Waspada, Pelajar Biasa Sembunyikan Obat Terlarang di 5 Tempat Rahasia Ini

Rina GarminaRina Garmina - Rabu, 09 Agustus 2017
Waspada, Pelajar Biasa Sembunyikan Obat Terlarang di 5 Tempat Rahasia Ini

Kotak pensil bisa dijadikan tempat rahasia para pelajar untuk menyembunyikan obat-obatan terlarang berbentuk bubuk (Foto: Pixabay)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PELAJAR memang paling pandai kalau urusan menyembunyikan rahasia. Mulai dari rahasia hati hingga tempatnya menyembunyikan obat terlarang seperti narkoba.

Sebagai orang tua, Anda mesti waspada. Di Makassar, narkoba bahkan telah diedarkan di kalangan anak sekolah menengah pertama. Pada 1994, seorang pelajar di salah satu sekolah menengah pertama ternama di Makassar, Roni, bercerita kepada sang kakak kalau teman-temannya dengan santai mendistribusikan ganja di dalam kelas.

Kemudian mereka kerap membawanya pulang ke rumah. Saat membawa obat terlarang tersebut ke rumah, kira-kira, di mana ya mereka menaruhnya? Ini jawabannya, sebagaimana dilansir Rehabs.com.

1. Tempat pensil

Hampir semua pelajar punya tempat pensil. Jadi, tidak usah heran kalau tempat pensil menjadi sasaran empuk mereka saat akan menaruh obat terlarang. Apapun jenis obat terlarangnya, baik pil maupun bubuk, dapat ditaruh di dalam tempat pensil. Bahkan, tempat ini juga bisa digunakan untuk menaruh sedotan penghisap obat terlarang.

2. Kaleng minuman

Aha! Remaja paling suka minuman bersoda dalam kaleng. Sehabis diminum, kaleng tersebut bisa dibersihkan, lalu dikeringkan. Setelah itu, dijadikan wadah penyimpanan obat terlarang.

3. Wadah deodoran

Beberapa remaja malas membuang wadah bekas deodoran. Orang tua mungkin berpikir anaknya sekadar hobi mengoleksi wadah bekas deodoran dan botol minyak wangi. Padahal, di antara wadah-wadah kosong itu, kadang terselip satu tempat persembunyian obat terlarang, lho!

4. Tempat permen

Ya, tempat permen biasanya juga jadi incaran pelajar untuk menyembunyikan obat-obatan terlarang. Terkadang mereka juga membungkus obat terlarang bubuk dengan bungkus permen. Kreatif?

5. Ikat pinggang

Ikat pinggang pun tak lagi sekadar bagian dari fesyen. Pelajar kadang-kadang menaruh obat terlarang di balik ikat pinggangnya. Nah, orang tua terbilang jarang memeriksa ikat pinggang anak saat mereka akan berangkat dan pulang sekolah. Betul, tidak?

Kini Anda para orang tua sudah tahu lima tempat rahasia itu, jangan lupa mengeceknya ya! (*)

Baca juga berita seputar Tora Sudiro yang tengah terkena kasus narkoba. Apa jenis obat terlarang yang digunakannya? Cek jawabannya di sini: Ini Jenis Narkoba Yang Membuat Tora Sudiro Ditangkap Polisi.

#Pelajar Narkoba #Tora Sudiro #Narkoba #Kasus Narkoba #Kasus Narkoba Artis #Obat Terlarang
Bagikan
Ditulis Oleh

Rina Garmina

Cooking Mama :)

Berita Terkait

Indonesia
Tidak Banding, Musisi Fariz RM Ikhlas Jalani Tambah Hukuman 2 Bulan dari Vonis 10 Bulan Bui
Musisi Fariz Roestam Munaf (Fariz RM) ikhlas menerima vonis hukuman penjara 10 bulan dan denda Rp 800 juta dalam kasus penyalahgunaan narkotika, psikotropika dan bahan adiktif lainnya (narkoba) jenis sabu dan kepemilikan ganja.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Tidak Banding, Musisi Fariz RM Ikhlas Jalani Tambah Hukuman 2 Bulan dari Vonis 10 Bulan Bui
Indonesia
Fariz RM Juga Didenda Rp 800 Juta atas Kepemilikan Ganja, Tidak Mampu Bayar Vonis Ditambah 2 Bulan Bui
"Jika terdakwa tidak membayar denda maka akan dikenakan hukuman penjara dua bulan," kata majelis hakim
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Fariz RM Juga Didenda Rp 800 Juta atas Kepemilikan Ganja, Tidak Mampu Bayar Vonis Ditambah 2 Bulan Bui
Indonesia
Musisi Fariz RM Divonis 10 Bulan Penjara, Jauh Di Bawah Tuntutan JPU 6 Tahun Bui
Hakim juga menolak memberikan rehabilitasi kepada Fariz RM.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Musisi Fariz RM Divonis 10 Bulan Penjara, Jauh Di Bawah Tuntutan JPU 6 Tahun Bui
ShowBiz
'Ratu Ketamin' dalam Kasus Overdosis Matthew Perry Ngaku Bersalah, Terancam Hukuman 65 Tahun Penjara
Sangha awalnya membantah tuduhan tersebut, tetapi sepakat untuk mengubah pengakuannya pada Agustus.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
'Ratu Ketamin' dalam Kasus Overdosis Matthew Perry Ngaku Bersalah, Terancam Hukuman 65 Tahun Penjara
Indonesia
Pelaku Aksi Anarkis Terbukti Pakai Narkoba sebelum Merusuh saat Demonstrasi, Polisi: Untuk Tambah Motivasi dan Hilangkan Rasa Takut
Polisi melakukan tes urine terhadap 337 orang yang diamankan saat demonstrasi di depan Gedung MPR/DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 September 2025
Pelaku Aksi Anarkis Terbukti Pakai Narkoba sebelum Merusuh saat Demonstrasi, Polisi: Untuk Tambah Motivasi dan Hilangkan Rasa Takut
ShowBiz
Dokter Bantah Penjelasan Psy, Menyebut Kecilnya Kemungkinan Lolos dari Konsekuensi Hukum
Pada dasarnya, mereka telah mengakui pelanggaran hukum jangka panjang.
Dwi Astarini - Kamis, 28 Agustus 2025
Dokter Bantah Penjelasan Psy, Menyebut Kecilnya Kemungkinan Lolos dari Konsekuensi Hukum
ShowBiz
Psy Terjerat Kasus Obat Psikotropika, Agensi Keluarkan Permintaan Maaf
Agensi menyebut sang artis dengan tulus meminta maaf atas masalah ini.
Dwi Astarini - Kamis, 28 Agustus 2025
Psy Terjerat Kasus Obat Psikotropika, Agensi Keluarkan Permintaan Maaf
Indonesia
Polisi Gagalkan Penyelundupan Happy Water 1,7 Kg di Bandara Soetta, WNA China dan Malaysia Ditangkap
Bareskrim Polri berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba happy water di Bandara Soekarno-Hatta. WNA asal China dan Malaysia ditangkap dalam kasus ini.
Soffi Amira - Kamis, 28 Agustus 2025
Polisi Gagalkan Penyelundupan Happy Water 1,7 Kg di Bandara Soetta, WNA China dan Malaysia Ditangkap
Indonesia
BNN Musnahkan 474 Kilogram Narkotika, Mayoritas Sabu
Barang bukti tersebut merupakan hasil penindakan di wilayah Jakarta, Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Bali.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 22 Agustus 2025
BNN Musnahkan 474 Kilogram Narkotika, Mayoritas Sabu
Indonesia
Skandal Nakes di Sukabumi, Puan Maharani Tegaskan Dunia Kesehatan Tak Boleh Ternodai Narkoba
Puan menyebut, butuh komitmen bersama untuk memberantas narkoba, terutama di kalangan tenaga medis
Angga Yudha Pratama - Kamis, 21 Agustus 2025
Skandal Nakes di Sukabumi, Puan Maharani Tegaskan Dunia Kesehatan Tak Boleh Ternodai Narkoba
Bagikan