Yohana Yambise: Anak Aset Negara yang Harus Dijaga

Luhung SaptoLuhung Sapto - Minggu, 27 Maret 2016
Yohana Yambise: Anak Aset Negara yang Harus Dijaga

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yambise saat jumpa pers di RPSA Bambu Apus, Jakarta Timur, Minggu (27/3). (MerahPutih/Venansius Fortunatus)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Nasional - Kasus eksploitasi anak menyita perhatian Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yambise. Menteri perempuan asal Papua itu menemui anak korban eksploitasi di Rumah Perlindungan Sosial Anak (RPSA) Bambu Apus.

Ketiga anak korban eksploitasi di RPSA Bambu Apus, Jakarta Timur itu berinisial W (5), R (7) dan MI (6 bulan).

Dalam kunjungannya, Menteri sempat berbincang dengan W dan R. Kepada Yohana, W mengaku bercita-cita menjadi Polwan sementara R ingin menjadi pilot.

"Kami mengharapkan kepada orangtua yang di Indonesia sadar bahwa anak-anak itu penting dan merupakan bagian pembangunan. Aset negara yang harus dijaga," jelas Yohana kepada wartawan di RPSA Bambu Apus, Jakarta Timur, Minggu (27/3)

Kasus eksploitasi pada anak yang menimpa W, R, dan MI merupakan pelanggaran konvensi hak anak yang telah diratifikasi Presiden Joko Widodo bahwa setiap anak berhak bermain, sekolah, dan berkreativitas.

"Anak-anak itu mempunyai hak yang harus kita jaga dan negara sangat menaruh perhatian penuh pada anak," imbuhnya.

Ia menambahkan anak-anak merupakan bagian pembangunan, aset negara yang harus dijaga. Di Indonesia, jumlah anak ada sekitar 87 juta jiwa yang harus dijaga oleh negara.

Yohana juga menyerukan kepada kepala daerah agar jeli melihat praktik eksploitasi kepada anak dan melaporkannya. 

"Kami juga meminta kepada Pemda-pemda untuk menghapuskan praktik serupa (yang diungkap Polres Jaksel)," serunya.   

Ke depan, lanjut Yohana, kementerian yang dipimpinnya akan bekerja sama dengan PAUD dan TOT agar bisa membantu pemerintah memberikan penyuluhan kepada masyarakat. 

Sebelumnya, dua perempuan berinisial I (35) dan NH (43) ditangkap satuan Polres Metro Jakarta Selatan pada Rabu (23/3) lalu. Keduanya tersangka kasus perdagangan manusia itu ditangkap di daerah Blok M dengan barang bukti sebungkus makanan ringan, sejumlah uang tunai, dua ponsel, foto, dan rekaman suara. Mereka memanfaatkan anak-anak untuk meminta-minta atau menjadi pengemis. Padahal, di antara anak-anak tersebut merupakan anak kandung salah satu tersangka.

BACA JUGA:

  1. Polres Jakarta Selatan Ungkap Kasus Eksploitasi Anak
  2. Rilis Akhir Tahun, KPAI: Jakarta Paling Rawan Kekerasan Anak
  3. Geram, Alexandra Gottardo Minta Pelaku Kekerasan Anak Dikebiri
  4. Marak Kekerasan Anak, Program Tempat Aman Anak Dipertanyakan
  5. 3 Cara Mendikbud Berantas Kekerasan Anak di Sekolah

 

# Yohana Yembise #Kekerasan Anak
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Dunia
Korban Kekerasan Seksual Anak Minta Elon Musk Hapus Tautan ke Gambarnya, Pihak Penjual Terdeteksi Berlokasi di Jakarta
X mengatakan pihaknya tak menoleransi materi pelecehan seksual anak dan menegaskan bahwa pemberantasan pelaku eksploitasi anak tetap menjadi prioritas utama.
Dwi Astarini - Selasa, 26 Agustus 2025
Korban Kekerasan Seksual Anak Minta Elon Musk Hapus Tautan ke Gambarnya, Pihak Penjual Terdeteksi Berlokasi di Jakarta
Indonesia
Tega! Kepala Sekolah di Maluku Cabuli Siswa SD di Kebun Warga Hingga Hamil
Motif IS tega menyetubuhi korban berinisial FL karena tidak bisa mengendalikan hawa nafsunya. IS diketahui telah melakukan perbuatan persetubuhan terhadap FL sebanyak empat kali hingga menyebabkan korban hamil.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 24 Agustus 2025
Tega! Kepala Sekolah di Maluku Cabuli Siswa SD di Kebun Warga Hingga Hamil
Indonesia
Politikus DPR Desak Pemerintah Segera Blokir Roblox, Jerumuskan Masa Depan Anak ke Tindak Kekerasan
Pengawasan yang lebih ketat dari Komdigi harus mencakup seluruh platform digital. Komdigi diminta tegas melakukan pemblokiran serta memberikan sanksi kepada pengembang maupun distributor game yang terbukti melanggar
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 06 Agustus 2025
Politikus DPR Desak Pemerintah Segera Blokir Roblox, Jerumuskan Masa Depan Anak ke Tindak Kekerasan
Indonesia
4 Anak Diduga Alami Kekerasan di Boyolali, Dikurung dan Dirantai
Hal ini diketahui, bermula dari warga mengamankan seorang anak berinisial MAF diduga mengambil kotak amal masjid Desa Mojo, Andong
Frengky Aruan - Selasa, 15 Juli 2025
4 Anak Diduga Alami Kekerasan di Boyolali, Dikurung dan Dirantai
Indonesia
Anak di Bawah Umur di Cianjur Diperkosa 12 Orang, Polisi Harus Gerak Cepat Tangkap Buron
Aparat penegak hukum untuk bergerak cepat, tegas, dan transparan dalam mengusut tuntas kasus tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 14 Juli 2025
Anak di Bawah Umur di Cianjur Diperkosa 12 Orang, Polisi Harus Gerak Cepat Tangkap Buron
Indonesia
Anak Diterlantarkan di Jakarta Dalam Kondisi Memprihatinkan, Pemerintah Desak Polisi Segera Tangkap Orang Tua Korban
Berdasarkan pemeriksaan medis, M mengalami berbagai luka berat. Terdapat luka atau lubang di bagian dagu dan patah tulang yang menonjol keluar dari bahu sebelah kanan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 18 Juni 2025
Anak Diterlantarkan di Jakarta Dalam Kondisi Memprihatinkan, Pemerintah Desak Polisi Segera Tangkap Orang Tua Korban
Indonesia
Pemprov DKI Desak Korban Kekerasan Perempuan dan Anak Berani Bersuara, Jangan Takut Melapor
Masyarakat harus peduli terhadap warga, keluarga, tetangga, dan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Pemprov DKI Desak Korban Kekerasan Perempuan dan Anak Berani Bersuara, Jangan Takut Melapor
Dunia
Penembakan di Sekolah Austria, 10 Orang Tewas dan Mengejutkan Warga
Ini merupakan kasus kekerasan bersenjata paling mematikan yang belum pernah terjadi sebelumnya dan mengejutkan negara Alpen tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 11 Juni 2025
Penembakan di Sekolah Austria, 10 Orang Tewas dan Mengejutkan Warga
Indonesia
Polisi Tangkap Satpam Diduga Bakar Seorang Anak di Tangerang
Kepolisian telah memburu terduga pelaku terkait dengan kematian MA, anak berusia 4 tahun, dalam kondisi terbakar di sebuah rumah kontrakan, Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 29 April 2025
Polisi Tangkap Satpam Diduga Bakar Seorang Anak di Tangerang
Dunia
Cegah Insiden Daejeon Terulang, Pemerintah Korea Selatan Usulkan Undang-Undang Haneul, Wajibkan Cuti bagi Pengajar dengan Gangguan Kesehatan Mental
Menetapkan langkah-langkah fundamental untuk mencegah terulangnya insiden tragis di sekolah.
Dwi Astarini - Kamis, 13 Februari 2025
Cegah Insiden Daejeon Terulang, Pemerintah Korea Selatan Usulkan Undang-Undang Haneul, Wajibkan Cuti bagi Pengajar dengan Gangguan Kesehatan Mental
Bagikan