Warga Palestina Rayakan Gencatan Senjata Israel-Hamas, Tapi Tetap Waspada Serangan Lanjutan

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Kamis, 16 Januari 2025
Warga Palestina Rayakan Gencatan Senjata Israel-Hamas, Tapi Tetap Waspada Serangan Lanjutan

Orang-orang memenuhi jalan, bersorak, mengibarkan bendera Palestina, dan menari merayakan gencatan senjata Israel-Hamas. (Foto: YouTube/Channel 4 News)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Warga Gaza tengah merayakan kabar kesepakatan gencatan senjata Israel-Hamas.

Setelah 15 bulan upaya genosida Zionis Israel terhadap orang Palestina, gencatan senjata Israel-Hamas dijadwalkan mulai berlaku pada Minggu, 19 Januari.

Di Khan Younis, kerumunan orang memenuhi jalan-jalan, bersorak, mengibarkan bendera Palestina, dan menari.

"Saya bahagia. Ya, saya menangis, tetapi ini adalah air mata kebahagiaan," kata Ghada, seorang ibu dari lima anak yang kehilangan tempat tinggal, seperti dikutip reuters.com (16/1).

Baca juga:

Israel dan Hamas Sepakat Gencatan Senjata

Namun, di tengah euforia ini, serangan Israel di wilayah Gaza masih berlanjut. Menurut Al-Jazeera, setidaknya 40 warga Palestina telah tewas sejak gencatan senjata Israel-Hamas diumumkan.

Di media sosial, beberapa warga Gaza mengimbau sesama warga Palestina untuk tetap waspada, mengingat kemungkinan Israel meningkatkan serangan sebelum gencatan senjata dimulai.

Gencatan senjata Israel-Hamas muncul setelah berbulan-bulan mediasi oleh Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat.

Gencatan senjata Israel-Hamas mencakup periode awal enam minggu dengan penarikan bertahap pasukan Israel dari Jalur Gaza.

Baca juga:

Gencatan Senjata Antara Israel-Hamas Makin Dekat, Qatar Pastikan Segala Hambatan Sudah Teratasi

Sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata Israel-Hamas, para sandera yang ditahan oleh Hamas akan dibebaskan dengan imbalan pembebasan tahanan Palestina yang ditahan oleh Israel.

Di Doha, Perdana Menteri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani, menyatakan bahwa "gencatan senjata akan mulai berlaku pada hari Minggu," seperti dikutip aljazeeranews.com (16/1).

Di Tel Aviv, keluarga para sandera Hamas juga menyambut berita ini secara sukacita dan lega. Mereka berharap gencatan senjata Israel-Hamas membawa orang-orang tercintanya kembali pulang.

Jika berhasil, gencatan senjata Israel-Hamas ini diharapkan dapat meredakan ketegangan di Timur Tengah yang lebih luas.

Upaya genosida Zionis Israel telah memicu ketegangan di Tepi Barat, Lebanon, Suriah, Yaman, dan Irak, serta meningkatkan kekhawatiran akan perang besar antara Israel dan Iran. (dru)

Baca juga:

Biden Telepon Netanyahu, Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Makin Dekat

#Israel #Hamas #Palestina
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Dunia
Daftar 8 Negara Siap Tangkap PM Israel Benjamin Netanyahu, Terbaru Turkiye
PM Israel Benjamin Netanyahu dilarang memasuki wilayah dan bahkan melintasi wilayah udara Turkiye.
Wisnu Cipto - Senin, 10 November 2025
Daftar 8 Negara Siap Tangkap PM Israel Benjamin Netanyahu, Terbaru Turkiye
Indonesia
Israel Terus Tolak Pengiriman Bantuan Kemanusian ke Gaza Saat Gencatan Senjata
Beberapa barang bantuan yang ditolak masuk ke Gaza adalah barang-barang yang dianggap oleh otoritas Israel berada di luar cakupan bantuan kemanusiaan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 07 November 2025
Israel Terus Tolak Pengiriman Bantuan Kemanusian ke Gaza Saat Gencatan Senjata
Dunia
Pertemuan Bersejarah Paus Leo XIV-Presiden Abbas, Makna di Balik 10 Tahun Perjanjian Vatikan-Palestina
Makna simbolis dan spiritual Yerusalem bagi umat Yahudi, Kristen, dan Muslim.
Wisnu Cipto - Jumat, 07 November 2025
Pertemuan Bersejarah Paus Leo XIV-Presiden Abbas, Makna di Balik 10 Tahun Perjanjian Vatikan-Palestina
Dunia
Pertemuan Bersejarah Paus Leo XIV dan Presiden Palestina, Vatikan Tegaskan Dukung Solusi 2 Negara
Paus Leo XIV untuk pertama kalinya bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Vatikan, Roma, Italia. Pertemuan bersejarah ini digambarkan berlangsung dalam suasana bersahabat
Wisnu Cipto - Jumat, 07 November 2025
Pertemuan Bersejarah Paus Leo XIV dan Presiden Palestina, Vatikan Tegaskan Dukung Solusi 2 Negara
Dunia
Kondisi Gaza Kian Parah, Kerusakan Bangunan Capai 81 Persen
Hampir 81 persen dari seluruh bangunan di Jalur Gaza telah rusak, berdasarkan penilaian satelit terbaru, seiring berlanjutnya upaya kemanusiaan di tengah kehancuran luas akibat serangan Israel selama dua tahun terakhir.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 04 November 2025
Kondisi Gaza Kian Parah,  Kerusakan Bangunan Capai 81 Persen
Indonesia
Israel Ingkar Janji Gencatan Senjata, Lebanon Kerahkan Pasukan ke Perbatasan
Stasiun TV Israel KAN melaporkan bahwa Tel Aviv tengah mempertimbangkan untuk meningkatkan operasi militer di Lebanon dengan dalih mencegah kelompok Hizbullah memperkuat kemampuan militernya.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Israel Ingkar Janji Gencatan Senjata, Lebanon Kerahkan Pasukan ke Perbatasan
Dunia
OKI Kutuk Serangan Israel Tewaskan 100 Orang di Gaza, Langgar Gencatan Senjata
Organisasi itu juga mengecam eskalasi serangan Israel di wilayah pendudukan Tepi Barat, termasuk penutupan Yerusalem
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 31 Oktober 2025
OKI Kutuk Serangan Israel Tewaskan 100 Orang di Gaza, Langgar Gencatan Senjata
Indonesia
Presiden Lebanon Perintahkan Militer Balas Serangan Israel
Presiden Lebanon Joseph Aoun memerintahkan pihak militer untuk membalas setiap serangan atau upaya pasukan Israel memasuki wilayah selatan yang telah dibebaskan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 31 Oktober 2025
Presiden Lebanon Perintahkan Militer Balas Serangan Israel
Dunia
PBB Kutuk Aksi Israel Bantai Anak-Anak Gaza Saat Gencatan Senjata
Serangan militer udara bagian dari perintah Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu.
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
PBB Kutuk Aksi Israel Bantai Anak-Anak Gaza Saat Gencatan Senjata
Dunia
Dalam Semalam, Serangan Udara Israel Bunuh 60 Orang, Termasuk Anak-Anak di Gaza
Serangan ini diyakini sebagai tantangan paling serius terhadap kesepakatan gencatan senjata rapuh di Gaza sejak diberlakukan awal bulan ini.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
 Dalam Semalam, Serangan Udara Israel Bunuh 60 Orang, Termasuk Anak-Anak di Gaza
Bagikan