Yuk, Berburu Gurih dan Pedasnya Kelo Mrico Khas Lasem

Nasi kelo mrico kuliner khas Lasem. (MP/Widi Hatmoko)
Sebagai daerah pesisir di utara Jawa Tengah bagian timur, Lasem memiliki kekayaan kuliner laut yang lezat, dan menambah kekayaan kuliner di Nusantara. Salah satunya adalah masakan Kelo Mrico.
Kelo Mrico menggunakan bahan baku ikan segar, didominasi dengan bumbu cabai merah keriting dan merica butiran atau mrico (lada) yang dipadu bawang merah-bawang putih, tomat, kemiri, daun salam, lengkuas, air asam jawa, dan buah labu siam.
Bahan baku ikan segar kuliner kelo mrico ini bisa menggunakan ikan kacangan, selar badongan, sembilang dan ikan manyung. "Kalau yang paling mak nyus itu pakai ikan manyung. Tapi bisa juga dengan menggunakan ikan selar badong, sembilang, kacangan atau sembilang," ujar Ibu Tri, salah seorang pemilik warung makan yang menyediakan masakan Kelo Mrico di dekat Alun Alun Lasem, kepada merahputih.com, Kamis (26/1).
Namun, jika ingin menikmati Kelo Mrico khas Lasem ini, jangan ke warung makan di atas jam 12:00 WIB siang, karena pasti sudah habis. Kebayang khan, bagaimana membludak dan tingginya permintaan pencinta kuliner Kelo Mrico.
"Kelo mrico ini kan harus pakai ikan yang masih segar, jadi adanya pagi-pagi. Kalau sudah lewat jam dua belas, ya sudah habis. Masak lagi besok pagi, karena kelo mrico ini kan harus benar-benar menggunakan ikan yang masih segar," paparnya.
Harga Kelo Mrico satu porsi dengan nasi putih hanya Rp15 ribu, sudah termasuk minuman teh tawar hangat. Sensasi unik dari lezatnya kelo mrico ini adalah, perbaduan antara cabe merah keriting dengan lada yang dicampur dengan aneka rempah tradisonal. Sehingga, sensasi pedasnya tidak hanya nyangkut di lidah, tetapi membuat sekujur tubuh menjadi hangat. Dan, dijamin, usai menyantap kuliner kelo mrico khas Lasem ini, keringat akan mengucur deras, dan badan menjadi plong.
Bagikan
Widi Hatmoko
Berita Terkait
Tonton Pedangdut Top Indonesia Sambil Menikmati Kuliner Nusantara di Ancol

Resep Sedapnya Daging Malbi Makanan Khas Palembang

Arsip Bersejarah Lasem Diajukan sebagai Memori Kolektif Bangsa

Makam Kapitan Tionghoa Tertua Ditemukan di Lasem

Menyelamatkan Nisan Tionghoa Kuno Lasem

Kelompok Nawasena Menangi Kompetisi Desain Motif Batik Lasem 2023

Melihat ‘Tiongkok Kecil’ dalam Karya Nominasi Kompetisi Desain Motif Batik Lasem 2023

6 Besar Pilihan Juri Stay Action di Kompetisi Desain Motif Batik Lasem 2023

Kabari dari Rembang Gelar Kompetisi Desain Motif Batik Lasem
