Wisata Pantai di Banten Sepi Pengunjung di Malam Tahun Baru


Wisata pantai di Banten sepi di malam tahun baru (Foto: Pixabay/mustangjoe)
OBYEK wisata pesisir pantai di wilayah Banten tampak sepi dari pengunjung yang merayakan pergantian tahun baru 2022. Hal itu menyebabkan arus lalu lintas lancar dan tak terjadinya kerumunan.
Sejumlah pemilik tempat wisata di kawasan Anyer hingga Pantai cerita dan selatan Lebak, mengeluhkan terjadinya sepi pengunjung pada pergantian tahun baru. Tak terkecuali para pemilik restoran, hotel, vila hingga pedagang.
Baca Juga:
"Biasanya, pergantian tahun baru destinasi wisata di Banten dipadati pengunjung," ujar Hendra, seorang pemilik restoran di kawasan Anyer, Kabupaten Serang, seperti yang dikutip dari laman Antara.

Hendra menuturkan, bahwa saat ini, sejak sore hingga malam, kendaraan pengunjung wisata pesisir Banten bagian barat relatif sedikit.
"Kami memastikan sepinya pengunjung wisata itu pasca bencana tsunami 2018 yang terjadi di pesisir pantai barat Provinsi Banten mulai Anyer, Carita hingga Sumur juga ditambah dampak pandemi," Jelas Hendra.
Sementara itu, seorang pengusaha wisata Pasir Putih di kawasan Pantai Carita Pandeglang bernama Hilma, mengaku bahwa wisatawan yang datang sepi sejak tiga tahun lalu, termasuk ketika malam pergantian tahun.
Baca Juga:
Pendekatan Teknologi Jadi Kunci Bangkitnya Pariwisata di Tengah Pandemi

Menurut Hilma, sebelum terjadi bencana tsunami, sejak sore hingga malam pada pergantian tahun baru, kondisi dipantai dipadati wisatawan, bahkan hingga terjadi kemacetan total kendaraan.
Tapi, Hilma menambahkan kondisi saat ini berbeda, karena malam pergantian tahun baru saat ini sepi dari wisatawan. Kendati demikian, Hilma tetap optimis wisata bisa bangkit kembali.
"Kami berharap kedepan obyek wisata pantai Banten kembali bangkit, " ujarnya.
Kemudian, Ade selaku penjaga obyek wisata di pantai Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, mengatakan, bahwa sepinya wisatawan yang berkunjung akibat adanya isu tsunami, dan imbauan pemerintah agar tidak terjadinya kerumunan.
"Kami awalnya memprediksi wisatawan untuk merayakan pergantian tahun baru ramai, namun kenyataannya sepi pengunjung," ujar Ade. (Ryn)
Baca Juga:
Bali, Satu Dari 4 Pilihan Wisata Indonesia untuk Menjauh dari Keramaian
Bagikan
Berita Terkait
Airbnb & SEVENTEEN Hadirkan Pengalaman Eksklusif di Seoul, LA, dan Tokyo, Bikin Pengalaman tak hanya Konser Biasa

Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman

PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas

Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan

Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur

Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat

Tidak Perlu Ribet Isi Berbagai Aplikasi Pulang Dari Luar Negeri, Tinggal Isi ALL Indonesia

Dibekali Kemampuan Bahasa Asing, Personel Satpol PP DKI Jakarta Dikerahkan ke Kawasan Wisata dan Hiburan

Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi

Gubernur Jabar KDM Minta Teras Cihampelas Dibongkar, ini nih Sejarah Pembangunannya
