Waspada, Ekskalasi Gempa Gunung Slamet Meningkat Sebulan Terakhir

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Sabtu, 11 Mei 2024
Waspada, Ekskalasi Gempa Gunung Slamet Meningkat Sebulan Terakhir

Gunung Slamet terlihat dari arah Desa Kebumen, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas. ANTARA/Sumarwoto

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Gunung Slamet berada di lima kabupaten di Jawa Tengah, meliputi Kabupaten Pemalang, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Brebes, Kabupaten Tegal, dan Kabupaten Purbalingga.

Sejak 19 Oktober 2023 lalu, Gunung api strato berbentuk kerucut dengan tinggi puncaknya 3.432 meter di atas permukaan laut itu ditetapkan berstatus waspada atau level II. Namun, gunung berapi tipe A itu baru-baru ini mengalami kenaikkan aktivitas.

Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mencatat ada peningkatan ekskalasi aktivita gempa selama sebulan terakhir Gunung Slamet

"Aktivitas kegempaan didominasi oleh gempa hembusan dan gempa tremor menerus yang mengindikasikan aktivitas pergerakan fluida di sekitar permukaan," kata Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid dalam pernyataan yang dikutip di Jakarta, Sabtu (11/5).

Baca juga:

'Jazz Gunung Slamet 2024' Tampilkan Ermy Kulit hingga Sal Priadi



Wafid memaparkan hasil pengamatan data-data pemantauan menunjukkan adanya peningkatan tekanan di bawah tubuh Gunung Slamet yang dapat memicu munculnya gempa-gempa dangkal maupun terjadinya erupsi.

Potensi ancaman bahaya saat ini adalah erupsi freatik maupun magmatik yang dapat menghasilkan lontaran material pijar yang melanda daerah di sekitar puncak di dalam radius 2 kilometer.

"Hujan abu dapat terjadi di sekitar kawah maupun melanda daerah yang ditentukan oleh arah dan kecepatan angin," kata Wafid, dilansir dari Antara.

Badan Geologi meminta masyarakat untuk tidak berada atau beraktivitas dalam radius dua kilometer dari puncak kawah Gunung Slamet mengingat status waspada yang saat ini masih tersemat sejak 19 Oktober 2023. (*)

#Gunung Slamet
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
BPBD Banyumas Larang Aktivitas Wisata 3 KM dari Puncak Gunung Slamet
Para pendaki atau wisatawan untuk tidak mendekati kawasan kawah Gunung Slamet dengan radius tiga kilometer.
Wisnu Cipto - Jumat, 17 Mei 2024
BPBD Banyumas Larang Aktivitas Wisata 3 KM dari Puncak Gunung Slamet
Indonesia
Aktivitas Vulkanis Meningkat, Radius Bahaya Gunung Slamet Diperluas
Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memperluas radius bahaya Gunung Slamet yang sebelumnya hanya dua kilometer menjadi tiga kilometer.
Wisnu Cipto - Jumat, 17 Mei 2024
Aktivitas Vulkanis Meningkat, Radius Bahaya Gunung Slamet Diperluas
Indonesia
Waspada, Ekskalasi Gempa Gunung Slamet Meningkat Sebulan Terakhir
Gunung Slamet berstatus gunung berapi aktif tipe a.
Wisnu Cipto - Sabtu, 11 Mei 2024
Waspada, Ekskalasi Gempa Gunung Slamet Meningkat Sebulan Terakhir
Indonesia
Gunung Slamet Alami Peningkatan Aktivitas Vulkanik
Gempa embusan mendominasi yang mengindikasikan aktivitas pergerakan fluida di sekitar permukaan.
Zulfikar Sy - Senin, 02 Oktober 2023
Gunung Slamet Alami Peningkatan Aktivitas Vulkanik
Indonesia
Gunung Slamet Dipastikan Masih Siaga I
Pada Selasa (1/8), sempat ada kabar peningkatan status Gunung Slamet menjadi Level III.
Zulfikar Sy - Rabu, 02 Agustus 2023
Gunung Slamet Dipastikan Masih Siaga I
Bagikan