BPBD Banyumas Larang Aktivitas Wisata 3 KM dari Puncak Gunung Slamet

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Jumat, 17 Mei 2024
BPBD Banyumas Larang Aktivitas Wisata 3 KM dari Puncak Gunung Slamet

Puncak Gunung Slamet. (Foto: dok/Jazz Gunung)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas mengimbau para pendaki atau wisatawan untuk tidak mendekati kawasan kawah Gunung Slamet dengan radius tiga kilometer.

Imbauan itu dikeluarkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas menindaklanjuti pengumuman Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi yang memperluas radius jarak berbahaya Gunung Slamet dari sebelumnya 2 kilometer menjadi 3 kilometer.

"Dengan adanya perluasan jarak rekomendasi tersebut, masyarakat atau wisatawan tidak boleh beraktivitas dalam radius 3 kilometer dari puncak Gunung Slamet," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banyumas Budi Nugroho di Purwokerto, Banyumas, dikutip dari Antara, Jumat (17/5).

BPBD juga mengimbau masyarakat tetap tenang dan waspada terkait dengan peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Slamet, meskipun gunung terbesar di Pulau Jawa itu masih berstatus Waspada atau Level II.

Baca juga:

Waspada, Ekskalasi Gempa Gunung Slamet Meningkat Sebulan Terakhir

"Berdasarkan informasi yang kami terima dari PVMBG, Gunung Slamet dalam beberapa hari terakhir mengalami peningkatan aktivitas vulkanik, namun statusnya masih Waspada," imbuh Budi.

Bagi masyarakat yang membutuhkan informasi terkini mengenai aktivitas Gunung Slamet dapat menghubungi BPBD Kabupaten Banyumas atau Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Slamet PVMBG di Desa Gambuhan, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang.

"Masyarakat juga dapat mengakses kanal-kanal media sosial resmi BPBD Kabupaten Banyumas maupun PVMBG jika membutuhkan informasi mengenai perkembangan aktivitas Gunung Slamet," tandas Kepala Pelaksana BPBD Banyumas itu. (*)

#Gunung Slamet
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
BPBD Banyumas Larang Aktivitas Wisata 3 KM dari Puncak Gunung Slamet
Para pendaki atau wisatawan untuk tidak mendekati kawasan kawah Gunung Slamet dengan radius tiga kilometer.
Wisnu Cipto - Jumat, 17 Mei 2024
BPBD Banyumas Larang Aktivitas Wisata 3 KM dari Puncak Gunung Slamet
Indonesia
Aktivitas Vulkanis Meningkat, Radius Bahaya Gunung Slamet Diperluas
Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memperluas radius bahaya Gunung Slamet yang sebelumnya hanya dua kilometer menjadi tiga kilometer.
Wisnu Cipto - Jumat, 17 Mei 2024
Aktivitas Vulkanis Meningkat, Radius Bahaya Gunung Slamet Diperluas
Indonesia
Waspada, Ekskalasi Gempa Gunung Slamet Meningkat Sebulan Terakhir
Gunung Slamet berstatus gunung berapi aktif tipe a.
Wisnu Cipto - Sabtu, 11 Mei 2024
Waspada, Ekskalasi Gempa Gunung Slamet Meningkat Sebulan Terakhir
Indonesia
Gunung Slamet Alami Peningkatan Aktivitas Vulkanik
Gempa embusan mendominasi yang mengindikasikan aktivitas pergerakan fluida di sekitar permukaan.
Zulfikar Sy - Senin, 02 Oktober 2023
Gunung Slamet Alami Peningkatan Aktivitas Vulkanik
Indonesia
Gunung Slamet Dipastikan Masih Siaga I
Pada Selasa (1/8), sempat ada kabar peningkatan status Gunung Slamet menjadi Level III.
Zulfikar Sy - Rabu, 02 Agustus 2023
Gunung Slamet Dipastikan Masih Siaga I
Bagikan