Wisata Indonesia

Potensial, Pengembangan Wisata Sejarah Kesehatan Indonesia

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Jumat, 05 November 2021
Potensial, Pengembangan Wisata Sejarah Kesehatan Indonesia

Virtual tour 'Jelajah Museum Kedokteran dan Rumah Sakit Bersejarah' ini merupakan bentuk komitmen Indonesia Hidden Heritage, dalam mendukung upaya pemerintah mengembangkan potensi pengembangan pariwis

Ukuran:
14
Font:
Audio:

FESTIVAL Indonesia Hidden Heritage Week (IHHW) 2021 yang diadakan Kreatif Hub Indonesia Hidden Heritage (IHH) menggelar tur virtual yang bertajuk Jelajah Museum Kedokteran dan Rumah Sakit Bersejarah. Acara itu menggandeng Persatuan Kedokteran Wisata Indonesia (Perkedewi).

Selama tur virtual tersebut, peserta diajak mengikuti story telling tentang sejarah pendirian RS Mata dr Yap dan menjelajah cagar budaya yang terletak di Daerah Istimewa Yogyakarta tersebut secara daring.

Baca Juga:

Jelajahi Kuliner Khas Papua di Festival Indonesia Hidden Heritage Week 2021

"Virtual tour 'Jelajah Museum Kedokteran dan Rumah Sakit Bersejarah' ini merupakan bentuk komitmen Indonesia Hidden Heritage dalam mendukung upaya pemerintah mengembangkan potensi pariwisata berbasis sejarah budaya, termasuk wisata kesehatan (wellness tourism)," ujar founder Indonesia Hidden Heritage (IHH) Nofa Farida Lestari pada siaran pers yang diterima Merahputih.com.

Peserta diajak mengikuti story telling tentang sejarah pendirian RS Mata dr Yap (Foto: istimewa)

Virtual tour dimulai dengan sambutan dan story telling tentang Perkedewi, sejarah pendirian Rumah Sakit Mata dr Yap, yang disampaikan oleh Ketua Persatuan Kedokteran Wisata Indonesia, dr Mukti Rahadian.

Menurut Mukti, konseptualisasi wisata kesehatan pada level kebijakan strategis yang sudah masuk dokumen pembangunan nasional, baik jangka menengah maupun pendek.

Wisata kesehatan pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 ada dalam proyek prioritas Kemenparekraf dan telah dicanangkan Menparekraf Sandiaga Uno di Universitas Udayana pada awal 2021.

"Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno sangat mengapresiasi pengembangan konsep wisata kesehatan yang berbasis budaya, dengan menggabungkan nature (alam) dan culture (budaya)," tutur Mukti.

Lebih lanjut, Mukti menambahkan, hal itu cocok dengan teman-teman pelestari sejarah budaya yang ada di IHHW. Karena itu, pihaknya berkolaborasi menjadikan Perkedewi dan IHH sebagai salah satu ekosistem baru, yang diharapkan bisa meningkatkan daya saing di bidang kepariwisataan. Khususnya pada destinasi tematik Indonesia medical heritage.

Ketua Perkedwi mengungkapkan Menparekraf menilai pengembangan konsep wisata kesahatan berbasis budaya merupakan sebuah kearifan lokal, dengan pendekatan yang fenomenal, lantaran mengangkat kesehatan tradisional, namun ke depan akan optimal, serta menjadi andalan sektor pariwisata untuk mendatangkan devisa dan wisatawan.

Baca Juga:

Festival Indonesia Hidden Heritage Week 2021 Hadirkan Virtual Tour Lokasi Tambang Ombilin

Basis pengembangan wisata kesehatan Indonesia sendiri terdiri dari 5 pilar (Foto: istimewa)


Basis pengembangan wisata kesehatan Indonesia sendiri terdiri dari 5 pilar. Pertama yakni pilar wisata medis. Kedua, wisata kebugaran, estetika, antipenuaan, dan herbal tersertifikasi.

Ketiga, wisata ilmiah kedokteran. Keempat, wisata olahraga yang mendukung kesehatan. Kelima, dukungan sektor kesehatan di destinasi prioritas dan superprioritas.

"Orang mengenal medical tourism sebagai wisata medis berbasis rumah sakit seperti dr Yap yang memberikan pelayanan unggulan di bidang oftalmologi atau kesehatan mata. Namun sebenarnya masih ada pilar-pilar lain yang belum dikembangkan," jelas dr Mukti.

Kemudian, Mukti menambahkan, bahwa ini merupakan sebuah novelty, fundamen yang baru, yang bisa kita kemas dengan kerjasama antara Perkedwi dan IHH, untuk mengembangkan wisata-wisata kedokteran ilmiah, maupun wisata tradisional berbasis sejarah di mana saja, yang bisa kita munculkan sebagai sebuah pelayanan unggulan baru, di bidang wisata kedokteran kesehatan di Indonesia.

Dengan adanya kolaborasi antara Perkedwi dan IHH, di masa depan, Mukti berharap bisa bersama-sama mengubah paradigma, dari medical service yang selama ini dikenal sebagai wisata kesehatan berbasis rumah sakit menjadi berbasis kepada 5 pilar yang bisa dikembangkan. (Ryn)

Baca uga:

Bali, Satu Dari 4 Pilihan Wisata Indonesia untuk Menjauh dari Keramaian

#Wisata Indonesia #Sejarah
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Lifestyle
9 September Memperingati Hari Apa? Ini Deretan Fakta Mengejutkan
9 September memperingati hari apa? 1. Hari Berdirinya Korea Utara, 2. Double Ninth Festival, 3. Hari Olahraga Nasional, selengkapnya
ImanK - Senin, 08 September 2025
9 September Memperingati Hari Apa? Ini Deretan Fakta Mengejutkan
Lifestyle
7 September Memperingati Hari Apa? Munir Meregang Nyawa di Udara
7 September memperingati hari apa? 1. Hari Kemerdekaan Brasil, 2. ari Udara Bersih Internasional, 3. National Beer Lovers Day, selengkapnya
ImanK - Sabtu, 06 September 2025
7 September Memperingati Hari Apa? Munir Meregang Nyawa di Udara
Lifestyle
6 September Memperingati Hari Apa? Ini Daftar Perayaan dan Fakta Uniknya
6 September Memperingati Hari Apa: 1. Festival Janmashtami, 2. Hari Baca Buku Nasional, 3. Hari Tradisi Melempar Telur, selengkapnya
ImanK - Jumat, 05 September 2025
6 September Memperingati Hari Apa? Ini Daftar Perayaan dan Fakta Uniknya
Lifestyle
5 September Memperingati Hari Apa? Ini Daftar Peringatan dan Peristiwa Pentingnya
5 September memperingati hari apa? Yup, setiap tahunnya menjadi hari yang sarat makna bukan hanya bagi umat Islam di Indonesia
ImanK - Kamis, 04 September 2025
5 September Memperingati Hari Apa? Ini Daftar Peringatan dan Peristiwa Pentingnya
Lifestyle
4 September Memperingati Hari Apa? Ini Fakta Menarik yang Jarang Diketahui
4 September Memperingati Hari Apa: 1. Hari Pelanggan Nasional, 2. International Hijab Solidarity Day, 3. Hari Kacang Macadamia Nasional, selengkapnya
ImanK - Rabu, 03 September 2025
4 September Memperingati Hari Apa? Ini Fakta Menarik yang Jarang Diketahui
Indonesia
Ketua DKJ Tegaskan Perusakan Benda dan Bangunan Bersejarah Adalah Kejahatan Serius yang Melampaui Batas Kemanusiaan
Sejarah bukan benda mati, melainkan sesuatu yang membuat diri kita ada hari ini
Angga Yudha Pratama - Senin, 01 September 2025
Ketua DKJ Tegaskan Perusakan Benda dan Bangunan Bersejarah Adalah Kejahatan Serius yang Melampaui Batas Kemanusiaan
Lifestyle
2 September Memperingati Hari Apa? Ini Fakta Uniknya
2 September memperingati hari apa? 1. Hari Kemerdekaan Vietnam, 2. Hari Kelapa Sedunia, 3. Hari Kemerdekaan Transnistria, selengkapnya
ImanK - Senin, 01 September 2025
2 September Memperingati Hari Apa? Ini Fakta Uniknya
Fun
29 Agustus Memperingati Hari Apa? DPR RI Ulang Tahun!
29 Agustus memperingati hari apa: 1. Hari Ulang Tahun DPR RI, 2. Hari Melawan Uji Coba Nuklir Internasional, 3. Hari Olahraga Nasional India, selengkapnya
ImanK - Kamis, 28 Agustus 2025
29 Agustus Memperingati Hari Apa? DPR RI Ulang Tahun!
Lifestyle
27 Agustus Memperingati Hari Apa? Ini Deretan Kejadian Penting Dunia
27 Agustus Memperingati Hari Apa? 1. Pekan Keadilan Sosial di Australia, 2. Tumpek Kandang di Bali, 3. Hari Kemerdekaan Moldova, selengkapnya
ImanK - Selasa, 26 Agustus 2025
27 Agustus Memperingati Hari Apa? Ini Deretan Kejadian Penting Dunia
Lifestyle
25 Agustus Memperingati Hari Apa? Begini Catatan Menariknya
25 Agustus Memperingati Hari Apa: 1. Hari Songun (Korea Utara), 2. Hari Perumahan Nasional, 3. Hari Kemerdekaan Uruguay, selengkapnya
ImanK - Minggu, 24 Agustus 2025
25 Agustus Memperingati Hari Apa? Begini Catatan Menariknya
Bagikan