Yacht Orang-Orang Kaya Rusia di Eropa Barat Disita


Orang-orang kaya Rusia mengungsikan kapalnya ke negara yang tak memiliki perjanjian ekstradisi dengan Amerika. (Foto: Unsplash/Mark Harpur)
KONFLIK antara Rusia-Ukraina tak berhenti pada sanksi ekonomi dan boikot dunia hiburan dan yang sejenisnya. Orang-orang kiayak di Rusia pun terkena getahnya. Seperti Roman Abramovich harus rela melepas klub sepak bola Chelsea.
Abramovich yang sudah kembali ke Rusia itu harus menelan pil pahit lainnya. Dia harus mengungsikan yacht mewahnya keluar dari pelabuhan di Barcelona. Bila terlambat seditik saja, yacht mewahnya sudah disita sesuai dengan pengumuman yang dibuat oleh Amerika dan Eropa.
Baca Juga:
Industri Mode Dunia Dituntut Tunjukkan Dukungan untuk Ukraina di Paris Fashion Week

Yacht bernama Solaris itu berhasil lolos keluar dari pelabuhan Barcelona, kemudian terlihat melintasi Gibraltar menuju pelabuhan barunya di Macedonia. Solaris yang bernilai Rp8 triliun adalah yacht kedua milik orang kaya Rusia itu yang main petak umpet dengan pihak barat. Kapal Eclipse, yang dimiliki oleh Abramovich langsung kabur dari pelabuhan St. Maarten di kepulauan Karibia yang masih berada dalam teritorial Inggris, ketika konflik itu pecah.
Banyak kapal-kapal mewah yang sejenis itu yang dimiliki oleh orang-orang kaya Rusia langsung meninggalkan pelabuhan yang berada dalam wilayah negara yang menentang konflik itu. Kebanyakan kapal-kapal itu kemudian memasuki perairan wilayah negara yang tidak memiliki kesepakatan ekstradisi dengan Amerika. Kapal-kapal itu sebagian ada yang berlabuh di Maldives dan Karibia.
Adapula kapal-kapal yang tak seberuntung yacht-yacht itu. Kapal-kapal itu keburu didatangi hamba hukum lokal. Seperti polisi Italia yang menahan yacht milik Andrey Melnichenko, kemudian polisi Spanyol menahan kapal milik pedagang senjata asal Rusia dan eks KGB, Sergei Chemezov di Barcelona.
Baca Juga:
Idina Menzel Beri Dukungan untuk Gadis Ukraina yang Nyanyikan Lagu 'Frozen' dari Bunker

Sementara di Perancis, polisi menahan yacht yang diduga milik Igor Sechin, boss energi Rusia. Kemudian Jerman menahan superyacht Dilbar yang bernilai Rp8,4 triliun milik Alisher Usmanov. Namun pemerintah daerah Hamburg menyangkal telah menahan yacht yang dilengkapi kolam renang 25 meter itu. Hanya saja semua krunya dipecat karena sanksi dari Amerika dan EU.
Kabarnya di Italia ada yacht super mewah bersandar. Yacht itu nilainya mencapai Rp10 triliun. Konon yact mewah itu milik Vladimir Putin. Benarkah? (psr)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
DPR Sebut KSOP Abaikan Aturan, 2 Kapal Celaka dalam Sekejap Mata

Kacau! Jumlah Penumpang Berbeda dengan Manifes, Nahkoda Kapal KM Barcelona V Menjadi Tersangka

Mengenal Kapal Motor Barcelona yang Terbakar di Perairan Minahasa hingga Tewaskan Sejumlah Penumpang

Banyak Korban Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya Belum Ditemukan, Operasi Pencarian Diperpanjang 7 Hari

20 Korban Belum Ditemukan, Operasi Pencarian KMP Tunu Pratama Jaya Diusulkan Diperpanjang

Tim SAR Gabungan Persiapkan 37 Penyelam Cari Bangkai KMP Tunu Pratama Jaya, Pencarian Terus Diperluas

30 Korban KMP Tunu Pratama Jaya Belum Ditemukan, Area Pencarian Lewat Udara Diperluas

Hari Pelaut Sedunia 2025 Ambil Tema My Harassment-Free Ship, Sudah Saatnya Kapal Jadi Ruang Kerja Bebas dari Pelecehan

5 Dampak Mengerikan Jika Terjadi Perang Dunia III, Trauma Psikologis hingga Meningkatnya Kemiskinan

Korut Tepis Isu 6.000 Tentaranya Tewas di Perang Rusia-Ukraina, Hanya Ratusan
