Wow! Harga Garam Naik 100 Persen
Petani memanen garam di lahan garam konvensional di Desa Bunder, Padewamu, Pamekasan, Jawa Timur, Selasa (25/7). (ANTARA FOTO)
MerahPutih.com - Harga garam di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, hingga saat ini naik 100 persen seiring dengan panen yang tidak berjalan dengan baik.
"Saat ini harganya naik sampai 100 persen, peningkatan harga terjadi bertahap," kata seorang pedagang sembako Nuryanto di Pasar Boyolali, Rabu (2/8).
Ia mengatakan, sebagai contoh untuk harga garam merek R, jika sebelumnya untuk satu pak yang berisi 40 bungkus garam kemasan 250 gram harganya Rp 30 ribu saat ini naik menjadi Rp 60 ribu.
"Karena kenaikan harga ini, jika sebelumnya saya satu jual satu bungkusnya tidak sampai seribu, saat ini saya jual jadi Rp 2.100," katanya.
Meski harganya mengalami kenaikan, dikatakannya, penjualan tidak mengalami penurunan.
Menurut dia, banyak pembelinya yang berasal dari ibu rumah tangga sehingga kenaikan harga tersebut tidak terlalu berdampak pada pengeluaran sehari-hari.
Mengenai kenaikan tersebut, ia berharap pemerintah segera memberikan solusi, dengan demikian pedagang tidak kebingungan saat harus menentukan harga jual garam ke konsumen. (*)
Sumber: ANTARA
Bagikan
Berita Terkait
Pemerintah Janji Impor Garam Berhenti di 2027, Sudah Bisa Produksi Dalam Negeri
Indonesia Setop Impor Garam 2027, Itu Janji Menteri KKP ke Prabowo
Pemerintah Kembali Impor Garam, Begini Kondisi Stok
Terigu & Garam Diusulkan Masuk Kategori Bahan Pokok Dijamin Negara
Mengenal Garam Organik Kusamba Khas Bali
Garam Berlebih Picu Penyakit Ginjal Kronis
Mendag Akui Harga Garam Merangkak Naik