YM Passang Rinpoche: Metode Sederhana Untuk Dapatkan Kebahagiaan

MerahPutih.Com - Tokoh agama Buddha YM. Passang Rinpoche memimpin langsung upacara Ulambana dan Puja Asap yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (9/9) kemarin.

Dalam pesan kebajikannya, Passang Rinpoche memaparkan beberapa metode Dharma sederhana yang kerap ditemui dalam keseharian. Diantaranya, berlaku sama terhadap semua manusia atau makhluk dan menghormati orang tua.

"Metode dharma simple yang membantu kita terlepas dari penderitaan," kata Rinpoche dihadapan puluhan ribu umat.

Dia mengatakan, berlaku sama kepada seluruh makhluk adalah contoh sederhana untuk terlepas dari penderitaan.

"Persamaan derajat di antara makhluk. Jadi semua makhluk kita anggap sama seperti orang tua kita, sama seperti keluarga kita," terangnya.

Dan yang kedua tak kalah pentingnya adalah menghormati orang tua. Menurutnya, kebahagian orang tua adalah kebahagian untuk sang anak. Ketika orang tua bahagia maka anak juga pasti bahagia. Maka, sangat wajar apa bila anak menghormati, menjaga bahkan beramal atas nama mereka.

"Orang tua mendidik kita dari kecil, tapi setelah dewasa kita menyakiti orang tua, melukainya dan walaupun orang tua kita di surga. Apakah mereka bahagia? Mereka tidak bahagia karena anaknya durhaka, meskipun si anak memiliki harta yang banyak itu sangat tidak terhormat," terang Rinpoche.

Karenanya, melalui ritual upacara Ulambana dan Puja Asap ini, kita doakan semoga orang tua kita yang telah meninggal dunia berada dalam kebahagian.

"Hari ini kita akan lakukan ritual 'cautu,' di mana kita berdoa untuk menolong orang tua kita yang sudah meninggal. Kita gunakan kesempatan ini untuk melakukan pertobatan," imbaunya.

Melalui ritual ini juga, Rinpoche berpesan agar anak selalu berbakti kepada orang tua. Dengan cara apa? hindari narkoba, menjaga kesehatan dan tidak melukai atau menyakiti orang lain.

"Maka orang tua kita akan bahagia dan kita juga pasti bahagia," tandas Passang Rinpoche.(Fdi)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Badan Geologi Ungkap Penyebab Lubang Misterius di Sukabumi