Yacht Orang-Orang Kaya Rusia di Eropa Barat Disita

P Suryo RP Suryo R - Rabu, 16 Maret 2022
Yacht Orang-Orang Kaya Rusia di Eropa Barat Disita

Orang-orang kaya Rusia mengungsikan kapalnya ke negara yang tak memiliki perjanjian ekstradisi dengan Amerika. (Foto: Unsplash/Mark Harpur)

Ukuran:
14
Audio:

KONFLIK antara Rusia-Ukraina tak berhenti pada sanksi ekonomi dan boikot dunia hiburan dan yang sejenisnya. Orang-orang kiayak di Rusia pun terkena getahnya. Seperti Roman Abramovich harus rela melepas klub sepak bola Chelsea.

Abramovich yang sudah kembali ke Rusia itu harus menelan pil pahit lainnya. Dia harus mengungsikan yacht mewahnya keluar dari pelabuhan di Barcelona. Bila terlambat seditik saja, yacht mewahnya sudah disita sesuai dengan pengumuman yang dibuat oleh Amerika dan Eropa.

Baca Juga:

Industri Mode Dunia Dituntut Tunjukkan Dukungan untuk Ukraina di Paris Fashion Week

kapal
Superyacht mewah milik orang-orang kaya Rusia yang langsung kabur ketika konflik pecah. (Foto: Unsplash/Melody Temple)

Yacht bernama Solaris itu berhasil lolos keluar dari pelabuhan Barcelona, kemudian terlihat melintasi Gibraltar menuju pelabuhan barunya di Macedonia. Solaris yang bernilai Rp8 triliun adalah yacht kedua milik orang kaya Rusia itu yang main petak umpet dengan pihak barat. Kapal Eclipse, yang dimiliki oleh Abramovich langsung kabur dari pelabuhan St. Maarten di kepulauan Karibia yang masih berada dalam teritorial Inggris, ketika konflik itu pecah.

Banyak kapal-kapal mewah yang sejenis itu yang dimiliki oleh orang-orang kaya Rusia langsung meninggalkan pelabuhan yang berada dalam wilayah negara yang menentang konflik itu. Kebanyakan kapal-kapal itu kemudian memasuki perairan wilayah negara yang tidak memiliki kesepakatan ekstradisi dengan Amerika. Kapal-kapal itu sebagian ada yang berlabuh di Maldives dan Karibia.

Adapula kapal-kapal yang tak seberuntung yacht-yacht itu. Kapal-kapal itu keburu didatangi hamba hukum lokal. Seperti polisi Italia yang menahan yacht milik Andrey Melnichenko, kemudian polisi Spanyol menahan kapal milik pedagang senjata asal Rusia dan eks KGB, Sergei Chemezov di Barcelona.

Baca Juga:

Idina Menzel Beri Dukungan untuk Gadis Ukraina yang Nyanyikan Lagu 'Frozen' dari Bunker

kapal
Superyach miliki orang-orang kiaya Rusia memang diparkir di beberapa negara barat. (Foto: Pexels/Chiara Caldarola_)

Sementara di Perancis, polisi menahan yacht yang diduga milik Igor Sechin, boss energi Rusia. Kemudian Jerman menahan superyacht Dilbar yang bernilai Rp8,4 triliun milik Alisher Usmanov. Namun pemerintah daerah Hamburg menyangkal telah menahan yacht yang dilengkapi kolam renang 25 meter itu. Hanya saja semua krunya dipecat karena sanksi dari Amerika dan EU.

Kabarnya di Italia ada yacht super mewah bersandar. Yacht itu nilainya mencapai Rp10 triliun. Konon yact mewah itu milik Vladimir Putin. Benarkah? (psr)

Baca Juga:

Sejumlah Developer Game Galang Donasi Untuk Ukraina

#Kapal Laut #Superyacht #Konflik Ukraina
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
DPR Sebut KSOP Abaikan Aturan, 2 Kapal Celaka dalam Sekejap Mata
Komisi V mendesak evaluasi menyeluruh terhadap seluruh prosedur keselamatan pelayaran dan pengawasan pelabuhan guna mencegah terulangnya kecelakaan di masa depan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 24 Juli 2025
DPR Sebut KSOP Abaikan Aturan, 2 Kapal Celaka dalam Sekejap Mata
Infografis
Kacau! Jumlah Penumpang Berbeda dengan Manifes, Nahkoda Kapal KM Barcelona V Menjadi Tersangka
Polda Sulut menetapkan nahkoda KM Barcelona 5 berinisial IB sebagai tersangka kebakaran kapal di perairan Pulau Talise dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. Polisi telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk kru kapal dan penumpang, serta melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) bersama tim Inafis. Salah satu korban selamat bernama Larebonte (55) menceritakan kronologi KM Barcelona terbakar. Api diduga pertama kali muncul di bagian dek 3 kapal dan api yang membakar kapal berlangsung sekitar 3 jam
Wiwit Purnama Sari - Rabu, 23 Juli 2025
Kacau! Jumlah Penumpang Berbeda dengan Manifes, Nahkoda Kapal KM Barcelona V Menjadi Tersangka
Indonesia
Mengenal Kapal Motor Barcelona yang Terbakar di Perairan Minahasa hingga Tewaskan Sejumlah Penumpang
KM Barcelona V.A menjalankan pelayaran reguler dari Manado menuju Talaud dan Tahuna, melintasi wilayah-wilayah pulau kecil yang selama ini sulit dijangkau.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 21 Juli 2025
Mengenal Kapal Motor Barcelona yang Terbakar di Perairan Minahasa hingga Tewaskan Sejumlah Penumpang
Indonesia
Banyak Korban Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya Belum Ditemukan, Operasi Pencarian Diperpanjang 7 Hari
Saat ini bangkai kapal tersebut masih berada di kedalaman 40-50 meter
Angga Yudha Pratama - Selasa, 15 Juli 2025
Banyak Korban Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya Belum Ditemukan, Operasi Pencarian Diperpanjang 7 Hari
Indonesia
20 Korban Belum Ditemukan, Operasi Pencarian KMP Tunu Pratama Jaya Diusulkan Diperpanjang
Operasi SAR diusulkan kembali untuk diperpanjang karena masih ada 20 orang korban belum ditemukan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 11 Juli 2025
20 Korban Belum Ditemukan, Operasi Pencarian  KMP Tunu Pratama Jaya Diusulkan Diperpanjang
Indonesia
Tim SAR Gabungan Persiapkan 37 Penyelam Cari Bangkai KMP Tunu Pratama Jaya, Pencarian Terus Diperluas
Tim penyelam rencananya akan diterjunkan dengan remotely operated vehicle (ROV) bawah air untuk mencari keberadaan KMP Tunu.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 08 Juli 2025
Tim SAR Gabungan Persiapkan 37 Penyelam Cari Bangkai KMP Tunu Pratama Jaya, Pencarian Terus Diperluas
Indonesia
30 Korban KMP Tunu Pratama Jaya Belum Ditemukan, Area Pencarian Lewat Udara Diperluas
30 korban KMP Tunu Pratama Jaya kini belum ditemukan. Area pencarian lewat udara pun diperluas hingga keluar Selat Bali.
Soffi Amira - Jumat, 04 Juli 2025
30 Korban KMP Tunu Pratama Jaya Belum Ditemukan, Area Pencarian Lewat Udara Diperluas
Fun
Hari Pelaut Sedunia 2025 Ambil Tema My Harassment-Free Ship, Sudah Saatnya Kapal Jadi Ruang Kerja Bebas dari Pelecehan
Hari Pelaut Sedunia 2025 diperingati 25 Juni dengan tema "My Harassment-Free Ship", mengajak dunia maritim menciptakan kapal yang aman, inklusif, dan bebas pelecehan.
Hendaru Tri Hanggoro - Rabu, 25 Juni 2025
Hari Pelaut Sedunia 2025 Ambil Tema My Harassment-Free Ship, Sudah Saatnya Kapal Jadi Ruang Kerja Bebas dari Pelecehan
Indonesia
5 Dampak Mengerikan Jika Terjadi Perang Dunia III, Trauma Psikologis hingga Meningkatnya Kemiskinan
Ketegangan geopolitik yang makin intens saat ini disebut dapat memicu Perang Dunia III.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 23 Juni 2025
5 Dampak Mengerikan Jika Terjadi Perang Dunia III, Trauma Psikologis hingga Meningkatnya Kemiskinan
Dunia
Korut Tepis Isu 6.000 Tentaranya Tewas di Perang Rusia-Ukraina, Hanya Ratusan
Korut telah mengirim 3.000 personel militer tambahan ke wilayah Kursk tahun ini setelah tahun lalu mengirim 11.000 tentara mereka ke Rusia
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Korut Tepis Isu 6.000 Tentaranya Tewas di Perang Rusia-Ukraina, Hanya Ratusan
Bagikan