WNI di Jepang Diimbau Cepat Booster Hadapi Lonjakan Kasus COVID-19

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 01 Agustus 2022
WNI di Jepang Diimbau Cepat Booster Hadapi Lonjakan Kasus COVID-19

Warga menggunakan masker dan payung di tengah pandemi COVID-19 selama musim panas. (ANTARA/ Juwita Trisna Rahayu)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kasus COVID-19 di Jepang mengalami kenaikan dalam beberapa waktu terakhir. Hingga 28 Juli 2022, Jepang mencatatkan 233.100 kasus harian COVID-19 atau rekor tertinggi dalam dua hari berturut-turut.

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang dan Federasi Mikronesia Heri Akhmadi mengimbau warga negara Indonesia (WNI ) di Jepang untuk segera mendapatkan suntikan penguat vaksin atau booster guna mencegah terinfeksi COVID-19.

“Pada hemat saya, kalau ada kesempatan melakukan booster, lakukan saja,” kata Dubes Heri di Tokyo, Senin (1/8).

Baca Juga:

Tutup Bulan Juli, Penambahan Kasus Harian COVID-19 Dibawah Angka 5 Ribu

Namun, apabila belum mendapatkan kesempatan disuntik penguat vaksin, WNI diimbau untuk menjaga imunitas dengan mengonsumsi makanan sehat serta berbagai vitamin menurut saran dokter.

“Tetapi, kalau belum ada kesempatan, yang penting meningkatkan imunitas diri dengan berbagai macam vitamin yang sudah disarankan oleh dokter,” ujarnya, dikutip Antara.

Menurut dia, meskipun tingkat kematian atau mortalitas akibat COVID-19 rendah, yakni 0,01 persen atau sama seperti flu, WNI tetap diminta untuk berhati-hati.

“Jadi, kami tentunya berharap sudah tiga dan empat hari berturut-turut (kasus COVID) di atas 200.000, supaya warga Indonesia di sini lebih bisa menjaga diri sekalipun tingkat mortalitasnya memang sangat rendah,” katanya.

Baca Juga:

Positif COVID-19 Bertambah 5.398 Kasus

Sementara itu, infeksi COVID-19 di Tokyo mencapai 40.406 kasus melampaui 40.000 kasus untuk pertama kalinya sejak Jepang menghadapi gelombang pandemi itu.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, Ketenagakerjaan dan Kesejahteraan Jepang hingga 31 Juli 2022, sebanyak 197.750 kasus baru terkonfirmasi, rata-rata kasus mingguan sebanyak 201.021 kasus atau meningkat dibandingkan dengan minggu sebelumnya sebanyak 150.598 kasus.

Mengingat kenaikan kasus COVID-19 saat musim panas yang juga berpotensi menyebabkan hipertermia dan sengatan panas (heat stroke), Pemerintah Jepang mengeluarkan kebijakan boleh membuka masker dengan jarak aman dua meter dengan orang lain.

Selain itu, warga juga diimbau untuk menjaga sirkulasi udara di dalam ruangan, meminum air meskipun tidak haus minimal 1,2 liter per hari dan tidak memaksakan berolahraga di luar ruangan. (*)

Baca Juga:

Tren Peningkatan Kasus COVID-19, Satgas Ingatkan Masyarakat untuk Waspada

#Jepang #WNI
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
75 WNI Berhasil Kabur dari Markas Perusahaan Judol Myanmar, 20 Orang Sukses Menyeberang ke Thailand
Kompleks KK Park dikenal sebagai salah satu kawasan yang dikelola kelompok Border Guard Force (BGF) dan menjadi lokasi aktivitas scam/judi online di Myanmar.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
75 WNI Berhasil Kabur dari Markas Perusahaan Judol Myanmar, 20 Orang Sukses Menyeberang ke Thailand
Indonesia
Profil Sanae Takaichi, dari Drummer Band Metal hingga Jadi Perempuan Pertama Jabat Perdana Menteri Jepang
Sanae Takaichi mencatatkan sejarah sebagai Perdana Menteri perempuan pertama Jepang.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 21 Oktober 2025
Profil Sanae Takaichi, dari Drummer Band Metal hingga Jadi Perempuan Pertama Jabat Perdana Menteri Jepang
Dunia
Jepang Selamat dari Ancaman Kekurangan Bir, Perusahaan Asahi kembali Berproduksi setelah Serangan Siber
Sebelumnya, produsen bir ternama ini terpaksa menghentikan seluruh operasi akibat serangan siber.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Jepang Selamat dari Ancaman Kekurangan Bir, Perusahaan Asahi kembali Berproduksi setelah Serangan Siber
Indonesia
Ancaman Topan Matmo di Hong Kong dan Makau, WNI Diminta Tunda Perjalanan hingga Cari Tempat Perlindungan
KJRI Hong Kong menegaskan pentingnya bagi masyarakat Indonesia di Makau untuk mengutamakan keselamatan serta mematuhi seluruh imbauan dan protokol keamanan yang diberlakukan oleh otoritas setempat.
Frengky Aruan - Minggu, 05 Oktober 2025
Ancaman Topan Matmo di Hong Kong dan Makau, WNI Diminta Tunda Perjalanan hingga Cari Tempat Perlindungan
Indonesia
Tidak Ada WNI Jadi Korban Gempa Filipina Berkekuatan Magnitudo 6,9
Setidaknya sampai Rabu (1/10) malam sesuai yang disampaikan Direktur Pelindungan WNI Kemlu Judha Nugraha
Frengky Aruan - Kamis, 02 Oktober 2025
Tidak Ada WNI Jadi Korban Gempa Filipina Berkekuatan Magnitudo 6,9
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Indonesia dan Jepang Sepakat Lakukan Pertukaran 500 Ribu Penduduk dalam 5 Tahun
Konten tentang Pemerintah Indonesia merencanakan pertukaran pendidikan dengan Jepang sempat beredar di media sosial.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 23 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Indonesia dan Jepang Sepakat Lakukan Pertukaran 500 Ribu Penduduk dalam 5 Tahun
Indonesia
Fakta Kawin Campur di Jakarta: Pria AS dan Cewek Singapura Jadi Idaman WNI
Total jumlah perkawinan campuran yang dilaporkan ke Dinas Dukcapil Jakarta sebanyak 1.952 pasangan dalam lima tahun terakhir.
Wisnu Cipto - Selasa, 23 September 2025
Fakta Kawin Campur di Jakarta: Pria AS dan Cewek Singapura Jadi Idaman WNI
Indonesia
Bukan Korea, Ini WNA yang Paling Sering Menikahi Perempuan Indonesia
Setelah AS, urutan selanjutnya adalah Singapura (132 pasangan) dan Jerman (120 pasangan)
Angga Yudha Pratama - Selasa, 23 September 2025
Bukan Korea, Ini WNA yang Paling Sering Menikahi Perempuan Indonesia
Indonesia
Tiba Jepang, Presiden Prabowo Bawa Misi Khusus di Expo 2025 Osaka
Paviliun Indonesia di Expo 2025 Osaka mengangkat tema besar terinspirasi filosofi Bali Tri Hita Karana, menekankan harmoni antara manusia, alam, dan Tuhan
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
Tiba Jepang, Presiden Prabowo Bawa Misi Khusus di Expo 2025 Osaka
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Program pengirima 10 juta WNI ke Jepang ini disebut-sebut bakal berlangsung setidaknya lima tahun kedepan.
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Bagikan