Yakin Ahok Tak Ngemis Jabatan, Pengamat: Dia Dibutuhkan

Basuki Tjahaja Purnama. Foto: (ANTARA/M Agung Rajasa)
Merahputih.com - Pengamat politik Wempy Hadir mengatakan, isu penujukkan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai salah satu bos di BUMN berjalan mulus.
Meski bakal muncul dugaan indikasi bagi-bagi jabatan dalam penunjukkan Ahok, namun hal itu sulit dibuktikan.
Baca Juga
"Bukan Ahok yang mengemis jabatan, tapi dia dibutuhkan. Bangsa ini butuh kerjasama dari semua pihak agar Indonesia menjadi negara maju sejajar dengan bangsa-bangsa lainnya," kata Wempy kepada Merahputih.com di Jakarta, Kamis (14/11).

Menurut dia, sosok seperti Ahok memang dibutuhkan untuk membantu membesarkan BUMN Indonesia. Sebab Ahok mempunyai rekam jejak yang bagus dalam mengelola pemerintahan. "Integritas dan rekam jejak yang bagus membuat dia menjadi primadona saat ini," ucap dia.
"Apalagi jabatan tersebut sangat membutuhkan orang yang mempunyai kapasitas dan integritas tingkat tinggi sekelas Ahok," sambung dia.
Baca Juga:
Pengantin Bom Polrestabes Medan Pernah Bikin Parodi Jokowi-Ahok di YouTube
Ahok memang santer dikabarkan bakal mengisi posisi penting di Pertamina sebagai komisaris utama. Hal itu terkuak usai Ahok menemui Menteri BUMN, Erick Thohir. Dia mengaku siap dilibatkan dalam pengelolaan perusahan BUMN.
"Saya kalau untuk bangsa, negara, saya pasti bersedia," ujar Ahok kala itu. (Knu)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Ingin Fokus Bisnis Migas, Pertamina Bakal Gabungkan Pelita Air ke Garuda Indonesia

Alasan Pertamina Kaji Penggabungan Pelita Air dan Garuda Indonesia

Mensesneg Tegaskan Pemerintah Hormati Putusan MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN

Presiden Prabowo Hilangkan Bonus Komisaris BUMN: Enak di Lo, Ga Enak di Rakyat!

Rekan Bisnis Riza Chalid Ikut Terlibat Kasus Dugaan Korupsi Minyak Pertamina, Langsung Dicegah Pergi ke Luar Negeri

Belum Tertarik Jabat Komisaris BUMD DKI, Ahok: Enakan Begini, Free Man

DPR Bongkar Akal-akalan Komisaris BUMN yang Dapat Bonus Miliaran, Dukung Langkah Prabowo Habisi Tantiem

Bertemu Gubernur Pramono, Ahok Ngobrol soal Pajak Bumi dan Bangunan

Tak Persoalkan Tunjangan Perumahan Anggota DPR Rp 50 Juta, Ahok: Asalkan Bekerja Profesional

Prabowo Mau Bos BUMN Tak Lagi Dapat Tunjangan Miliaran, DPR: Bisa Dialihkan untuk Program Pro Rakyat
