Yuk Icip-Icip Kuliner Khas Yogyakarta di Warung Bu Ageng

Warung Bu Ageng Yogyakarta Foto/MP/Fedywansyah
MerahPutih Kuliner - Warung Bu Ageng muncul dalam film yang sedang ngehits, Ada Apa dengan Cinta? 2 (AADC?2). Genk Cinta, dalam film tersebut, merencanakan perjalanan liburannya ke Yogyakarta. Salah satu tujuan perjalanan tersebut ialah Warung Bu Ageng. Di tempat itu, mereka makan malam bersama.
Selain memang dikenal di kalangan wisatawan kelas atas, warung ala restoran ini juga dikenal figur publik. Musababnya, warung ini merupakan warung milik seniman kondang di Tanah Air, Butet Kertarejasa. Bila pengunjung beruntung, sang pemilik sering muncul di warung yang didirikan sejak tahun 2011 ini.
Warung Bu Ageng menawarkan menu-menu khas tradisional. Menu tradisional utamanya ialah menu khas Yogyakarta. Namun, beberapa menu tradisional di luar Yogyakarta juga ditawarkan di sini.
Menu-menu tersebut di antaranya sambal kutai, nasi pecel, bubur duren mlekoh, bubur jagung, sangga buwana, dele Jepun, es kopyor duren, dan es cincau. Ada juga nasi campur baceman kambing, lidah ala semur, paru ketumbar, ayam suwiran, terik daging, lele njingkrung.
Untuk harganya, menu di Warung Bu Ageng relatif tidak mahal. Dari harga termurah Rp2.000 hingga menu khusus yang dibanderol puluhan ribu. Semua terbilang masih terjangkau bagi kalangan menengah ke bawah.
Selain daya tarik menutradisionalnya, desain warung pun cukup unik. Tampak "ndeso". Gaya atau desainnya ala limasan khas Yogyakarta. Di beberapa sudutnya dipermak dengan tanaman-tanaman hias. Sungguh membuat suasana seperti berada di tengah kampung.
Beberapa sudut dindingnya juga dihiasi gambar-gambar seniman handal. Di antaranya Umar Kayam dan pelukis terkenal asal Bali yang besar di Yogyakarta, Affandi.
Bagaimana, berminat mencicipi menu-menu tardisional Warung Bu Ageng? Tertarik mencoba makan malam ala teman-teman Cinta film AADC? 2? Kunjungi saja Warung Bu Ageng di Jalan Tirtodipuran, No 13, Yogyakarta. (Fre)
Bagikan
Berita Terkait
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY

Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen

85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi

Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer

Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta

Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari

Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi

Melonjak Signifikan, 47.471 Penumpang Wisatawan WNA Manfaatkan KA di Daop 6 Yogyakarta

Hamzah Sulaiman Berpulang, Seniman dan Pengusaha di Balik House of Raminten
