X tengah Kembangkan Fitur untuk Edit Direct Message


X kembangkan fitur edit DM. (Foto: Unsplash/Bastian Riccardi)
MerahPutih.com - Media sosial X (sebelumnya twitter) tengah mengembangkan fitur untuk pengguna bisa lebih mudah melakukan penyuntingan atau edit untuk Direct Message (DM).
Fitur ini akan menjadi angin segar bagi pengguna X, pengguna nantinya bisa memperbaiki kesalahan saat mengetik di DM tanpa perlu mengirim pesan baru.
Fitur seperti ini bukanlah hal baru di platform media sosial sebenarnya karena sudah ada pada aplikasi pesan instan lainnya seperti WhatsApp dan Telegram.
Baca juga:
Pelanggan Berbayar X akan Dapat Akses Awal untuk Chatbot Grok
Laman Phone Arena melansir, Senin (29/7), pengembangan fitur edit di DM dikonfirmasi oleh seorang karyawan X yang bernama Enrique lewat akun X-nya bernama @enriquebrgn.
Ia mengumumkan bahwa tim pengembangan X mulai mengerjakan fitur untuk melakukan editing di DM dan hal itu pun terlihat didukung oleh Elon Musk sang pemilik X. Elon memberikan emoji 'muscle arm' seolah memberikan semangat pada tim pengembangan X untuk fitur ini.
Baca juga:
Jaga Privasi Pengguna, X Kini Sembunyikan Tab Likes
Belum ada waktu pasti kapan fitur ini dirilis, namun ada beberapa balasan di cuitan tersebut sempat dibahas juga mengenai fitur 'edit' untuk balasan-balasan di X.
Enrique membalas seakan hal-hal itu akan dikerjakan perlahan-lahan atau baby steps, menyiratkan sebenarnya fitur itu bukan prioritas langsung.
Apabila fitur peng-edit-an pada DM di X ditambahkan maka tentu hal ini memberikan penambahan fungsi dan pengalaman bagi pengguna.
Pengguna bisa mendapatkan lebih banyak kontrol dan fleksibilitas atas percakapan, yang dapat menyebabkan komunikasi yang lebih jelas dan lebih sedikit kesalahpahaman.
Baca juga:
Batasi Tautan Liar di Kolom Komentar, X Kembangkan Fitur Anti-Spam
Beberapa aplikasi yang memungkinkan edit pesan terkirim juga menawarkan kemampuan untuk berhenti mengirim pesan sepenuhnya. Tidak jelas pada titik ini apakah X akan menyertakan fitur ini juga.
Jika X juga ikut menghadirkan fitur ini, maka akan lebih banyak lagi kontrol pengguna pada percakapan yang dikirimnya. Bahkan memungkinkan mereka untuk menarik kembali pesan telah dikirim. (*)
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Klarifikasi Unggahan Anaknya Soal Lengserkan CIA, Menkeu Purbaya: Dia Anak Kecil, Tak Tau Apa-Apa

19 Tewas dalam Demonstrasi Tolak Larangan Medsos dan Serukan Penindakan Korupsi, Perdana Menteri Nepal Mundur

Nepal Akhirnya Cabut Larangan Media Sosial setelah Protes Besar Menewaskan 19 Orang

Nepal Bergejolak Tolak Pelarangan Media Sosial dan Serukan Penindakan Korupsi, Sedikitnya 16 Tewas

Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan

Provokasi Bakar Bandara Soetta di TikTok, Pekerja Swasta Jadi Tersangka

Layanan TikTok Live Dikabarkan Dimatikan

Terima Challenge Ekstrem, Streamer Prancis Jean Pormanove Meninggal saat Siaran Langsung

Australia Masukkan YouTube ke Larangan Media Sosial untuk Anak-Anak di Bawah 16 Tahun

Legislator PKB Usulkan Pembatasan Akun Ganda Media Sosial dalam RUU Penyiaran
