WeRise App, Bermain Gim Sambil Belajar Kesetaraan Gender


COVER WeRise rilis pada 5 Juli 2022 yang dihadiri ratusan orang dari seluruh kawasan MENA UNWOMENYAZEN ABBAS
GAMIFIKASI dalam dunia bisnis dan edukasi nampaknya menjadi salah satu cara yang efektif untuk menyampaikan pesan dan tujuan ke target audiens. Gamifikasi adalah penerapan elemen permainan di lingkungan non-gaming. Upaya ini dinilai strategis untuk meningkatkan keterlibatan atau engagement pengguna lantaran memberikan sensasi yang sama saat bermain game, yaitu tidak mudah membosankan dan lebih interaktif.
Taktik gamifikasi ini juga diterapkan dalam pengembangan WeRise, aplikasi edutainment yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan yang didorong oleh program regional perempuan-perempuan United Nations (PBB) bernama Men and Women for Gender Equality dan gerakan anak muda HeForShe yang didanai dari pemerintah Swedia dan Belanda.
Baca Juga:
Hari Perempuan Internasional 2023, Inovasi dan Teknologi untuk Kesetaraan Gender
“Kami menemukan adanya kesenjangan dalam mempromosikan kesetaraan gender dengan menggunakan teknologi modern. Setelah bertukar pikiran dengan tim, kami mendapatkan ide untuk mengembangkan platform gamifikasi yang berfokus pada mempromosikan kesetaraan gender dan berfungsi sebagai alat untuk meningkatkan kesadaran, menciptakan komunitas interaktif, dan meningkatkan kreativitas,” ujar Laith Abu-Taleb, spesialis mobilisasi pemuda UN Women dan salah satu pengembang WeRise seperti dikutip dari laman resmi UN Women.

WeRise rilis pada 5 Juli 2022 yang dihadiri ratusan orang dari seluruh kawasan Middle Eastern dan North Africa yang disingkat menjadi MENA. Di dalamnya terdapat para aktivis, influencer, akademisi, jurnalis, dan tentunya Duta Besar Swedia untuk Yordania yang berkumpul untuk merayakan peluncuran aplikasi ini.
Baca Juga:
Beberapa jenis format permainan yang digunakan dalam WeRise untuk menantang pengguna merenungkan stereotip gender dan menambah edukasi mengenai pencapaian permepuan, yaitu kuis pilihan ganda, susun puzzle, dan temukan kata di antara huruf-huruf acak. Kamu juga dapat tergabung dalam komunitas untuk melakukan diskusi sehat tentang kesetaraan gender.

Saat ini, WeRise sudah dapat diunduh di seluruh wilayah MENA dan Indonesia. Aplikasi ini tersedia dalam tiga bahasa, di antaranya bahasa Arab, Inggris, dan Prancis, dengan konten yang dirancang oleh lebih dari 100 anak muda dari Mesir, Lebanon, Yordania, Maroko, Palestina, dan Tunisia.
Yuk, rayakan women’s month dengan mendukung aplikasi yang memberdayakan perempuan. (kmp)
Baca Juga:
Playlist 'Women of Indonesia', Cara Spotify Rayakan Hari Perempuan Internasional
Bagikan
Berita Terkait
Hari Perempuan Internasional 2025, Koalisi Perempuan Indonesia Minta Pemeriksaan Serius Terhadap Anggota Parlemen yang Misoginis dan Diskriminatif

International Women's Day 2025, Seruan Global untuk Aksi dan Kesetaraan

Daftar Lengkap Hari Besar Maret 2025: Dari Sejarah Indonesia hingga Isu Dunia

Perempuan Papua Harus Berani Bersuara

UN Women Sebut Pentingnya Pemberdayaan Perempuan untuk Berkomitmen dalam SDGs

Renungan Hari Perempuan Internasional: 69.000 Perempuan di Gaza Teraniaya

Hari Perempuan Internasional, Kisah Dua Perempuan Indonesia Bangkitkan Industri Wisata

Alasan Dunia Masih Merayakan Hari Perempuan

Bahagia dengan Mendengarkan Lagu Sedih

Berkah Kebaikan Ramadan di Kampanye Buka Berkah
