Whisky Dicampur Air? Apa Gunanya?


Whisky yang dicampur air sudah umum dilakukan untuk menurunkan kadar alkohol. (Foto: stocksnap)
PENCAMPURAN air ke dalam whisky sangat umum dilakukan. Gunanya adalah untuk menurunkan tingkat alkohol yang terkandung di dalam whisky. Tingkat alkohol whisky yang ada dalam tong penyimpanan biasanya mencapai 60%-65% abv. Tingkat kadar alkohol biasanya disebut dengan istilah alcohol-by-volume (abv).
Pencampuran whisky dengan air sangat umum dilakukan karena alasan ekonomis. Dengan begitu whisky dapat diproduksi dengan biaya murah dan diterima oleh penikmatnya. Di samping itu ada regulasi di beberapa negara yang menetapkan tingkat alkohol tidak melebihi 40% abv.
Selain menurunkan kadar alkohol, ternyata menambahkan air pada whisky memunculkan aroma baru yang relatif disukai orang. Ini yang kemudian membuat produsen whisky berpikir tentang bisnis baru. Alhasil kemudian memunculkan banyak whisky dengan aneka aroma.
Proses penambahan air ini tidak pernah dilakukan sebelum abad 20. Whisky disajikan murni langsung dari penyulingan.
Pada tingkat konsumen whisky yang sudah dicampur air itu masih ditambah lagi dengan air untuk membangkitkan aroma-aroma tertentu. Salah satu caranya adalah dengan menambahkan batu es dalam gelas whisky. (psr)
Bagikan
Berita Terkait
Cara Mengukur Kadar pH Air yang Aman untuk Dikonsumsi

30 Rekomendasi Anggur Merah yang Layak Dicoba, Harga Mulai Rp 100 Ribuan

Industri Minuman Indonesia Didominasi Penjualan Air Mineral Dalam Kemasan

Tiga Rangkaian Whisky Aberfeldy
Akses Air Minum Layak Hanya Meningkat 1 Persen Per Tahun

Takaran Konsumsi Air yang Tepat Berdasarkan Usia

Sejumlah Ikan di Bengawan Solo Mati Akibat Tercemar Limbah Ciu

Beda Asal-Usul Whiskey dan Whisky

Rayakan 45 Tahun Bebas Alkohol, Anthony Hopkins Bagi Tips Lepas dari Alkohol

Minum Air Mampu Atasi Cegukan?
