal hidung dan terbuat dari bahan yang fleksbibel untuk mengurangi celah.
Kalau misalnya kamu tidak ingin membeli masker baru, kenakan masker tambahan saat berada di dekat orang lain. Tambah lapisan masker dengan masker beda dan menutupinya dengan masker kain.
Tidak perlu tingkat perlindungan tinggi seperti yang dibutuhkan para tenaga medis sehingga N95 tidak direkomendasikan. Di sisi lain, vaksin adalah cara terbaik untuk mengurangi risiko ini. Para ahli yakin bahwa sebagian besar vaksin akan efektif melawan varian baru ini. (and)
Baca juga:
Varian Baru COVID-19 Asal Inggris Ditemukan, Satgas Perketat Pintu Masuk ke Indonesia
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak