Mudik Lebaran

Waspada, Mudik Pakai Mobil "Pick Up" Rentan Kecelakaan

Eddy FloEddy Flo - Minggu, 10 Juni 2018
Waspada, Mudik Pakai Mobil

Pemudik berada di dalam angkutan bak terbuka di Jalur Tol Pejagan-Pemalang, Tegal, Jawa Tengah, Minggu (10/6).(ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Saban kali jamak kita menyaksikan orang bepergian jauh dengan menggunakan mobil "pick up" atau bak terbuka. Hal ini tampaknya berlaku juga pada saat mudik lebaran seperti sekarang. Namun, apakah mudik menggunakan kendaraan atau mobil "pick up" nyaman dan aman?

Mobil "pick up" sebetulnya difungsikan untuk kendaraan pengangkut barang, namun berkat 'kreativitas' pemakai atau pemiliknya, sering kali mobil bak terbuka beralih fungsi jadi mobil penumpang. Apakah hal tersebut menyalahi aturan?

Pengamat transportasi Unika Soegijapranata, Djoko Setijowarno berpendapat angkutan orang dengan menggunakan mobil barang harus memperhatikan faktor keselamatan.

Mudik dengan mobil bak terbuka
Pemudik berada di dalam angkutan bak terbuka di Jalur Tol Pejagan-Pemalang, Tegal, Jawa Tengah, Minggu (10/6). Meski pihak kepolisian melarang penggunaaan kendaraan bak terbuka untuk mudik, tapi masih banyak pemudik yang melakukan hal tersebut. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Penggunaan bak terbuka saat mudik lebaran rentan sekali terjadi kecelakaan. Sebab beban yang dibawa oleh mobil tersebut terlalu besar yang menyebabkan kurangnya keseimbangan.

Djoko juga berharap pemerintah dapat turun tangan dalam menyelesaikan masalah ini dengan memberikan pelayanan transportasi mudik murah kepada pemudik. Hal ini guna mengalihkan pemudik dari penggunaan bak terbuka ke moda transportasi umum.

"Menyediakan fasilitas transportasi umum yang murah dapat mengurangi pemakaian mobil barang untuk mudik," kata Djoko kepada merahputih.com, Minggu (10/6).

Petani naik mobil bak terbuka
Para Petani menggunakan jasa angkutan bak terbuka yang memuat hingga puluhan orang untuk mobilitas bertani sehari-hari. (ANTARA FOTO/Dedhez Anggara)

Kemudian, Djoko berkata, sesuai aturan dalam PP 74/2014 tentang Angkutan Jalan, penggunaan mobil barang untuk angkutan orang dalam hal untuk pengerahan pelatihan TNI dan Kepolisian Negara RI dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan (pasal 6).

Pasal 7, kepentingan yang memerlukan mobil barang secara segera digunakan dalam rangka mengatasi masalah keamanan, sosial dan darurat.

"Masalah keamanan, seperti mobilisasi petugas keamanan dan evakuasi korban gangguan keamanan," tuturnya.

Tak hanya itu, mobil bak terbuka ini juga digunakan untuk permasalahan sosial, seperti angkutan saat aksi pemogokan massal dan penertiban umum. "Dan keadaan darurat, seperti evakuasi korban dan pengerahan bantuan," tutupnya.(Asp)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: H-5 Lebaran, Diprediksi Terjadi Lonjakan Arus Mudik di Terminal Kampung Rambutan

#Info Mudik #Mudik Lebaran #Mudik 2018
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit
Saat lebaran 2024 lalu, Basarnas mencatatkan rata-rata waktu respons untuk kondisi darurat, baik di darat maupun perairan mencapai 30 menit atau setengah jam.
Wisnu Cipto - Rabu, 23 April 2025
Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit
Indonesia
Realisasi Pemudik Lebaran 2025 Turun Tipis, Menhub Sebut Bukan Tanda Darurat Ekonomi
Angka penurunan pemudik yang masih berada di bawah 10 persen tersebut tidak dapat dijadikan dasar kuat untuk menarik kesimpulan
Angga Yudha Pratama - Minggu, 13 April 2025
Realisasi Pemudik Lebaran 2025 Turun Tipis, Menhub Sebut Bukan Tanda Darurat Ekonomi
Indonesia
Selama Masa Angkutan Lebaran 2025, Ketepatan Waktu Kereta Api Belum Capai 100% On Time
OTP keberangkatan kereta api mencapai 99,69 persen, meningkat dari tahun sebelumnya sebesar 99,50 persen.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 12 April 2025
Selama Masa Angkutan Lebaran 2025, Ketepatan Waktu Kereta Api Belum Capai 100% On Time
Indonesia
Okupansi Keberangkatan Kereta Api Capai 104 Persen selama Mudik Lebaran 2025
Okupansi keberangkatan kereta api mencapai 104 persen selama mudik Lebaran 2025.
Soffi Amira - Rabu, 09 April 2025
Okupansi Keberangkatan Kereta Api Capai 104 Persen selama Mudik Lebaran 2025
Indonesia
Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 Berakhir, Korlantas Polri Bakal Evaluasi Semua Aspek
Arus mudik dan balik Lebaran 2025 sudah berakhir. Korlantas Polri pun akan melakukan evaluasi dari semua aspek.
Soffi Amira - Selasa, 08 April 2025
Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 Berakhir, Korlantas Polri Bakal Evaluasi Semua Aspek
Indonesia
One Way Nasional sepanjang 344 Kilometer saat Arus Balik Lebaran Resmi Dibuka
One Way Nasional Arus Balik dibuka dari KM 414 Kalikangkung sampai KM 70 Cikampek.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 06 April 2025
One Way Nasional sepanjang 344 Kilometer saat Arus Balik Lebaran Resmi Dibuka
Indonesia
Puncak Arus Balik Lebaran, 35 Ribu Kendaraan Menyeberangan ke Jawa dan Sumatera
35 ribu kendaraan serempak menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni - Merak pada Sabtu (5/4) malam.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 06 April 2025
Puncak Arus Balik Lebaran, 35 Ribu Kendaraan Menyeberangan ke Jawa dan Sumatera
Indonesia
Nyaris 1 Juta Kendaraan Kembali ke Wilayah Jabodetabek saat Periode Arus Balik Lebaran
Sebanyak 918.540 kendaraan tercatat kembali ke wilayah Jabotabek. Jumlah ini kemungkinan bertambah.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 06 April 2025
Nyaris 1 Juta Kendaraan Kembali ke Wilayah Jabodetabek saat Periode Arus Balik Lebaran
Indonesia
Puncak Arus Balik Hari Ini, 117 Ribu Kendaraan Diprediksi Bergerak ke Arah Jakarta
50 persen pemudik melakukan arus balik pada Minggu (6/4).
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 06 April 2025
Puncak Arus Balik Hari Ini, 117 Ribu Kendaraan Diprediksi Bergerak ke Arah Jakarta
Indonesia
Persaingan di Jakarta Makin Keras, Perantau Baru Setelah Lebaran Diprediksi Turun
Jumlah pendatang baru ke ibu kota setelah Lebaran 2025 diprediksi mengalami penurunan dibandingkan tahun 2024 lalu yang mencapai 16.207 jiwa.
Wisnu Cipto - Jumat, 04 April 2025
Persaingan di Jakarta Makin Keras, Perantau Baru Setelah Lebaran Diprediksi Turun
Bagikan