X Luncurkan Label Khusus untuk Akun Parodi, Biar Warganet Enggak Gampang Kegocek Lagi

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Senin, 13 Januari 2025
X Luncurkan Label Khusus untuk Akun Parodi, Biar Warganet Enggak Gampang Kegocek Lagi

X umumkan fitur khusus untuk menandai akun parodi supaya pengguna tak mudah tertipu. (Foto: X)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Platform media sosial X punya Elon Musk mengumumkan fitur baru buat warganet dengan merilis label khusus untuk akun-akun parodi atau satir.

Tujuannya?

Supaya pengguna enggak lagi kegocek sama akun-akun yang suka bikin bingung.

Menurut pengumuman yang diunggah X, label ini bakal muncul di profil akun dan setiap unggahan mereka. Ini penting banget, terutama karena banyak pengguna, termasuk jurnalis, sering terkecoh sama unggahan dari akun parodi yang dikira asli.

"Kami merancang label ini untuk meningkatkan transparansi dan untuk memastikan bahwa pengguna tidak tertipu dengan akun tersebut, yang bukan milik akun yang diparodikan," kata X dalam unggahannya (10/1).

Sebelum pengumuman ini, Tech Crunch sempat memberitakan bahwa sejak November 2024, X sudah mulai mengembangkan label ini.

Baca juga:

Pertarungan Platform Media Sosial 2024: Instagram Masih Favorit, X Tempat Diskusi Paling 'Panas'

Nah, buat kamu yang pengen akunmu dilabeli, gampang banget caranya. Tinggal buka "Setting and Privacy", pilih "Your Account", lalu masuk ke "Account Information". Terakhir, pilih "Parody, commentary and fan account".

Label "Parodi, Penggemar, dan Komentar" (PCF) ini bisa dipilih pengguna X buat menunjukkan bahwa akun mereka berisi diskusi, sindiran, atau informasi tentang orang, grup, atau organisasi lain. Jadi, enggak usah khawatir bikin orang lain bingung atau salah paham!

X juga bilang bakal ada info lebih lanjut tentang kapan label ini wajib dipakai semua akun parodi.

Kebijakan keaslian X memang tegas banget soal peniruan identitas akun. Tapi, tenang saja, akun parodi, komentar, dan penggemar tetap boleh asal sesuai aturan.

Jadi, siap-siap buat diskusi lebih seru dan aman di X, ya! (dru)

Baca juga:

Lantaran Bot Spamming, Nama Mahfud MD Hilang dari Pencarian Medsos X

#Media Sosial #X
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Indonesia
Akun Medsos yang Hina Bahlil Dilaporkan ke Polisi, Direktur P3S: Sangat Tidak Etis
Direktur Political and Public Policy Studies, Jerry Massie menilai, pelaporan akun medsos yang dinilai menghina Bahlil tidak etis. Sebab, hal itu masih dalam batas wajar.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
Akun Medsos yang Hina Bahlil Dilaporkan ke Polisi, Direktur P3S: Sangat Tidak Etis
Indonesia
AMPG Laporkan Akun Medsos yang Hina Bahlil, Polda Metro Jaya Sebut Cuma Konsultasi
AMPG melaporkan sejumlah akun medsos yang menghina Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia. Polda Metro Jaya mengatakan, bahwa baru sebatas konsultasi hukum saja.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
AMPG Laporkan Akun Medsos yang Hina Bahlil, Polda Metro Jaya Sebut Cuma Konsultasi
Lifestyle
RIP Foto! Instagram Ganti Total Tampilan, Reels dan DM Jadi 'Anak Emas'
Adam Mosseri umumkan uji coba tampilan baru dengan tab khusus Reels dan DM
Angga Yudha Pratama - Senin, 13 Oktober 2025
RIP Foto! Instagram Ganti Total Tampilan, Reels dan DM Jadi 'Anak Emas'
Indonesia
Pimpinan MPR Dukung Penerapan Kebijakan Satu Orang Satu Akun Media Sosial
Senator daerah pemilihan Sulawesi Tengah itu juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, penyedia platform, dan masyarakat sipil dalam mengawal implementasi kebijakan tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
Pimpinan MPR Dukung Penerapan Kebijakan Satu Orang Satu Akun Media Sosial
Indonesia
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Komisi I DPR mendorong kampanye agar satu orang memiliki satu akun media sosial. Sebab, akun tersebut dimanfaatkan untuk menggiring opini hingga menyebarkan hoaks.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Dunia
Sempat Disebut Meninggal Akibat Kebakaran, Istri Eks PM Nepal Masih Hidup, Dirawat Intensif
Khabarhub melapoorkan bahwa Rabilaxmi Chitrakar, dirawat intensif pada Rabu setelah mengalami luka bakar serius akibat kebakaran yang dipicu oleh para demonstran di rumahnya.
Frengky Aruan - Jumat, 12 September 2025
Sempat Disebut Meninggal Akibat Kebakaran, Istri Eks PM Nepal Masih Hidup, Dirawat Intensif
Dunia
Presiden Nepal Yakinkan Semua Pihak, Tuntutan Pengunjuk Rasa Akan Dipenuhi
Pernyataan itu disampaikan menyusul gelombang protes keras yang terjadi di Nepal sejak awal pekan, hingga membuatnya jatuhnya korban, yang meningkat menjadi 34 orang tewas
Frengky Aruan - Jumat, 12 September 2025
Presiden Nepal Yakinkan Semua Pihak, Tuntutan Pengunjuk Rasa Akan Dipenuhi
Indonesia
Klarifikasi Unggahan Anaknya Soal Lengserkan CIA, Menkeu Purbaya: Dia Anak Kecil, Tak Tau Apa-Apa
Purabaya menegaskan kejadian ini menjadi pelajaran baginya dan keluarga untuk menjaga sikap maupun ucapan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Klarifikasi Unggahan Anaknya Soal Lengserkan CIA, Menkeu Purbaya: Dia Anak Kecil, Tak Tau Apa-Apa
Dunia
19 Tewas dalam Demonstrasi Tolak Larangan Medsos dan Serukan Penindakan Korupsi, Perdana Menteri Nepal Mundur
Demonstrasi, yang disebut sebagai protes Generasi Z, dimulai setelah pemerintah memblokir platform seperti Facebook, X, dan YouTube, dengan alasan perusahaan-perusahaan itu gagal mendaftar dan tunduk pada pengawasan pemerintah.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
19 Tewas dalam Demonstrasi Tolak Larangan Medsos dan Serukan Penindakan Korupsi, Perdana Menteri Nepal Mundur
Dunia
Nepal Akhirnya Cabut Larangan Media Sosial setelah Protes Besar Menewaskan 19 Orang
Massa mengepung gedung Parlemen sebelum polisi melepaskan tembakan ke arah para demonstran.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Nepal Akhirnya Cabut Larangan Media Sosial setelah Protes Besar Menewaskan 19 Orang
Bagikan