Warga Minta 8 Polsek di Kabupaten Tangerang Segera Ditarik ke Polda Banten

Kapolda Banten saat berkunjung ke Kabupaten Tangerang. (MP/Widi Hatmoko)
Temui tokoh pemuda dan ulama di Kabupaten Tangerang, Kamis (19/1), Kapolda Banten Brigjen Pol Listyo Sigit Prabowo diminta untuk manarik 8 Polsek di Kabupaten Tangerang yang saat ini masih bergabung di wilayah hukum Polda Metro Jaya ke Polda Banten.
Delapan Polsek yang saat ini masih di bawah kendali Polda Metro Jaya adalah Polsek Pakuhaji, Polsek Teluknaga, Polsek Sepatan, Polsek Curug, Polsek Legok, Polsek Kelapa Dua, Polsek Pagedangan dan Polsek Cisauk. Untuk Polsek Pakuhaji, Polsek Teluknaga dan Polsek Sepatan di berada di wilayah Hukum Polres Metro Kota Tangerang. Sedangkan Polsek Curug, Polsek Legok, Polsek Kelapa Dua, Polsek Pagedangan dan Polsek Cisauk berada di wilayah hukum Polres Kota Tangerang Selatan.
Ketua GP Ansor Kabupaten Tangerang Khoirun Huda mengungkapkan, dipecahnya wilayah hukum Polresta Tangerang menjadi dua bagian wilayah hukum Polda, yaitu Polda Banten dan Polda Metro Jaya ini sangat membingungkan masyarakat ketika membutuhkan pelayanan. Terutama pada saat terjadi aksi unjuk rasa.
"Seperti ketika ada aksi buruh di bawah kolong tol Bitung, kita sudah melakukan koordinasi ke Polresta Tangerang(Polda Banten-red), tetapi ternyata itu domainnya Polres Tangerang yang berada di bawah naungan Polda Metro Jaya. Padahal, secara koordinasi lebih dekat ke Polresta Tangerang, dan wilayahnya juga masih sama-sama di wilayah Kabupaten Tangerang. Jadi membingungkan," ujar Khoirun Huda kepada merahputih.com.
Untuk itu, agar masyarakat Kabupaten Tangerang lebih mudah dalam melakukan koordinasi dan mendapatkan pelayanan, yang berkaitan dengan keamanan, delapan Polsek di wilayah Kabupaten Tangerang yang saat ini masih di bawah kendali Polda Metro Jaya segera ditarik ke Polda Banten.
"Permintaan kita kepada Pak Kapolda Banten Brigjen Listyo Sigit Prabowo ya itu, pokoknya delapan polsek yang saat ini masih di bawah kendali Polda Metro Jaya segera diambilalih oleh Polda Banten," tandasnya.
Kapolda Banten Brigjen Listyo Sigit Prabowo menjelaskan, permintaan untuk bergabung ke Polda Banten tidak hanya datang dari warga Kabupaten Tangerang, tapi juga dari warga Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan (Tangsel). "Kalau memang permintaan masyarakat, tentu saja ini akan kita upayakan," kata Listyo Sigit Prabowo.
Bagikan
Widi Hatmoko
Berita Terkait
Aniaya Pramugari, Polres Tangsel Tetapkan Pilot sebagai Tersangka

Pimpinan MPR Tegaskan Pembubaran Doa Rosario di Tangsel Bertentangan dengan UU
Insiden Pembubaran Doa Rosario di Tangsel, Kelompok Pemuda Lintas Agama: Nodai Kerukunan Beragama

Puncak Arus Balik di Pelabuhan Merak pada 13-14 April, Polda Banten Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Korban Penipuan Jual Beli Mobil Online Kecewa Polres Tangsel Lamban Tangani Kasus

Otoritas Penyeberangan Pelabuhan Diminta Prioritaskan Keselamatan Penumpang

Satu Mobil Jatuh ke Laut di Dermaga Pelabuhan Merak, Tidak Ada Korban Jiwa
