X tengah Kembangkan Fitur untuk Edit Direct Message

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Selasa, 30 Juli 2024
X tengah Kembangkan Fitur untuk Edit Direct Message

X kembangkan fitur edit DM. (Foto: Unsplash/Bastian Riccardi)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Media sosial X (sebelumnya twitter) tengah mengembangkan fitur untuk pengguna bisa lebih mudah melakukan penyuntingan atau edit untuk Direct Message (DM).

Fitur ini akan menjadi angin segar bagi pengguna X, pengguna nantinya bisa memperbaiki kesalahan saat mengetik di DM tanpa perlu mengirim pesan baru.

Fitur seperti ini bukanlah hal baru di platform media sosial sebenarnya karena sudah ada pada aplikasi pesan instan lainnya seperti WhatsApp dan Telegram.

Baca juga:

Pelanggan Berbayar X akan Dapat Akses Awal untuk Chatbot Grok

Laman Phone Arena melansir, Senin (29/7), pengembangan fitur edit di DM dikonfirmasi oleh seorang karyawan X yang bernama Enrique lewat akun X-nya bernama @enriquebrgn.

Ia mengumumkan bahwa tim pengembangan X mulai mengerjakan fitur untuk melakukan editing di DM dan hal itu pun terlihat didukung oleh Elon Musk sang pemilik X. Elon memberikan emoji 'muscle arm' seolah memberikan semangat pada tim pengembangan X untuk fitur ini.

Baca juga:

Jaga Privasi Pengguna, X Kini Sembunyikan Tab Likes

Belum ada waktu pasti kapan fitur ini dirilis, namun ada beberapa balasan di cuitan tersebut sempat dibahas juga mengenai fitur 'edit' untuk balasan-balasan di X.

Enrique membalas seakan hal-hal itu akan dikerjakan perlahan-lahan atau baby steps, menyiratkan sebenarnya fitur itu bukan prioritas langsung.

Apabila fitur peng-edit-an pada DM di X ditambahkan maka tentu hal ini memberikan penambahan fungsi dan pengalaman bagi pengguna.

Pengguna bisa mendapatkan lebih banyak kontrol dan fleksibilitas atas percakapan, yang dapat menyebabkan komunikasi yang lebih jelas dan lebih sedikit kesalahpahaman.

Baca juga:

Batasi Tautan Liar di Kolom Komentar, X Kembangkan Fitur Anti-Spam

Beberapa aplikasi yang memungkinkan edit pesan terkirim juga menawarkan kemampuan untuk berhenti mengirim pesan sepenuhnya. Tidak jelas pada titik ini apakah X akan menyertakan fitur ini juga.

Jika X juga ikut menghadirkan fitur ini, maka akan lebih banyak lagi kontrol pengguna pada percakapan yang dikirimnya. Bahkan memungkinkan mereka untuk menarik kembali pesan telah dikirim. (*)

#Media Sosial #X
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Indonesia
Klarifikasi Unggahan Anaknya Soal Lengserkan CIA, Menkeu Purbaya: Dia Anak Kecil, Tak Tau Apa-Apa
Purabaya menegaskan kejadian ini menjadi pelajaran baginya dan keluarga untuk menjaga sikap maupun ucapan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Klarifikasi Unggahan Anaknya Soal Lengserkan CIA, Menkeu Purbaya: Dia Anak Kecil, Tak Tau Apa-Apa
Dunia
19 Tewas dalam Demonstrasi Tolak Larangan Medsos dan Serukan Penindakan Korupsi, Perdana Menteri Nepal Mundur
Demonstrasi, yang disebut sebagai protes Generasi Z, dimulai setelah pemerintah memblokir platform seperti Facebook, X, dan YouTube, dengan alasan perusahaan-perusahaan itu gagal mendaftar dan tunduk pada pengawasan pemerintah.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
19 Tewas dalam Demonstrasi Tolak Larangan Medsos dan Serukan Penindakan Korupsi, Perdana Menteri Nepal Mundur
Dunia
Nepal Akhirnya Cabut Larangan Media Sosial setelah Protes Besar Menewaskan 19 Orang
Massa mengepung gedung Parlemen sebelum polisi melepaskan tembakan ke arah para demonstran.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Nepal Akhirnya Cabut Larangan Media Sosial setelah Protes Besar Menewaskan 19 Orang
Dunia
Nepal Bergejolak Tolak Pelarangan Media Sosial dan Serukan Penindakan Korupsi, Sedikitnya 16 Tewas
Media Nepal melaporkan polisi menggunakan peluru tajam terhadap para demonstran.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Nepal Bergejolak Tolak Pelarangan Media Sosial dan Serukan Penindakan Korupsi, Sedikitnya 16 Tewas
Indonesia
Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan
Polisi kini masih memburu akun media sosial, yang menyebarkan provokasi demo hingga penjarahan.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan
Indonesia
Provokasi Bakar Bandara Soetta di TikTok, Pekerja Swasta Jadi Tersangka
Meski telah ditetapkan sebagai tersangka, penyidik tidak melakukan penahanan terhadap CS, melainkan mewajibkan yang bersangkutan untuk melapor dua kali dalam sepekan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Provokasi Bakar Bandara Soetta di TikTok, Pekerja Swasta Jadi Tersangka
Indonesia
Layanan TikTok Live Dikabarkan Dimatikan
Sebelumnya, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Angga Raka Prabowo sebelumnya mengemukakan rencana untuk memanggil penyedia platform media sosial seperti Meta dan TikTok guna membahas penanganan konten-konten provokatif di media sosial.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 30 Agustus 2025
Layanan TikTok Live Dikabarkan Dimatikan
Lifestyle
Terima Challenge Ekstrem, Streamer Prancis Jean Pormanove Meninggal saat Siaran Langsung
Polisi Prancis kini menyelidiki kematian streamer 46 tahun itu.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
 Terima Challenge Ekstrem, Streamer Prancis Jean Pormanove Meninggal saat Siaran Langsung
Dunia
Australia Masukkan YouTube ke Larangan Media Sosial untuk Anak-Anak di Bawah 16 Tahun
Ini bukanlah satu-satunya solusi, tapi ini akan membuat perbedaan.
Dwi Astarini - Kamis, 31 Juli 2025
  Australia Masukkan YouTube ke Larangan Media Sosial untuk Anak-Anak di Bawah 16 Tahun
Indonesia
Legislator PKB Usulkan Pembatasan Akun Ganda Media Sosial dalam RUU Penyiaran
Akun ganda sering kali disalahgunakan untuk tujuan negatif, dari penyebaran hoaks hingga penipuan.
Dwi Astarini - Rabu, 16 Juli 2025
Legislator PKB Usulkan Pembatasan Akun Ganda Media Sosial dalam RUU Penyiaran
Bagikan