Bantah Kritik TNI, Prabowo: Justru Kondisi Tentara Perlu Diperbaiki, Jangan Dibalik-balik
Capres Prabowo Subianto (Foto: antaranews.com)
MerahPutih.Com - Prabowo Subianto mendapat sorotan tajam dalam debat keempat capres yang berlangsung di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (30/1) lantaran mengkritik sistem pertahanan dan ketahanan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Prabowo dalam beberapa sesi debat dengan terang benderang menyatakan TNI lemah dan anggaran pertahanan minim. Namun, menurut mantan Danjen Kopassus ini esensi kritikannya bukan pada TNI tapi kondisi tentara yang menjadi fokusnya.
Seusai debat, Prabowo langsung mengklarifikasi pernyataannya dalam debat bahwa dirinya tidak mengkritik TNI. Menurutnya, justru anggaran untuk TNI yang perlu ditingkatkan.
"Saya tidak mengkritik TNI. Saya mau anggaran pertahanan ditingkatkan. Jangan diputer-puter balik," kata Prabowo di Jakarta Pusat, Sabtu (30/3) malam.
Prabowo melanjutkan, uang di Indonesia bocor ke luar negeri sangat banyak. Ini sudah sering ia sampaikan saat beberapa kali berpidato.
"Jadi uang yang kita hilang dari kebocoran, saya hitung adalah kurang lebih Rp1000 triliun. Lu pernah denger pidato gak ya," ungkapnya terheran-heran.
BACA JUGA: Luhut Kritik Pernyataan Prabowo Soal Pertahanan Indonesia Rapuh
Ketua DPR Serukan Semua Pihak untuk Hentikan Kampanye Hitam
Kampanye Pilpres, MUI Ingatkan Capres-Cawapres Hati-Hati Bicara Khilafah
Prabowo menilai, jika dia jadi Presiden, anggaran pertahanan bakal ditingkatkan.
Ini nanti ada uang, kita harus tingkatkan anggaran pertahanan untuk jaga kekayaan kita. Negara kita luas. Paham?," imbuh Prabowo.
Ketua Umum Partai Gerindra ini juga menegaskan, dirinya akan melawan siapapun yang merongrong NKRI. Namun, dia heran karena dianggap pro khilafah.
"Ya biasa lah namanya politik. Masa gue dukung khilafah yang bener aja," pungkas Prabowo Subianto.(Knu)
Bagikan
Berita Terkait
Wapres Gibran Bawa Kabar Gembira! Prabowo Beri Kado Istimewa yang Bikin Santri Full Senyum, Apa Ya?
Menkeu Purbaya Mengguncang Media Sosial: Dari Kritik Cukai Rokok Sampai Ajak Gen Z Kaya, Penilaian Positif Tembus 83,7 Persen
Sepakat Kerja Sama di Bidang Ekonomi dan Sains, Presiden Brasil Harap Bisa Untungkan 2 Negara
Kemitraan Strategis Indonesia-Brazil ‘Mati Suri’ 17 Tahun, Lula Da Silva Datang Bawa Jurus Baru di Sektor Teknologi dan Digital
Momen Akrab Presiden Prabowo Terima Kunjungan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa
Pengamat Nilai Kepuasan Publik Moderat Selama Setahun Prabowo–Gibran, Program Populer Rentan Berbalik Jadi Beban Politik
Prabowo Wajibkan Menteri Kerja Pakai Maung, Mobil Bagus Boleh Dipakai Pas Libur
Setahun Prabowo-Gibran: Program Makan Gratis Prabowo Disorot Tajam, Dianggap Sebagai 'Nasi yang Belum Matang Sempurna'
Mobil Mewah Para Menteri Cuma Boleh Keluar Kandang Saat Akhir Pekan, Kalau Hari Kerja Wajib Pakai Maung
Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut