Warga Jayapura Diminta Rukun dan Damai Jelang HUT OPM, Waspadai Berita Hoaks

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Kamis, 28 November 2019
Warga Jayapura Diminta Rukun dan Damai Jelang HUT OPM, Waspadai Berita Hoaks

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Jayapura Abisai Rollo. (ANTARA / Alfian Rumagit)

Ukuran:
14
Audio:

Merahputih.com - Warga di Kota Jayapura dan sekitarnya diminta waspadai berita hoaks menjelang 1 Desember. Warga juga diharapkan lebih menyiapkan diri untuk menyambut perayaan Natal 2019.

"Yang jelas saya sebagai ondoafi di Port Numbay dan juga sebagai Ketua DPRD Kota Jayapura, saya mengimbau kepada seluruh masyarakat yang ada untuk kita tetap rukun dan damai, apalagi ketika kita akan memasuki Desember dan perayaan Natal dan Tahun Baru, agar tidak terhasut dengan isu 1 Desember atau lainnya," kata Ketua DPRD Kota Jayapura Abisai Rollo, Rabu (27/11).

Baca Juga:

Permintaan PSI untuk Penegakan Hukum di Papua

Tanggal 1 Desember merupakan HUT Organisasi Papua Merdeka yang ingin memisahkan diri dari NKRI. Hasutan atau provokasi sengaja dikembangkan oleh oknum tertentu untuk merusak sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bertanah air, sementara Kota Jayapura salah satu slogannya adalah kota iman dan bersih.

"Jangan kita terprovokasi dengan segala macam isu yang tidak benar. Hoaks itu jangan kita jadikan benar, kemudian yang benar itu kita jadikan hoaks. Kalau bisa yang benar, yah benar, yang tidak benar, yah tidak benar. Sebaiknya kita bersatu hidup harmonis," jelas dia.

Warga Papua turun ke jalan untuk demonstrasi. (Foto: ANTARA)
Ilustrasi: Warga Papua turun ke jalan untuk demonstrasi. (Foto: ANTARA)

Politisi Golkar itu meminta kepada aparat keamanan TNI dan Polri untuk bertugas sesuai tupoksinya.

"Saya juga ingin pertegas untuk pihak keamanan, ketika kita memasuki bulan Desember, untuk perayaan Natal dan Tahun Baru, penjualan minuman keras dan lainnya itu harus ditertibkan, dicantumkan jam jual, atau kalau bisa tidak jualan hingga akhir tahun, sehingga kota ini aman untuk kita semua," ucapnya.

Abisai menegaskan bahwa Desember merupakan bulan yang suci bagi umat Nasrani untuk menyiapkan diri menyambut Natal pada 25 Desember.

Baca Juga:

Kapolres Jayapura: 4 Warga Tewas Usai Demo Anarkis di Jayapura

"Sehingga tidak ada itu yang namanya 1 Desember dijadikan sebagai hari tertentu (HUT OPM), itu tidak ada. Kita di Indonesia, kita adalah negara kesatuan, Papua ada di dalamnya, tidak ada yang lain, bendera kita hanya satu yakni Merah Putih," tegasnya dikutip Antara.

"Kalaupun mau ada bendera lain, biarlah bendera tim sepak bola Persipura Jayapura, karena tim ini juga membangun negara dalam sepak bola," katanya. (*)

#OPM
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Enos Tipagau, Pentolan OPM Pelaku Penembakan Warga Sipil hingga Tokoh Agama Dilumpuhkan Aparat TNI
TNI menembak mati komandan kelompok bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM), Enos Tipagau di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, Sabtu (5/7).
Frengky Aruan - Minggu, 06 Juli 2025
Enos Tipagau, Pentolan OPM Pelaku Penembakan Warga Sipil hingga Tokoh Agama Dilumpuhkan Aparat TNI
Indonesia
Baku Tembak OPM dan TNI Tewaskan 2 Anggota Egianus Kogoya di Yahukimo, Senjata Hingga Amunisi Disita
Kristomei memastikan bahwa prajurit TNI di lapangan akan tetap mengedepankan pendekatan dialogis
Angga Yudha Pratama - Selasa, 17 Juni 2025
Baku Tembak OPM dan TNI Tewaskan 2 Anggota Egianus Kogoya di Yahukimo, Senjata Hingga Amunisi Disita
Indonesia
Serka Segar Gugur Saat Tugas Mengantar Obat, OPM Akui Bertanggung Jawab
Kelompok yang sama juga terlibat dalam pembunuhan terhadap warga sipil di waktu hampir bersamaan.
Wisnu Cipto - Selasa, 17 Juni 2025
Serka Segar Gugur Saat Tugas Mengantar Obat, OPM Akui Bertanggung Jawab
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: OPM Menyerah ke Pemerintah Indonesia, Ingin Papua Punya Masa Depan Baik
Beredar video yang menampilkan anggota OPM menyerah ke pemerintah Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 23 Mei 2025
[HOAKS atau FAKTA]: OPM Menyerah ke Pemerintah Indonesia, Ingin Papua Punya Masa Depan Baik
Indonesia
Rindu Keluarga, Bos OPM Yeremias Foumair Pilih Kembali Setia ke NKRI
Yeremias selalu dihantui rasa takut, khawatir, dan penuh penderitaan saat hidup di tengah hutan sebagai OPM.
Wisnu Cipto - Kamis, 15 Mei 2025
Rindu Keluarga,  Bos OPM Yeremias Foumair Pilih Kembali Setia ke NKRI
Indonesia
Guru Jadi Korban Pembantaian KKB, Bupati Yahukimo Syok
Bupati Yahukimo, Didimus Yahuli, angkat suara soal pembantaian KKB di wilayahnya. Ia pun syok karena guru menjadi korban.
Soffi Amira - Senin, 24 Maret 2025
Guru Jadi Korban Pembantaian KKB, Bupati Yahukimo Syok
Indonesia
Motif KKB Papua Bunuh Guru di Yahukimo, Ciptakan Ketakutan dan Hambat Pembangunan
Motif KKB Papua bunuh guru di Yahukimo didasari untuk menciptakan ketakutan. Kemudian, menghambat pembangunan.
Soffi Amira - Senin, 24 Maret 2025
Motif KKB Papua Bunuh Guru di Yahukimo, Ciptakan Ketakutan dan Hambat Pembangunan
Indonesia
Motif OPM Nekat Bunuh Guru di Yahukimo Papua, TNI: Kesal Tak Dikasih Uang
TNI menyebut serangan terhadap tenaga pendidik dan kesehatan di Kabupaten Yahukimo kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Elkius Kobak
Frengky Aruan - Senin, 24 Maret 2025
Motif OPM Nekat Bunuh Guru di Yahukimo Papua, TNI: Kesal Tak Dikasih Uang
Indonesia
6 Guru Jadi Korban Serangan OPM Papua, Diduga karena Tak Beri Uang ke Pelaku
Sebanyak enam guru menjadi korban serangan OPM Papua. Serangan itu terjadi karena korban tidak memberikan uang yang diminta pelaku.
Soffi Amira - Minggu, 23 Maret 2025
6 Guru Jadi Korban Serangan OPM Papua, Diduga karena Tak Beri Uang ke Pelaku
Indonesia
Dasco Tegaskan Teror OPM Terhadap Pelaksanaan MBG Tak Bisa Ditolerir
MBG adalah program universal yang dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 08 Februari 2025
Dasco Tegaskan Teror OPM Terhadap Pelaksanaan MBG Tak Bisa Ditolerir
Bagikan