Yenny Wahid Sebut Prabowo Salah Baca dan Artikan Data

Eddy FloEddy Flo - Minggu, 31 Maret 2019
 Yenny Wahid Sebut Prabowo Salah Baca dan Artikan Data

Yenny Wahid, putri almarhum Presiden RI ke-4 Gus Dur. MP/Ponco Sulaksono

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Yenny Wahid mengomentari data yang disampaikan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto dalam debat keempat Pilpres 2019.

Menurut putri mendiang Presiden Abdurrahman Wahid ini, Prabowo banyak menyampaikan data yang salah dalam debat soal pertahanan dan keamanan khususnya postur anggaran dan kekuatan TNI.

"Saya melihat Pak Prabowo ini, saya tidak meragukan nasionalisme beliau, saya kagum patriotisme dan nasionalisme beliau namun sayang malam ini beliau banyak mengutip atau membaca data yang salah," kata Yenny Wahid di Jakarta, Minggu (31/3).

Prabowo bersama keluarga Gus Dur
Prabowo berbincang-bincang dengan keluarga mendiang Gus Dur (MP/Ponco Sulaksono)

Yenny pun mencontohkan data yang keliru. Salah satunya ialah tentang anggaran pertahanan Indonesia yang dibandingkan dengan Singapura.

Keliruan Prabowo menurut Yenny soal anggaran untuk pertahanan dan keamanan di Indonesia hanya 5 persen dari APBN dan 0,8 persen dari GDP. Sementara di Singapura, anggaran pertahanannya 30 persen dari APBN dan 3 persen dari GDP.

"Ini cara baca sudah keliru. yang pertama APBN kita jauh lebih besar dari Singapura. hampir tiga kali lipat, lebih dari 3 kali 4 artinya adalah Singapura artinya anggaran kita nggak beda jauh," jelasnya.

BACA JUGA: Luhut Kritik Pernyataan Prabowo Soal Pertahanan Indonesia Rapuh

Bantah Kritik TNI, Prabowo: Justru Kondisi Tentara Perlu Diperbaiki, Jangan Dibalik-balik

Kampanye di Makassar, Jokowi: Jangan Pernah Remehkan TNI

Yenny kemudian memaparkan jika anggaran menjadi salah satu ukuran keperkasaan militer dari sebuah negara, maka Indonesia justru melampaui Singapura. Sebab, di kawasan ASEAN, Indonesia punya kekuatan militer yang dianggap paling kuat.

Yenny Wahid merujuk dari Global Firepower Index, sebuah lembaga yang menghitung kekuatan militer di seluruh negara. Bahwa dari data itu militer Indonesia berada pada peringkat 15 dunia. Sementara Singapura, ada di urutan ke-59.

"Indonesia bahkan lebih kuat dari Australia," tutupnya.(Asp)

#Yenny Wahid #Prabowo Subianto #Kekuatan Militer #Debat Capres-cawapres
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Wapres Gibran Bawa Kabar Gembira! Prabowo Beri Kado Istimewa yang Bikin Santri Full Senyum, Apa Ya?
Wapres mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengasuh, alumni, dan santri
Angga Yudha Pratama - Jumat, 24 Oktober 2025
Wapres Gibran Bawa Kabar Gembira! Prabowo Beri Kado Istimewa yang Bikin Santri Full Senyum, Apa Ya?
Indonesia
Menkeu Purbaya Mengguncang Media Sosial: Dari Kritik Cukai Rokok Sampai Ajak Gen Z Kaya, Penilaian Positif Tembus 83,7 Persen
?IDSIGHT melakukan analisis terhadap tanggapan pengguna media sosial (Instagram, X/Twitter, Facebook Page, dan Tiktok) pada akun milik menteri/kepala badan atau kementerian selama rentang waktu 24 September hingga 3 Oktober 2025.
Angga Yudha Pratama - Jumat, 24 Oktober 2025
Menkeu Purbaya Mengguncang Media Sosial: Dari Kritik Cukai Rokok Sampai Ajak Gen Z Kaya, Penilaian Positif Tembus 83,7 Persen
Indonesia
Sepakat Kerja Sama di Bidang Ekonomi dan Sains, Presiden Brasil Harap Bisa Untungkan 2 Negara
Brasil dan Indonesia sepakat bekerja sama di bidang ekonomi dan sains. Presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva, berharap kerja sama ini bisa menguntungkan dua negara.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Sepakat Kerja Sama di Bidang Ekonomi dan Sains, Presiden Brasil Harap Bisa Untungkan 2 Negara
Indonesia
Kemitraan Strategis Indonesia-Brazil ‘Mati Suri’ 17 Tahun, Lula Da Silva Datang Bawa Jurus Baru di Sektor Teknologi dan Digital
Lula menilai hubungan kedua negara selama ini berjalan positif
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Kemitraan Strategis Indonesia-Brazil ‘Mati Suri’ 17 Tahun, Lula Da Silva Datang Bawa Jurus Baru di Sektor Teknologi dan Digital
Berita Foto
Momen Akrab Presiden Prabowo Terima Kunjungan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa
Presiden Prabowo Subianto (kanan) dan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa (kiri) berbincang dalam sesi tete-a-tete atau pertemuan empat mata di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (22/10/2025). Foto: Citra - Biro Pers Sekretariat Presiden
Didik Setiawan - Rabu, 22 Oktober 2025
Momen Akrab Presiden Prabowo Terima Kunjungan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa
Indonesia
Pengamat Nilai Kepuasan Publik Moderat Selama Setahun Prabowo–Gibran, Program Populer Rentan Berbalik Jadi Beban Politik
Pemerintahan ini harus memastikan setiap program benar-benar menyentuh kebutuhan dasar rakyat
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengamat Nilai Kepuasan Publik Moderat Selama Setahun Prabowo–Gibran, Program Populer Rentan Berbalik Jadi Beban Politik
Indonesia
Prabowo Wajibkan Menteri Kerja Pakai Maung, Mobil Bagus Boleh Dipakai Pas Libur
"Semua harus pakai Maung, saya nggak mau tahu,” tegas Prabowo dalam arahannya kepada para menteri.
Wisnu Cipto - Selasa, 21 Oktober 2025
Prabowo Wajibkan Menteri Kerja Pakai Maung, Mobil Bagus Boleh Dipakai Pas Libur
Indonesia
Setahun Prabowo-Gibran: Program Makan Gratis Prabowo Disorot Tajam, Dianggap Sebagai 'Nasi yang Belum Matang Sempurna'
Kekuatan tanpa partisipasi hanya akan melahirkan efisiensi semu
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Setahun Prabowo-Gibran: Program Makan Gratis Prabowo Disorot Tajam, Dianggap Sebagai 'Nasi yang Belum Matang Sempurna'
Indonesia
Mobil Mewah Para Menteri Cuma Boleh Keluar Kandang Saat Akhir Pekan, Kalau Hari Kerja Wajib Pakai Maung
Prabowo sendiri telah menggunakan Maung sejak dilantik menjadi presiden tahun lalu
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Mobil Mewah Para Menteri Cuma Boleh Keluar Kandang Saat Akhir Pekan, Kalau Hari Kerja Wajib Pakai Maung
Indonesia
Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut
Ray mencontohkan kerusuhan yang terjadi pada akhir Agustus 2025
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut
Bagikan