White Ops Menemukan 100 Aplikasi Berbahaya
Jangan sembarangan mendolot aplikasi. (Foto: Pixabay/4547))
PENGGUNA android sudah seharusnya lebih memperhatikan kalau hendak mendolot aplikasi. Tidak semua aplikasi memberikan kegunaan bagi operasional ponsel. White Ops memperingatkan ada lebih dari 100 aplikasi berbahaya yang berisikan iklan palsu. Mereka menghimbau agar segera menghapusnya dari ponsel.
White Ops membeberkan daftar aplikasi yang membahayakan ponsel pada situsnya. Celakanya aplikasi-aplikasi itu sudah didonlot oleh jutaan pengguna android. Mereka menemukan semua aplikasi itu memiliki kode paket bernama Soraka, Aplikasi itu memiliki kode-kode yang menarik iklan-iklan yang muncul dalam kondisi tertentu di gawai seseorang.
Baca Juga:
ByteDance Bantah Rumor TikTok Ingin Dijual Karena Tekanan AS
Menurut laman Mirror, pengguna android berusia muda mungkin sudah paham dengan aplikasi seperti ini. Namun pengguna yang lebih dewasa tidak mengerti dan paham keberadaan iklan-iklan itu. Google juga memperingatkan kalau para penipu yang bersembunyi di balik iklan-iklan palsu itu mentargetkan para orangtua.
Google juga membuka kalau penipu-penipu ini memang sangat pintar bersembunyi di balik aplikasi-aplikasi itu. Bahkan menurut White Ops, karena kepintarannya bersembunyi agak menyulitkan untuk menemukan mereka.
John Laycock dari White Ops mengatakan dalam wawancaranya pada Forbes, menyebutkan mereka pintar menyembunyikan diri dari pantauan orang. Mereka memiliki taktik dengan memperlambat diri tidak menggebu-gebu menjaring mangsanya. Perilaku mereka berbeda dengan sebelumnya, ini yang membuat sulit terdeteksi. (psr)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Tokenisasi Saham xStocks Tiba-Tiba Jadi Primadona Investor Kripto Indonesia Buntut Kompetisi Trading Pintu 2025
Kebiasaan Layar Kedua: Mengapa Penggemar Sepak Bola Indonesia Selalu Nonton Lewat 2 Perangkat
Apa Itu Cloudflare? Perusahaan yang Sempat Bikin Layanan Internet Terasa seperti 'Kiamat Kecil'
Gamification dan Play-to-Earn Bukan Sekadar Fitur di DRX SPORTNET, Bawa Pengguna Merasakan Keseruan di Dunia Virtual
Pramono Luncurkan Portal Satu Data Jakarta, Diharapkan Bisa Bersaing dengan Kota Besar Dunia
Aplikasi SIKAP Polda Metro Jaya Percepat Pemblokiran Rekening Penipuan Online, dari 12 Hari Kerja Jadi 15 Menit
Netflix Luncurkan Fitur Baru Format Video Vertikal Manjakan Pengguna Ponsel
Edit Video 360 Enggak Pakai Ribet, Cukup Pakai AI Gratis ini!
Kemkomdigi Putus Akses Akses layanan dan aplikasi Zangi
Belum Penuhi Kewajiban PSE Privat, Alasan Komdigi Blokir Zangi, Aplikasi yang Dipakai Ammar Zoni untuk Ederkan Narkoba di Penjara