Yakushima Millennium Cola Terbuat dari Hutan 'Princess Mononoke'


Kola ini terbuat dari hutan Yakushima yang disebut sebagai inspirasi untuk animasi Princess Mononoke. (Foto: Makuake)
SELAMA ini minuman kola diasosiasikan sebagai teman minuman makanan cepat saji. Akan tetapi, beberapa waktu terakhir muncul sebuah tren baru dalam pembuatan kola yang disebut sebagai craft cola. Tujuannya untuk menambah nilai kesenian dari minuman bersoda itu. Dan rasanya tidak ada yang lebih nyeni daripada kola asal Yakushima ini.
Yakushima, seperti dilansir dari laman Sora News 24, merupakan sebuah pulau yang terletak di ujung selatan Prefektur Kagoshima. Daerah ini terkenal berkat keindahan alamnya yang terpelihara dengan baik. Sampai-sampai ditetapkan sebagai SItus Warisan Dunia oleh UNESCO.
Akan tetapi, bukan hanya itu saja yang menjadikannya istimewa. Kabarnya, hutan rimbun yang tertutup dengan lumut serta pepohonan rimba ini adalah inspirasi dari salah satu animasi terkenal jebolan Ghibli berjudul Princess Mononoke.
Baca juga:

Dalam film tersebut, penonton bisa melihat hutan si putri serigala yang magis. Juga tempat tinggal ratusan ribu kodama berwarna putih. Sekilas jika dilihat, latar hutan dalam animasi memang mirip dengan Yakushima.
Kini, Yakushima tidak hanya lagi terkenal sebagai Situs Warisan Dunia atau hutannya Princess Mononoke saja. Melainkan juga tempat asal kola baru.
Setiap tetes keindahan dan keajaiban yang ada di hutan ini diolah menjadi bentuk botolan bernama Yakushima Millennium Craft Cola oleh pengrajin Biground. Disebut demikian sebab hampir semua bahan di dalamnya memang berasal dari Yakushima.
Minuman bersoda itu mengandung kunyit yang telah ditanam di sana dan diresapi dengan minyak esensial serta mineral dari tanah tersebut. Kayu manis, cengkeh, dan kapulaga juga ditambahkan. Campurannya dimaniskan dengan muscovado dan gula murni dari pulau tetangga Tanegashima.

Airnya juga berasal dari Yakushima sebab air tersebut memiliki keunikannya sendiri. Curah hujan di tempat ini sangat tinggi bahkan sampai-sampai ada istilah yang menyebutkan bahwa hujan terjadi 35 hari dalam sebulan di tempat itu.
Ketika mengkombinasikannya dengan ekosistem pulau yang masih asli, lahir lah air ultra lembut yang memberikan rasa khas pada Yakushima Millennium Craft Cola.
Setiap botolnya berukuran 250ml saja, namun teksturnya lebih mengarah pada sirup dibandingkan kola siap minum. Jadi dengan mengurangi rasio air berkarbonasi tiga banding satu yang disarankan dengan penambahan perasan lemon, seharusnya satu botol bisa menghasilkan satu liter kola.
Baca juga:
Jika tidak ingin langsung diminum, pembeli juga bisa mengkreasikannya menjadi sajian lain. Berkat bentuknya yang berupa sirup, Yakushima Millennium Craft Cola juga bisa diolah dan digunakan sebagai topping es krim, bahan koktail, bumbu, dan saus untuk memberikan rasa unik Yakushima.

Botolan tersebut telah diluncurkan sejak 14 April sampai 24 Mei 2021 dan diberandol seharga 2.900 yen atau kurang lebih setara dengan Rp389 ribu.
Kerennya lagi, Biground juga menawarkan paket bahan mentah seharga 2.500 yen (Rp336 ribu). Isinya terdiri dari gula Tanegashima, kayu manis, cengkeh, kapulaga, kunyit, dan air Yakushima. Sehingga pembeli dapat mencoba mengkreasikan dan menghasilkan kola buatan sendiri sesuai keinginan.
Meskipun pandemi membuat kamu tidak bisa mengunjungi dan menikmati keindahan pulau tersebut dalam waktu dekat, setidaknya kini kamu bisa membawa sedikit Yakushima pulang ke rumah. (sam)
Baca juga:
Coca-Cola, Pepsi dan Nestlé Tetap 3 Besar Penyumbang Sampah Plastik Dunia
Bagikan
Berita Terkait
RADWIMPS Rayakan 2 Dekade Karier Lewat Album ‘Anew’ dan Tur Akbar di Jepang

Indonesia dan Jepang Perkuat Diplomasi Olahraga, Fokus Cetak Atlet Kelas Dunia

Presiden Trump Setuju Pangkas Tarif Impor Mobil Jepang dari 27,5% Jadi 15%

Tokyo Banjir Mendadak, Penerbangan dan Operasional Terganggu

Kota di Jepang Usulkan Batasan Penggunaan Ponsel Dua Jam Sehari

Lirik Crystalline Echo dari TENBLANK Gambarkan Cinta dan Luka

Karyawan Palsukan Tanggal Kedaluwarsa, Jaringan Ritel Jepang Hentikan Penjualan Onigiri

Grass Wonder Wafat di Usia 30, Kuda Ikonik di Balik Karakter Umamusume

Peringatan Tsunami Terdengar, Pekerja Pembangkit Fukushima Jepang Segera Dievakuasi

KBRI Tokyo Minta WNI di Jepang Siaga Tsunami, Penuhi Baterai Ponsel dan Siapkan Perlengkapan Darurat
