Wisata Kuliner Jambi Didorong untuk Tingkatkan Ekonomi


Gulai Terjun, salah satu kuliner khas Jambi. (Foto: cookpad.com)
MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno berharap kuliner di Jambi dapat bantu bangkitkan ekonomi kreatif. Ini dapat menjadi peluang usaha dan membuka lapangan pekerjaan secara luas.
"Saya berharap kuliner Jambi dan Nusantara bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri, membangkitkan ekonomi kreatif, memupuk semangat dan menjadikan kuliner kita sebagai peluang usaha membuka lapangan kerja seluas-luasnya," kata Menparekraf Sandiaga dalam sambutannya di acara daring Festival Kuliner Nusantara Jambi.
Baca Juga:

Dilansir dari Antara, Sabtu (27/3) pengamat budaya Jambi, Prof. Johni Najwan mengatakan terkait kuliner Jambi, terdapat berbagai ciri khas dari tiap-tiap wilayah di Jambi. Menurutnya, selain memiliki ciri khas tersendiri, kuliner Jambi halal, sehat, dan baik. Salah satunya Gulai Terjun, menu kuliner ini dibuat dari santan kental, daging kerbau atau sapi. Kemudian diolah dengan bumbu seperti kunyit, bawang putih, bawang merah, cabai merah, daun jeruk, daun kunyit, ketumbar, lengkuas, kapulaga, batang serai, serta garam dan gula.
"Kita tidak asing dengan berbagai kuliner di daerah Jambi. Masing-masing memiliki ciri khas. Orang luar Jambi belum dikatakan ke Jambi kalau belum mencicipi kuliner khas Jambi seperti Gulai Terjun, Padamaran yang tampilannya dari beras. Selain ciri khas, berbagai kuliner Jambi selain halal tetapi juga sehat dan baik," ujarnya.
Acara Festival Kuliner Nusantara Jambi yang merupakan hasil kolaborasi Lembaga Kebangsaan ILUNI UI dengan ILUNI UI Wilayah Jambi dan Pemerintah Kota Jambi. Digelarnya acara ini juga sebagai salah satu usaha dalam memperkenalkan kuliner Jambi pada masyarakat luas.
"Mudah-mudahan kegiatan ini bisa menjadi rangkaian kegiatan dari ILUNI UI seluruh Indonesia. Kami akan menjalankan program ini di seluruh ILUNI UI di wilayah. Mudah-mudahan semakin banyak masyarakat yang mengenal kekayaan kuliner di Indonesia termasuk filosofinya," ujar Ketua Umum ILUNI UI, Andre Rahadian.
Baca Juga:

Dalam kesempatan itu, Wakil Walikota Jambi, Maulana juga menyampaikan berbagai hal yang dari Jambi yang dapat di eksplor. Mulai dari berbagai sejarahnya seperti situs Candi Muara Jambi, sejarah melayu, hingga bidang religinya, terkhusus agama Islam.
"Di Kota Seberang kita punya situs-situs sejarah yang sudah ratusan tahun, masjid, pondok pesantren, pemakaman para ulama yang dulu menyebarkan Islam di tanah melayu. Sejarah budaya ini punya nilai biasa di dunia untuk kita angkat ke permukaan supaya masyarakat di dunia mengenal lebih luas lagi," ujarnya.
Selain itu, Jambi juga telah didukung berbagai fasilitas untuk pariwisatanya, seperti sudah ada 91 unit hotel, 342 unit restoran, 327 unit jasa keuangan, akses penerbangan hingga 18 kali dalam satu hari, dan 121 unit pelayanan kesehatan.
"Dengan daya dukung ini, kami mengajak semua orang datang ke Jambi, karena kota Jambi elok nian, kuliner jambi enak nian," kata Maulana. (kna)
Baca Juga:
Remaja Jakarta Tak Sabar Taman Ismail Marzuki Kembali Dibuka
Bagikan
Berita Terkait
Airbnb & SEVENTEEN Hadirkan Pengalaman Eksklusif di Seoul, LA, dan Tokyo, Bikin Pengalaman tak hanya Konser Biasa

Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman

PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas

Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan

Karhutla di Jambi Meluas, Menteri LH Perintahkan Pantau dan Jaga Lahan Gambut

Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur

Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat

Tidak Perlu Ribet Isi Berbagai Aplikasi Pulang Dari Luar Negeri, Tinggal Isi ALL Indonesia

Dibekali Kemampuan Bahasa Asing, Personel Satpol PP DKI Jakarta Dikerahkan ke Kawasan Wisata dan Hiburan

Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi
