Wartawan Metro dan Global TV Alami Kekerasan saat Meliput Aksi 112

Zulfikar SyZulfikar Sy - Minggu, 12 Februari 2017
Wartawan Metro dan Global TV Alami Kekerasan saat Meliput Aksi 112

Masjid Istiqlal 112 (Merahputih.com / Derry Ridwansah)

Ukuran:
14
Audio:

Kekerasan terhadap wartawan kembali terjadi. Peristiwa ini terjadi saat Aksi 112 di area Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Sabtu (11/2). Tindakan kekerasan tersebut dialami oleh wartawan Metro TV dan Global TV.

Desi Fitriani, wartawan Metro TV mengalami luka pada bagian kepala terkena pukulan benda tumpul. Selain itu, ia juga diludahi oleh pendemo yang saat itu mengepungnya. Ia kemudian diungsikan ke halaman Gereja Katedral.

"Mereka (massa) mukul pakai bambu dari atas, samping, lalu kita juga dilempar pakai gelas air mineral. Saya kena di kepala pakai bambu," kata Desi saat ditemui merahputih.com di halaman Gereja Katedral. "Gue serahin ke kantor (lapor polisi atau enggak)," tandas wanita kerap disapa Desi Bo ini.

Begitu pula dengan kameramen Ucha. Ia mengalami hal yang serupa. Ia mendapat pukulan dan tendangan di bagian kaki, pundak, kepala dan cacian dari para pendemo.

"Perut sama pundak, sama diludahin. Mereka pukul pakai tangan, ada juga nendang di bagian kaki dan saya sempat dicaci maki," kata Ucha.

Sementara itu, kameramen Global TV Dino merasa tertekan atas aksi massa 112. Sebab, dirinya dibilang tak sopan atas pengucapan nama pimpinan Front Pembela Islam (FPI).

"Gua juga di-kerumunin mereka dan mereka bilang semua harus ngomong itu Habib Rizieq, jangan cuma Rizieq doang, yang sopan. Ngotot ngomongnya," kata Dino.

Atas kejadian itu, para awak media tersebut diamankan oleh petugas dan diarahkan masuk dalam Gereja Katedral.

#Kekerasan Wartawan #Aksi 112
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
DPR Minta Kapolri Tindak Tegas Polisi yang Banting Wartawan saat Liput Demo
Pemerintah harus mempunyai perhatian serius terhadap kasus-kasus kekerasan yang terjadi kepada wartawan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 02 Mei 2025
DPR Minta Kapolri Tindak Tegas Polisi yang Banting Wartawan saat Liput Demo
Indonesia
Iwakum Sesalkan Dugaan Intimidasi Wartawan oleh Ajudan Panglima TNI di Markas Polri
Dugaan intimidasi terhadap wartawan Kompas.com ini terjadi saat Adhyasta Dirgantara meliput kegiatan bakti sosial TNI dan Polri di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri
Angga Yudha Pratama - Kamis, 27 Februari 2025
Iwakum Sesalkan Dugaan Intimidasi Wartawan oleh Ajudan Panglima TNI di Markas Polri
Indonesia
Iwakum Desak Proses Hukum Anggota Satpol PP yang Pukul Wartawan di Ternate
Pemukulan terhadap jurnalis tidak hanya melanggar UU Pers
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 Februari 2025
Iwakum Desak Proses Hukum Anggota Satpol PP yang Pukul Wartawan di Ternate
Indonesia
PDIP Minta Polisi Segera Tangkap Pelaku Perusakan Mobil Jurnalis Tempo
PDIP minta polisi segera tangkap pelaku kekerasan jurnalis Tempo. Kekerasan itu terjadi di Jalan Pattimura atau di belakang Mabes Polri.
Soffi Amira - Kamis, 08 Agustus 2024
PDIP Minta Polisi Segera Tangkap Pelaku Perusakan Mobil Jurnalis Tempo
Indonesia
Polisi Selidiki Kekerasan terhadap Kameramen TV saat Liput Diskusi Politik
Polda Metro Jaya menerima laporan polisi yang dilayangkan kameramen televisi swasta.
Zulfikar Sy - Kamis, 27 Juli 2023
Polisi Selidiki Kekerasan terhadap Kameramen TV saat Liput Diskusi Politik
Indonesia
AJI dan LBH Pers Buka Posko Pengaduan Intimidasi oleh Hercules
Hercules saat itu datang ke KPK sebagai saksi untuk tersangka hakim agung nonaktif Sudrajad Dimyati dan koleganya.
Zulfikar Sy - Selasa, 24 Januari 2023
AJI dan LBH Pers Buka Posko Pengaduan Intimidasi oleh Hercules
Indonesia
Polrestabes Surabaya Tindak Lanjuti Laporan Penganiayaan Sejumlah Wartawan
Polrestabes Surabaya telah menerima laporan dari sejumlah wartawan yang menjadi korban penganiayaan pada Jumat (20/1).
Zulfikar Sy - Sabtu, 21 Januari 2023
Polrestabes Surabaya Tindak Lanjuti Laporan Penganiayaan Sejumlah Wartawan
Bagikan