WhatsApp dan lainnya Didorong Miliki Pusat Data di Indonesia


Source/Unsplash/Amin Moshrefi
MerahPutih.com - Pengamat hingga praktisi telekomunikasi mendesak aplikasi Over-The-Top (OTT) untuk diregulasi operasionalnya di Indonesia agar tidak mengancam industri telekomunikasi.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai aplikasi-aplikasi Over-The-Top (OTT) seperti WhatsApp, Facebook, dan layanan sejenisnya perlu diatur untuk memiliki pusat data di Indonesia.
"Ini sebagai bentuk menjaga kedaulatan data masyarakat Indonesia," kata Budi saat mendapatkan pertanyaan dari anggota dewan mengenai kedaulatan data di Indonesia setelah hadirnya layanan internet berbasis satelit, Starlink, dalam rapat kerja bersama komisi I DPR RI di Gedung DPR RI.
"Soal OTT ini perlu diatur, nanti kita (Kementerian Kominfo dan DPR) perlu diskusi khusus. Ini soal kedaulatan, termasuk bagaimana mindahin data center-nya dia nih ke Indonesia," kata Budi dalam rapat tersebut di Jakarta, Senin (10/6).
Baca juga:
Cara Menyembunyikan Obrolan WhatsApp Tanpa Menggunakan Arsip
Layanan OTT dikenal masyarakat awam sebagai aplikasi yang menawarkan layanan-layanan di internet tanpa perlu mengeluarkan biaya lebih misalnya seperti layanan pesan instan WhatsApp, Telegram, iMessage, YouTube, dan sejenisnya.
Menurut Budi, OTT seperti WhatsApp di Indonesia sebenarnya perlu lebih diatur karena penggunanya sudah mencapai ratusan juta. Ia berpendapat daripada mengkhawatirkan kedaulatan data Indonesia terganggu oleh Starlink justru pemerintah harus memperhatikan aplikasi OTT.
"Jadi kalau mau ngomong kedaulatan data, itu ada 250 juta orang Indonesia yang pakai WhatsApp, sementara Starlink paling baru dipakai 1000-2000 orang. Makannya perlu atur (OTT)," kata Budi.
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Bikin WA Grup Khusus, 17 Orang Ditangkap Termasuk Anak Bawah Umur Terkait Demo Rusuh Solo

Nike hingga Lenovo Dapat Surat Peringatan dari Kominfo, Terancam Diblokir Karena Tak Penuhi Aturan

Modus Mantan Dirjen Kominfo Habiskan Duit Negara Ratusan Miliar Bangun PDNS Tak Layak hingga Akhirnya ‘Jebol’

Dituding Terima Jatah dari Judi Online, Budi Arie Merasa Namanya Dijual

Sosok Calon Tersangka Kasus Korupsi PDNS di Kominfo Diungkap Kejaksaan

Dugaan Korupsi Proyek PDNS di Kominfo Picu Kebocoran Data dan Serangan Ransomware

WhatsApp Hadirkan Fitur Privasi Baru: Bisa Matikan Kamera Sebelum Menerima Panggilan Video

WhatsApp Perkenalkan CTWA, Fitur Iklan yang Bikin UKM Lebih Dekat dengan Pelanggan Saat Ramadan

WhatsApp Tambah Fitur Musik di Status, Mirip Instagram Stories

Mulai 1 Januari 2025, 19 HP Android ini Tak Bisa Akses WhatsApp Lagi
