Waspadai Pelaku Penipuan Daring, dari Pura-Pura Sakit hingga Ancam Bunuh Diri

Dwi AstariniDwi Astarini - Kamis, 15 Agustus 2024
Waspadai Pelaku Penipuan Daring, dari Pura-Pura Sakit hingga Ancam Bunuh Diri

Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanuntak.(foto: Merahputih.com/Kanu)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MERAHPUTIH.COM - KASUS penipuan daring kembali terungkap. Kali ini, Polda Metro Jaya mengungkap modus penipuan online yang dilakukan oleh ATW, 33. Pelaku menipu dengan berpura-pura mengancaman bunuh diri apabila tidak ditransfer sejumlah uang.

Dirreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak menjelaskan, kepada korban berinisial J, ATW berpura-pura sakit parah dan mengaku sedang dirawat di ruang ICU. Keduanya sebelumnya tidak saling mengenal.

"Pelaku berdalih ia sakit dan berada di ICU, sehingga korban merasa kasihan dan akhirnya mentransfer uang," kata Ade Safri kepada wartawan di Jakarta, Kamis (15/8).

ATW juga mengaku memiliki banyak utang. Karena merasa iba, korban yang berinisial J mengirimkan sejumlah uang secara bertahap dari 2018 hingga Juli 2024 dengan total mencapai Rp 1,1 miliar.

Baca juga:

Deretan Tips dan Aplikasi Cek Nomor Telepon Cegah Penipuan Daring



"Pelaku juga mengancam korban. Apabila korban tidak memberikan uang, korban akan dikejar orang lain karena digunakan sebagai penjamin atas utang pelaku," ungkapnya.

Ade Safri menambahkan ATW menjanjikan sebuah ruko di daerah Tebet, Jakarta Selatan, sebagai imbalan setelah korban mentransfer uang. Pelaku mengirimkan sertifikat ruko di Tebet, Jakarta Selatan, untuk meyakinkan korban, padahal sertifikat tersebut hanya didapatkan dari internet.

"Namun, pada Juli 2024, saat korban berusaha memastikan keberadaan rumah dan ruko yang dijanjikan, ternyata properti tersebut fiktif," jelas Ade Safri.

ATW akhirnya ditangkap di Sulawesi Selatan pada Selasa (13/8).

Ia kini resmi ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan Pasal 28 ayat 1 juncto Pasal 45A ayat 1 dan atau Pasal 29 juncto Pasal 45B Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), serta Pasal 378 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).

Ade Safri mengimbau masyarakat untuk tak mudah percaya dengan segara tipu daya pelaku penipuan. Lebih baik melakukan klarifikasi terlebih dahulu untuk mencegah menjadi korban penipuan.(knu)

Baca juga:

Bareskrim Tangkap Pelaku Pencucian Uang dan Penipuan Daring Grabtoko

#Penipuan #Modus Kejahatan
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Korban Penipuan Online Rugi hingga Rp 4,6 Triliun, Komisi III DPR: Bentuk Satgas Pemberantasan Scam
Jumlah korban yang sangat besar menunjukkan betapa seriusnya ancaman kejahatan siber terhadap masyarakat.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 20 Agustus 2025
Korban Penipuan Online Rugi hingga Rp 4,6 Triliun, Komisi III DPR: Bentuk Satgas Pemberantasan Scam
Indonesia
Sok-sokan Tembak Senpi! Maling Motor di Daan Mogot Malah Keok Kena Karma Warga
Saat ini, pelaku masih dalam pemeriksaan lebih lanjut terkait aksi pencurian dan penggunaan senjata api
Angga Yudha Pratama - Kamis, 07 Agustus 2025
Sok-sokan Tembak Senpi! Maling Motor di Daan Mogot Malah Keok Kena Karma Warga
Indonesia
Koperasi BMT Muamaroh Digeledah, 205 Korban Harap Dana Kembali
Sejauh ini, 205 korban telah memberikan kuasa hukum kepada tim Andre Scondery, Ahmadi, dan Afa Sukuan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 15 Juli 2025
Koperasi BMT Muamaroh Digeledah, 205 Korban Harap Dana Kembali
Indonesia
Warga Solo Tertipu Koperasi Simpan Pinjam, Dijanjikan Bunga 12 Persen
Sebab koperasi resmi atau legal yang diadukan klien kami sampai sekarang sudah tutup, namun dinas terkait sepertinya tidak bisa memberikan perlindungan kepada masyarakat yang menginvestasikan di koperasi.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 29 Juni 2025
Warga Solo Tertipu Koperasi Simpan Pinjam, Dijanjikan Bunga 12 Persen
Fun
Cegah Modus Love Scamming, Kenali Ciri-cirinya
Love scamming merupakan jenis kejahatan digital yang ramai terjadi sejak 2017.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 20 Juni 2025
Cegah Modus Love Scamming, Kenali Ciri-cirinya
Indonesia
Cara Penjahat Lakukan Penipuan Keuangan ke Warga Indonesia
Selain itu, penggunaan artificial intelligence (AI) untuk penipuan juga semakin meningkat, sehingga semakin meningkatkan risiko kerugian bagi masyarakat.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 19 Juni 2025
Cara Penjahat Lakukan Penipuan Keuangan ke Warga Indonesia
Indonesia
Skincare GlowGlowing Palsu Beredar Murah di Marketplace, Pelaku Pakai Racikan Tapioka
Konsumen produk kosmetik skincare wajib hati-hati jika menemukan produk yang dijual murah di marketplace.
Wisnu Cipto - Selasa, 27 Mei 2025
Skincare GlowGlowing Palsu Beredar Murah di Marketplace, Pelaku Pakai Racikan Tapioka
Indonesia
Pemprov Bakal Seret ASN DKI yang Lakukan Penipuan dan Gelapkan Uang ke Ranah Hukum
Kepala Diskominfotik DKI Jakarta tegaskan oknum ASN dipastikan akan ditindak sesuai ketentuan yang berlaku.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 27 Mei 2025
Pemprov Bakal Seret ASN DKI yang Lakukan Penipuan dan Gelapkan Uang ke Ranah Hukum
Indonesia
Kejahatan Love Scamming Makin Banyak Korban, Terjadi di Ruang-ruang Khusus
Kapolri menjelaskan, masyarakat perlu waspada karena selama ini korban kejahatan siber tersebut tidak memandang usia.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 09 Mei 2025
Kejahatan Love Scamming Makin Banyak Korban, Terjadi di Ruang-ruang Khusus
Indonesia
WNI Ditangkap Polisi Arab Saudi, Disebut Terlibat Kasus Penipuan Haji
Seorang WNI berinisial KMR ditangkap otoritas Arab Saudi. Ia disebut terlibat kasus penipuan haji tanpa tasreh.
Soffi Amira - Kamis, 08 Mei 2025
WNI Ditangkap Polisi Arab Saudi, Disebut Terlibat Kasus Penipuan Haji
Bagikan