Waspadai Pelaku Penipuan Daring, dari Pura-Pura Sakit hingga Ancam Bunuh Diri
Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanuntak.(foto: Merahputih.com/Kanu)
MERAHPUTIH.COM - KASUS penipuan daring kembali terungkap. Kali ini, Polda Metro Jaya mengungkap modus penipuan online yang dilakukan oleh ATW, 33. Pelaku menipu dengan berpura-pura mengancaman bunuh diri apabila tidak ditransfer sejumlah uang.
Dirreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak menjelaskan, kepada korban berinisial J, ATW berpura-pura sakit parah dan mengaku sedang dirawat di ruang ICU. Keduanya sebelumnya tidak saling mengenal.
"Pelaku berdalih ia sakit dan berada di ICU, sehingga korban merasa kasihan dan akhirnya mentransfer uang," kata Ade Safri kepada wartawan di Jakarta, Kamis (15/8).
ATW juga mengaku memiliki banyak utang. Karena merasa iba, korban yang berinisial J mengirimkan sejumlah uang secara bertahap dari 2018 hingga Juli 2024 dengan total mencapai Rp 1,1 miliar.
Baca juga:
Deretan Tips dan Aplikasi Cek Nomor Telepon Cegah Penipuan Daring
"Pelaku juga mengancam korban. Apabila korban tidak memberikan uang, korban akan dikejar orang lain karena digunakan sebagai penjamin atas utang pelaku," ungkapnya.
Ade Safri menambahkan ATW menjanjikan sebuah ruko di daerah Tebet, Jakarta Selatan, sebagai imbalan setelah korban mentransfer uang. Pelaku mengirimkan sertifikat ruko di Tebet, Jakarta Selatan, untuk meyakinkan korban, padahal sertifikat tersebut hanya didapatkan dari internet.
"Namun, pada Juli 2024, saat korban berusaha memastikan keberadaan rumah dan ruko yang dijanjikan, ternyata properti tersebut fiktif," jelas Ade Safri.
ATW akhirnya ditangkap di Sulawesi Selatan pada Selasa (13/8).
Ia kini resmi ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan Pasal 28 ayat 1 juncto Pasal 45A ayat 1 dan atau Pasal 29 juncto Pasal 45B Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), serta Pasal 378 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).
Ade Safri mengimbau masyarakat untuk tak mudah percaya dengan segara tipu daya pelaku penipuan. Lebih baik melakukan klarifikasi terlebih dahulu untuk mencegah menjadi korban penipuan.(knu)
Baca juga:
Bareskrim Tangkap Pelaku Pencucian Uang dan Penipuan Daring Grabtoko
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Pengaduan Dugaan Penipuan WO Capai 207, Posko Laporan Terus Dibuka
Ribuan Penipuan Kepabeanan Mayoritas Belanja Online, Modusnya Nyamar Jadi Petugas Bea Cukai
Penipuan WO Ayu Puspita, Polisi Ungkap Korban 87 Orang dengan Kerugian Mencapai Rp 16 Miliar
Pemilik WO Ayu Puspita Jadi Tersangka, Polisi Ungkap Modus Penipuan Paket Nikah
Tipu 87 Orang, Pemilik dan Staf WO Ayu Puspita Jadi Tersangka
Marak Penipuan Lowongan Pekerjaan, Transjakarta: Proses Rekrutmen Tidak Dipungut Biaya
Polda Metro Jaya Gelar 'Sikat Jaya 2025' selama 14 Hari, Fokus Berantas Curanmor hingga Aksi Premanisme
Mengaku Polisi, Seorang Suami Berkomplot dengan Istri Bawa Kabur Mobil Milik Driver Online di Rest Area Cibubur
Adik Presiden Prabowo Tegaskan tak Punya Akun Medsos, Sebut Ajakan untuk Investasi Menyesatkan
Raup Ratusan Juta, Jaksa Gadungan Petentengan Bawa Revolver Dicokok di Pamulang