WNI Salat Id Doakan Konflik Qatar Berakhir


Warga melakukan solat Idul Fitri yang menandakan berakhirnya bulan puasa Ramadan di sebuah taman bermain di pinggiran kota Sale, Moroko, Senin (26/6). (ANTARA FOTO/REUTERS/Youssef Boudlal).
Sekitar 1.000 warga negara Indonesia (WNI) di Qatar melaksanakan salat Id hari raya Idul Fitri 1438 H pada Minggu pagi (25/6) dan mendoakan agar konflik diplomatik antara Qatar dengan beberapa negara Arab segera berakhir.
Hal itu disampaikan dalam keterangan pers dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Doha yang dilansir pada laman resmi Kementerian Luar Negeri RI di Jakarta, Selasa (27/6).
Komunitas Indonesia di Qatar berdoa agar para pemimpin di kawasan diberi rahmat dan hidayah semoga konflik diplomatik antara Qatar dan negara-negara anggota Dewan Kerja Sama Teluk (GCC), khususnya Arab Saudi, Persatuan Emirat Arab (PEA), Bahrain dan beberapa negara lainnya segera berakhir damai.
Warga Indonesia di Doha, Qatar memadati Lapangan Grand Hamad Stadium, Al Arabi Sports Club guna menunaikan salat Idul Fitri 1438 H pada Minggu, 25 Juni 2017.
Rangkaian sholat Id dilakukan sejak dini hari mulai pukul 04.30 (waktu setempat) guna menghindari suhu yang menyengat pada musim panas. Pada siang hari temperatur di Qatar mencapai 50 derajat Celsius.
Oleh karena itu, Pemerintah Qatar mengimbau melalui media cetak dan media sosial agar masyarakat menghindari kegiatan di luar atau keluar rumah sekiranya tidak ada keperluan mendesak.
Rangkaian acara dilaksanakan oleh KBRI Doha bekerja sama dengan Indonesia Muslim Society in Qatar (IMSQA) yang dipimpin Ustadz Abdullah dan Persatuan Masyarakat Indonesia di Qatar (Permiqa).
Acara tersebut memperoleh penjagaan ketat dari pihak keamanan mengingat adanya konflik diplomatik antara Qatar dan negara-negara anggota GCC, khususnya Arab Saudi, PEA, Bahrain dan beberapa negara lainnya.
Dalam sambutan tertulis, Duta Besar RI untuk Qatar, Muhammad Basri Sidehabi mengimbau agar WNI di Qatar tetap tenang dan berdoa agar konflik diplomatik di kawasan segera berakhir dengan damai.
Dubes Basri juga mengimbau agar WNI senantiasa menjaga dan meningkatkan rasa persaudaraan dan toleransi setelah menjalankan ibadah puasa.
Selanjutnya, Dubes RI mengapresiasi kontribusi Komunitas Diaspora Indonesia yang dinilai pihak pemerintah Qatar sebagai komunitas yang baik dan patuh hukum.
"Kita tunjukan bahwa kita sebagai bangsa yang besar sehingga perlu menjaga agar citra bangsa Indonesia tetap selalu baik di mata Pemerintah dan masyarakat di Qatar," ujar dia.
KBRI Doha terus memonitor situasi dengan seksama dan bekerjasama dengan pihak terkait di Qatar guna menjamin keamanan dan keselamatan para WNI di Qatar.
Sumber: ANTARA
Bagikan
Berita Terkait
Kemlu Pastikan 134 WNI di Nepal dalam Kondisi Aman, Koordinasi dengan Otoritas Setempat Permudah Kepulangan

Puluhan WNI Dievakuasi Dari Nepal, Ratusan Orang Masih Bertahan

DPR Kecam Serangan Israel ke Qatar, Sebut Bisa Memicu Konflik di Timur Tengah

Penyerangan di Qatar Dianggap Melanggar Hukum Internasional, Arab Saudi Peringatkan Konsekuensi Serius yang Bakal Diterima Israel

Tanggapi Serangan Israel ke Doha, PM Qatar: Tak Hanya Melampaui Hukum Internasional, Tapi Juga Standar Moral

Israel Serang Qatar Picu Ketegangan di Timur Tengah, Kemlu Indonesia: Pelanggaran Keras terhadap Hukum Internasional

Diplomat RI Zetro Leonardo Purba Tewas Ditembak Saat Bersepeda di Peru

Prabowo Hadiri National Day Parade Singapura, Disambut Hangat WNI dan Diaspora

KBRI Tokyo Minta WNI di Jepang Siaga Tsunami, Penuhi Baterai Ponsel dan Siapkan Perlengkapan Darurat

Waspada! Konflik Kamboja-Thailand Makin Memanas, Tapi Kemlu RI Punya Kabar Baik untuk WNI
