Kesehatan

Waspadai Kemunculan Floaters, Bisa Jadi Gejala Retina Mata Sobek

Dwi AstariniDwi Astarini - Jumat, 16 Agustus 2024
Waspadai Kemunculan Floaters, Bisa Jadi Gejala Retina Mata Sobek

Kemunculan kilatan cahaya dan floaters di mata bisa jadi gejala retina mata sobek.(foto: pexels/boom)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - SENSASI kilatan cahaya dan floaters di mata wajib kamu waspadai nih. Kemunculan keduanya bisa jadi gejala yang menandai retina mata sobek. Floaters adalah gangguan pada penglihatan yang menyerupai benda kecil seperti titik hitam, garis, ada bayangan yang seakan ‘mengambang’ saat melihat suatu objek.

Retina adalah lapisan jaringan saraf yang peka cahaya, dan mengirimkan sinyal ke otak dan diproses sebagai gambar yang dilihat oleh mata. Retina mata sangat tipis dan sobekan di dalamnya merupakan masalah yang sangat serius.

“Retina mata sobek adalah sebuah kondisi gangguan penglihatan yang terjadi akibat penyusutan jaringan vitreous, cairan yang mengisi rongga bola mata,” jelas dokter mata dari KMN EyeCare Dr Maria Magdalena Purba, SpM dalam keterangan resmi yang diterima Merahputih.com. Kondisi itu dapat menyebabkan lapisan retina di belakang bola mata tertarik sehingga terjadi retina mata sobek apabila tarikan yang terjadi cukup besar.

Maria mengatakan retina mata sobek sering menyebabkan kondisi yang lebih serius sehingga dapat terjadi retina mata lepas atau ablasio retina. Seiring bertambahnya usia, umumnya jaringan vitreous di mata mulai menyusut dan menipis. Biasanya vitreous bergerak di sekitar retina tanpa menimbulkan masalah.

Baca juga:

Waspadai Gejala Gangguan Retina Mata

Namun, pada orang yang memiliki vitreous yang lebih ‘lengket’, karena vitreous terpisah dari retina, ia menarik secara tidak normal dan menyebabkan retina sobek. “Ketika itu terjadi, cairan dapat melewati sobekan dan mengangkat (melepaskan) retina. Terkadang darah bisa bocor ke vitreous. Ini disebut perdarahan vitreous dan dapat menyebabkan sejumlah besar floaters,” jelasnya.

“Retina mata robek harus segera diobati untuk menghindari masalah penglihatan lebih lanjut, atau dalam kasus tertentu dapat menyebabkan kebutaan,” katanya. Retina mata robek dapat disembuhkan. Semakin dini retina mata robek ditangani dengan tepat, semakin mencegah risiko memburuknya penglihatan atau bahkan risiko kebutaan.

Meski demikian, Maria menyebut tidak ada cara untuk memprediksi siapa yang mungkin mengalami sobekan retina atau kapan hal itu dapat terjadi. Kamu dapat lebih waspada ketika memahami faktor-faktor risiko yang memungkinkan retina mata sobek.

Beberapa faktor risiko terjadinya retina sobek, meliputi:


- Memiliki miopia (rabun jauh) dengan derajat tinggi
- Pernah mengalami katarak, glaukoma, atau operasi mata lain sebelumnya
- Mengonsumsi obat glaukoma yang membuat pupil kecil
- Pernah mengalami cedera atau trauma mata yang serius
- Memiliki anggota keluarga dengan riwayat ablasio retina
- Memiliki area yang lemah di retina, yang mungkin dilihat dokter mata selama pemeriksaan
- Proses penuaan pada usia lanjut

Pemeriksaan akan memastikan kondisi retina sobek. Dokter mata akan memberikan obat tetes mata untuk melebarkan pupil. “Kemudian akan dilihat melalui lensa khusus untuk melihat perubahan di dalam mata. Ini merupakan cara terbaik untuk melihat apakah terjadi sobekan retina atau ablasi retina dini,” tutup Maria.(*)

Baca juga:

Mengenal Berbagai Gangguan Retina Mata

#Kesehatan #Kesehatan Mata
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Berita Foto
Peringati Hari Penglihatan Dunia Rohto Bagikan 1.200 Kacamata Gratis bagi Anak Sekolah
Kepala Sekolah SMP Negeri 32 Emma Suhainah memasang kacamata secara simbolis saat pemberian Kacamata Baca peringati Hari Penglihatan Dunia di SMP Negeri 32 Kota Tangerang, Senin (13/10/2025).
Didik Setiawan - Senin, 13 Oktober 2025
Peringati Hari Penglihatan Dunia Rohto Bagikan 1.200 Kacamata Gratis bagi Anak Sekolah
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Bagikan