Politikus PDIP Beberkan 4 Alasan Ahok Pantas Jadi Bos BUMN

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Kamis, 14 November 2019
Politikus PDIP Beberkan 4 Alasan Ahok Pantas Jadi Bos BUMN

Basuki Tjahja Purnama. Foto: MP/Kanu

Ukuran:
14
Font:
Audio:

Merahputih.com - Politikus PDI Perjuangan, Mufti Anam menilai Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mempunyai kompetensi untuk memacu kinerja dan pantas menjadi direksi di salah satu BUMN. Ahok memiliki sejumlah kualifikasi yang membuatnya layak memimpin BUMN strategis.

Pertama, Ahok mempunyai kompetensi terkait korporasi karena sebelum di pemerintahan dia aktif mengurusi korporasi. Kedua, Ahok memiliki manajemen kepemimpinan yang sudah teruji.

Baca Juga:

Habis Temui Erick Thohir, Ahok Akui Dapat Slot Jabatan di BUMN

Ketiga, Ahok mempunyai jaringan yang luas, serta keempat dikenal sebagai sosok visioner dan selalu memakai pendekatan teknologi dalam pekerjaannya, di mana teknologi itu diperlukan bukan hanya untuk memacu kinerja BUMN, tapi juga meningkatkan good corporate governance BUMN.

"Ahok juga dikenal mempunya visi kerakyatan, jadi bisa mengawal BUMN ini benar-benar sebagai agen pembangunan dan sesuai filosofi pendiriannya," ujar Mufti di Surabaya, Kamis (14/11).

Mantan gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. (Antaranews)
Mantan gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. (Antaranews)

"Dulu kan Bung Karno itu merintis sejumlah BUMN seperti industri semen, baja, Sarinah, BNI, untuk membangun kedaulatan ekonomi. Jadi visi kerakyatan itu harus dijaga, dan Ahok punya keteguhan itu," sambung Anggota Komisi VI DPR itu.

Terkait BUMN mana yang cocok dipimpin Ahok, Mufti menilai ada sejumlah BUMN strategis. "Yang pasti BUMN yang kaitan langsung dengan hajat hidup orang banyak," terang dia.

Ahok, kata dia, cocok di BUMN yang bersinggungan dengan energi. "Biar benar-benar perusahaan energi kita menghasilkan pendapatan optimal dari sisi bisnis, tapi sekaligus tetap melayani rakyat. Juga, biar makin berkelas dunia. Tapi itu detailnya pemerintah yang akan memutuskan," jelas dia.

Baca Juga

Bersalaman dengan Prabowo, Begini Perasaan Ahok

Sebelumnya, seperti diberitakan Ahok terlihat berkunjung ke Kementerian BUMN untuk bertemu Menteri BUMN Erick Thohir. Ahok mengatakan, ia diminta memimpin salah satu BUMN, meski mengaku belum mengetahui pasti jabatan apa yang ditawarkan. (*)

#Basuki Tjahaja Purnama #BUMN
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Mensesneg Tegaskan Pemerintah Hormati Putusan MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN
Pemerintah memerlukan waktu untuk mengkaji implikasi hukum dan administratif dari putusan tersebut.
Dwi Astarini - Kamis, 28 Agustus 2025
Mensesneg Tegaskan Pemerintah Hormati Putusan MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN
Indonesia
Presiden Prabowo Hilangkan Bonus Komisaris BUMN: Enak di Lo, Ga Enak di Rakyat!
Prabowo menyampaikan bahwa selama ini banyak aset dan potensi BUMN yang tercecer tanpa pengelolaan baik.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 28 Agustus 2025
Presiden Prabowo Hilangkan Bonus Komisaris BUMN: Enak di Lo, Ga Enak di Rakyat!
Indonesia
Belum Tertarik Jabat Komisaris BUMD DKI, Ahok: Enakan Begini, Free Man
Diketahui, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung merombak struktur dewan pengawas dan komisaris BUMD dan mengangkat sejumlah orang dekatnya.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Belum Tertarik Jabat Komisaris BUMD DKI, Ahok: Enakan Begini, Free Man
Indonesia
DPR Bongkar Akal-akalan Komisaris BUMN yang Dapat Bonus Miliaran, Dukung Langkah Prabowo Habisi Tantiem
Komisaris BUMN harus berfokus pada pengawasan dan peningkatan kinerja perusahaan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 20 Agustus 2025
DPR Bongkar Akal-akalan Komisaris BUMN yang Dapat Bonus Miliaran, Dukung Langkah Prabowo Habisi Tantiem
Indonesia
Bertemu Gubernur Pramono, Ahok Ngobrol soal Pajak Bumi dan Bangunan
Ahok singgung soal polemik yang kerap muncul terkait PBB sejak masa kepemimpinannya.
Frengky Aruan - Rabu, 20 Agustus 2025
Bertemu Gubernur Pramono, Ahok Ngobrol soal Pajak Bumi dan Bangunan
Indonesia
Tak Persoalkan Tunjangan Perumahan Anggota DPR Rp 50 Juta, Ahok: Asalkan Bekerja Profesional
Ahok juga menyinggung soal uang pajak.
Frengky Aruan - Rabu, 20 Agustus 2025
Tak Persoalkan Tunjangan Perumahan Anggota DPR Rp 50 Juta, Ahok: Asalkan Bekerja Profesional
Indonesia
Prabowo Mau Bos BUMN Tak Lagi Dapat Tunjangan Miliaran, DPR: Bisa Dialihkan untuk Program Pro Rakyat
Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fauzi Amro menyoroti kebijakan ekonomi yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto.
Frengky Aruan - Senin, 18 Agustus 2025
Prabowo Mau Bos BUMN Tak Lagi Dapat Tunjangan Miliaran, DPR: Bisa Dialihkan untuk Program Pro Rakyat
Indonesia
Anggota DPR Gus Rivqy Dukung Langkah Prabowo Hapus Tantiem Komisaris BUMN
Kebijakan penghapusan tantiem atau bonus merupakan langkah tepat untuk memastikan komisaris benar-benar bekerja optimal demi memajukan BUMN.
Dwi Astarini - Minggu, 17 Agustus 2025
Anggota DPR Gus Rivqy Dukung Langkah Prabowo Hapus Tantiem Komisaris BUMN
Indonesia
DPR Setuju Presiden Hapus Tantiem Komisaris dan Direksi BUMN: Hemat Uang Negara, Genjot Deviden
Tantiem adalah bonus atau pembagian keuntungan yang diberikan kepada direksi dan komisaris BUMN di luar gaji dan tunjangan
Wisnu Cipto - Sabtu, 16 Agustus 2025
DPR Setuju Presiden Hapus Tantiem Komisaris dan Direksi BUMN: Hemat Uang Negara, Genjot Deviden
Indonesia
Tantiem Direksi dan Komisaris BUMN Dihapus, Prabowo: Yang Tidak Setuju, Mundur
Tantiem untuk direksi dan komisaris BUMN akan dihapus. Presiden RI, Prabowo Subianto, meminta direksi hingga komisaris BUMN untuk mundur jika tak setuju dengan kebijakannya.
Soffi Amira - Jumat, 15 Agustus 2025
Tantiem Direksi dan Komisaris BUMN Dihapus, Prabowo: Yang Tidak Setuju, Mundur
Bagikan